3 Cara Pemeliharaan Ayam (Intensif, Semi Intensif & Ekstensif)

Dalam dunia peternakan, ada 3 cara pemeliharaan yang digunakan oleh para  peternak yaitu pemeliharaan secara intensif, semi intensif dan ekstensif. 

Peternak biasanya akan memilih salah satu dari cara pemeliharaan tersebut sesuai dengan kondisi yang ada.

Tidak asal-asalan dalam memilih namun peternak mempertimbangkan beberapa hal.

JUAL DOC JOPER & KUB

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Diantaranya biaya yang dimiliki, jenis ayam yang diternak, kondisi lingkungan, usia ayam dan lain sebagainya. 

Antara pemeliharaan intensif, semi intensif dan ekstensif masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berikut akan kami jelaskan lebih mendalam mengenai 3 pemeliharaan ternak ayam.

Simak informasinya dibawah ini ya…

Pemeliharaan secara intensif

Contoh kandang ayam joper sistem intensif ~ image 1
Contoh kandang ayam joper sistem intensif ~ image 1

Cara pemeliharaan secara intensif dilakukan dengan mengandangkan ayamnya dari usia anakan sampai dewasa. Semua aktivitas hewan dari makan, minum dan tidur semua di dalam kandang. 

Untuk cara intensif sendiri ada yang menggunakan cara yang masih tradisional ada juga yang sudah modern. 

Cara tradisional yakni kandang dibuat dengan bahan bambu atau kayu sederhana lalu pemberian pakan dan minum masih manual dari peternak sendiri.

Contoh kandang close house ~ image 2
Contoh kandang close house ~ image 2

Sedangkan pemeliharaan secara intensif modern menggunakan teknologi yang sudah canggih dan terbaru. Pemeliharaan intensif modern ini biasanya menggunakan kandang close house

Kandang close house dibuat dengan teknologi canggih dan otomatis yang bisa memudahkan peternak dalam memelihara ayam serta juga bisa membuat performa dan pertumbuhan ayam menjadi lebih maksimal. 

Berikut kelebihan dan kekurangan pemeliharaan secara intensif: 

Kelebihan : 

  • Memudahkan peternak dalam hal pemeliharaan ayam
  • Memudahkan dalam pemberian pakan dan minum
  • Pembersihan kandang lebih mudah
  • Saat ayam ada yang sakit, peternak akan lebih mudah dalam hal penanganannya
  • Bobot ayam akan lebih seragam
  • Produktivitas akan lebih tinggi
  • Proses panen akan lebih mudah
Baca Juga!  Cara Untuk Membesarkan Ayam kampung Super di Dalam Kandang Brooder

Kekurangan : 

  • Biaya pembuatan kandang lebih mahal
  • Biaya pakan lebih tinggi
  • Biaya untuk perawatan kandang lebih mahal

Pemeliharaan secara semi intensif

Contoh kandang sistem semi intensif terlihat ada lahan yang bisa untuk tempat mengumbar ayam ~ image 3

Untuk cara pemeliharaan secara semi intensif ini perpaduan dari cara intensif dan ekstensif.

Jadi ayam dikandangkan dan juga diumbar. 

Biasanya waktu saat ayam berada di kandang yaitu malam hari, lalu saat pagi sampai sore akan diumbar di luar sekitar kandang. 

Kelebihan : 

  • Biaya pakan yang dikeluarkan lebih sedikit, jadi bisa hemat biaya
  • Biaya untuk pembuatan kandang lebih murah
  • Pada siang hari tingkat kepadatan di dalam kandang rendah
  • Ada tempat untuk tidur dan berteduh saat malam hari

Kekurangan : 

  • Masa panen lebih lama
  • Tidak bisa dipakai untuk populasi yang besar
  • Produktivitas kurang optimal
  • Saat malam hari tingkat kepadatan kandang cukup tinggi
  • Saat hujan ayam perlu digiring masuk ke kandang

Baca juga : 

Pemeliharaan secara ekstensif

Contoh pemeliharaan secara ekstensif yakni ayam diumbar di lingkungan sekitar ~ image 4
Contoh pemeliharaan secara ekstensif yakni ayam diumbar di lingkungan sekitar ~ image 4

Cara pemeliharaan secara ekstensif yaitu ayam tidak dikandangkan namun diumbarkan.

Dari pagi sampai malam ayam selalu diumbar. 

Sistem ini cocok diterapkan bagi peternak yang lingkungan sekitar area tempat ternak banyak pakan yang mencukupi.

Sehingga peternak tinggal memberikan pakan saat pagi hari saja dan selebihnya ayam mencari pakan sendiri. 

Kalau ayam yang paling sering diumbar itu jenis ayam kampung.

Di pedesaan ayam kampung banyak diumbar di area rumah atau kandang. 

Kelebihan : 

  • Dapat menghemat biaya pembuatan kandang
  • Biaya pembelian pakan lebih rendah
  • Tidak memerlukan tenaga kerja yang mengurusi di kandang

Kekurangan : 

  • Pertumbuhan bisa lebih lambat karena pakan tidak terpenuhi secara maksimal
  • Resiko terjangkit penyakit lebih besar
  • Ayam beresiko untuk dicuri orang
  • Produktivitas bisa lebih rendah
Peternak harus menentukan mau dengan cara pemeliharaan apa untuk beternak ~ image 5
Peternak harus menentukan mau dengan cara pemeliharaan apa untuk beternak ~ image 5

Sesuai informasi yang kami sebutkan diatas, ketiga cara pemeliharaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Baca Juga!  5 Tahap Mempersiapkan Kandang Ayam JOPER/ Ayam Kampung Super

Biasanya cara pemeliharaan ekstensif dan semi intensif digunakan oleh peternak pemula  yang hidupnya di daerah pedesaan dan baru mempunyai modal yang sedikit. 

Sedangkan cara pemeliharaan intensif digunakan oleh peternak besar yang sudah profesional dan memiliki modal yang besar. 

Bagaimana masih bingung mau menggunakan cara pemeliharaan apa??

Tentukan sekarang juga ya jika sudah siap untuk beternak ayam. 

Semoga informasi ini bermanfaat…

Dan jika Anda sedang mencari DOC atau bibit ayam kami dari hobiternak.com menyediakan.

Berikut beberapa DOC ayam yang tersedia : 

  1. DOC Ayam Kampung Super/Joper
  2. DOC Ayam Kampung Asli / AKA
  3. DOC Ayam Broiler Pedaging
  4. DOC Ayam Petelur Merah
  5. DOC Ayam Arab Petelur
  6. DOC Ayam KUB Mandiri
  7. DOC Ayam Pejantan

Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk pulau jawa pengiriman via kereta sedangkan luar pulau jawa via pesawat.

Untuk pemesanan silahkan menghubungi layanan pelanggan kami dibawah ini : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB

Kata terkait : semi intensif, intensif adalah, pemeliharaan semi ekstensif adalah, kandang ayam, ternak ayam, ayam kampung, cara pemeliharaan ayam, semi intensif, ekstensif

5/5 - (8 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA