Beternak ayam Joper saat ini tengah menjadi perbincangan di khalayak umum. Banyak yang memperbincangkan ayam Joper karena memiliki masa panen yang lebih cepat di banding ayam kampung biasa.
Ayam Joper memiliki masa panen 60 hari atau sekitar 2 bulan. Pada masa pemeliharaan 2 bulan ini biasanya peternak sudah dapat memanen ayam Joper dengan bobot 8 ons – 1 kg bahkan bisa lebih.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Untuk menghasilkan ayam joper 2 bulan panen dengan bobot yang maksimal dan sesuai harapan, tentunya ada beberapa faktor yang harus di jalankan. Diantaranya adalah faktor bibit, kandang dan juga pakan.
Berikut akan kami paparkan satu per satu.

Bibit atau DOC yang Berkualitas
Bibit atau doc ayam joper merupakan salah satu faktor yang mendukung berhasilnya panen dengan hasil maksimal. Kualitas bibit menentukan pertumbuhan dari ayam joper. Diantara ciri dari berkualitas nya bibit atau doc ayam joper adalah :
- Memiliki mata yang bersinar atau berbinar serta gerakannya lincah.
- Bulunya tidak basah (kering) dan mengkilap.
- Bagian tubuhnya lengkap dan kakinya tidak kering.
- Bagian dubur bersih dan tidak lengket.
Untuk mendapatkan doc ayam joper berkualitas, Anda jangan khawatir. Anda bisa mendapatkannya di hobiternak.com dan kami siap mengirimkan ke seluruh daerah Indonesia.
Baca juga :
Daftar Harga Jual Terbaru DOC atau Bibit Ayam Joper (Ayam Kampung Super)
Kandang Pemeliharaan yang Baik
Selain faktor bibit, manajemen kandang meliputi pemilihan tipe kandang hingga sanitasi juga akan berpengaruh. Manajemen kandang yang baik akan membuat ayam joper dapat tumbuh dengan baik.
Ayam joper akan tumbuh dengan maksimal pada usia 60 hari dengan bobot panen di kisaran angka 8 ons sampai 1 kg dengan sistem pemeliharaan kandang ayam joper intensif.
Manajemen Pakan yang Baik
Setelah dua faktor diatas, cara ternak ayam joper agar cepat panen yang paling krusial yaitu dalam hal pemberian pakan.
Untuk mencapai bobot yang maksimal dan bisa dipanen dalam umur 60 hari atau bahkan 45 hari, maka Anda perlu menerapkan manajemen pakan yang baik.
Tentu ayam joper 2 bulan panen bisa Anda capai dengan menerapkan beberapa poin dibawah ini.
Jadwal Pemberian Pakan Ayam Joper
Faktor pakan menjadi faktor penentu yang cukup krusial dalam pembentukan bobot tubuh ayam. Pemberian pakan secara intensif dan teratur akan memberikan dampak positif.
Dalam memberikan pakan, para peternak biasanya telah memiliki rutinitas atau jadwal sendiri yang telah diterapkan.
Namun bagi peternak pemula, Anda jangan khawatir. Kami hobiternak.com akan membagikan ilmu untuk Anda tentang jadwal pemberian pakan ayam joper.
Kapan Waktu untuk Memberikan Pakan ?
Sejatinya, ayam hampir sama dengan manusia dalam hal pencernaan nya. Ketika ayam merasa lapar maka pakan yang diberikan akan langsung habis. Jenis pakan dan waktu pemberian yang tepat sangat penting diketahui peternak.
Karena jika waktu pemberian pakan sudah tepat namun jenis pakannya tidak sesuai usia, ayam juga akan enggan untuk memakannya.
Maka dari itu lebih baiknya jika dalam pemberian pakan berdasarkan umur ayam serta pada saat ayam dalam keadaan lapar.
Hal itu juga untuk menghindari mubazir nya pakan ayam yang tidak termakan atau sisa. Lalu sebaiknya berapa kali dalam sehari kita memberikan pakan ayam? Baik, hal ini kembali lagi pada Anda.
Jika Anda memiliki waktu untuk memberikan pakan maka Anda bisa membuat jadwal makan ayam 4 kali dalam sehari atau 2 kali dalam sehari.
Panduan Jadwal Pemberian Pakan Ayam Joper yang Pertama
Yang pertama adalah 4 kali sehari. Pembagian nya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari.
Contoh Pembagian Porsi Pakan Ayam Joper
Waktu | Pukul | Porsi |
Pagi | 07.00 | 30% |
Siang | 11.00 | 30% |
Sore | 15.00 | 30% |
Malam | 19.00 | 10% |
Contoh Pengaplikasian
Anda memelihara ayam joper sebanyak 100 ekor dan saat ini berusia 30 hari. Total kebutuhan pakan harian ayam joper usia 30 hari per 100 ekor adalah 4 kg. Maka pembagian nya menurut jadwal diatas adalah :
- 1.300 gram di pagi hari
- 1.300 gram di siang hari
- 1.300 gram di sore hari
- 100 gram di malam hari
Anda bisa menyesuaikan antara berapa jumlah kebutuhan pakan dan usia ayam joper dengan melihat tabel kebutuhan pakan ayam joper per hari dan melihat tabel pertumbuhan ayam joper secara berkala.
Panduan Jadwal Pemberian Pakan Ayam Joper yang Kedua
Yang kedua adalah 2 kali sehari. Pembagian nya adalah pagi dan sore. Waktu pagi sekitar pukul setengah delapan dan sore hari nya pukul setengah lima.
Untuk pembagian jumlah pakannya bisa sama antara pagi dan sore atau sedikit lebih banyak porsi nya ketika pagi hari.
Waktu | Pukul | Porsi |
Pagi | 08.00 | 50% |
Sore | 16.00 | 50% |
Atau :
Waktu | Pukul | Porsi |
Pagi | 08.00 | 70% |
Sore | 16.00 | 30% |
Contoh Pengaplikasian
Kebutuhan pakan ayam joper per 100 ekor usia 30 hari yaitu 4 kg dalam sehari. Maka pembagian nya menurut jadwal diatas adalah :
- 2.000 gram di pagi hari
- 2.000 gram di sore hari
Atau :
- 3.000 gram di pagi hari
- 1.000 gram di sore hari
Jadi keputusan mengenai berapa kali dalam sehari Anda memberikan pakan untuk ayam, kembali lagi dengan rutinitas harian Anda.
Jika Anda memiliki waktu luang maka Anda bisa memilih jadwal 4 kali sehari, namun jika Anda memiliki kesibukan lain Anda bisa memilih jadwal 2 kali sehari.
Yang terpenting adalah jumlah pakan sesuai dengan kebutuhan ayam karena di setiap usia berbeda dan akan bertambah konsumsi pakannya.

Informasi jadwal pemberian pakan diatas tadi adalah untuk ayam yang sudah berusia diatas 3 minggu. Ketika ayam masih berusia DOC hingga 3 minggu maka pemberian pakan bisa dilakukan kapanpun.
Pastikan bahwa tempat pakan ayam jangan sampai kosong. Jadi Anda harus mengecek setiap saat, jika dalam wadah pakan hampir habis segeralah isi kembali.
Karena pada saat masa DOC hingga 3 minggu inilah masa emas pertumbuhan ayam joper. Jadi Anda harus selalu telaten dan cermat ya.
Terkadang muncul pertanyaan bagaimana jika ayam joper dipelihara sampai umur diatas 2 bulan. Seperti ayam joper 3 bulan, atau bahkan ayam joper 4 bulan.
Perlu kami sampaikan, bahwasanya akan lebih baik jika ayam joper di maksimal kan dalam pemeliharaan nya dan dipanen dalam saat ayam joper usia 2 bulan.
Memelihara sampai usia ayam joper 3 bulan atau bahkan sampai usia ayam joper 4 bulan kami rasa tidak efektif. Baik dari sisi pakan atau pun dari sisi tenaga.
Jadi lebih baik memeliharanya hanya sampai ayam joper 2 bulan saja ya, lebih sedikit tidak mengapa, asalkan jangan sampai usia 3 bulan lebih.
Baca juga :
Ini adalah Beda Ayam Joper dan Kampung Asli Biasa
Perlu Pengamatan Dahulu Sebelum Menentukan Porsi Pakan Ayam Joper
Panduan jadwal pemberian pakan dan porsi pakan untuk ayam joper diatas bukan menjadi sebuah patokan yang mengikat. Hanya sebagai acuan saja. Karena perlu adanya pengamatan dan percobaan dahulu terhadap ayam joper.
Anda pun bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pakan pada ayam joper peliharaan Anda ketika panduan diatas kurang sesuai.
Jika Anda masih bingung, maka Anda bisa menghubungi kami di nomor 0856-4772-3888 untuk konsultasi.

Dengan mengetahui jumlah pakan harian yang dibutuhkan oleh joper dari usia DOC hingga ayam joper dewasa atau mendekati masa panen maka akan mendukung pertumbuhan ayam.
Dari pengalaman peternak ayam kampung super, memang ada yang memanen saat berumur 6 minggu bahkan ada yang kurang dari waktu tersebut.
Hal ini karena ayam dipelihara dengan sistem intensif yang mana hasilnya lebih baik dari pada dipelihara dengan sistem semi intensif maupun ekstensif.
Untuk harga ayam joper dewasa atau siap panen, biasanya di setiap daerah memiliki harga jual yang berbeda beda tetapi tetap stabil untuk penjualannya.
Contoh Ransum Pakan Ayam Joper
Bila kita ingin membuat ransum dengan kadar protein 14 % maka kita dapat membuat dengan komposisi tepung menir, jagung, bekatul, bungkil kelapa dengan perbandingan 50% bekatul, 20% jagung dan 10 % menir dan 20% bungkil kelapa.
Pakan yang Disukai Ayam Joper
Ayam joper sebenarnya menyukai pakan yang berbentuk biji-bijian karena secara naluri ia bisa mengenali jenis pakan melalui paruhnya. Maka dari itu ada jenis pakan ayam joper agar cepat besar yang berbentuk butiran.
Pakan butiran ini bisa disebut sebagai konsentrat ayam joper. Selain itu, ayam juga lebih suka dengan pakan yang sedikit basah. Artinya, pakan yang dimakan tidak kering dan juga tidak terlalu basah.
Indikator nya adalah ketika pakan tersebut ketika di kepal dan diperas tidak akan mengeluarkan air. Namun pakan tersebut basah.
Untuk membuat pakan ayam joper agar cepat besar yang semi basah, maka Anda bisa memberikan sedikit air, takaran nya sekitar 30% ketika mencampur pakan.
Bisa juga air tersebut diganti dengan cairan EM4 peternakan yang bisa mengurangi bau kotoran ayam. Saat mencampur pakan juga bisa ditambahkan pro biotik herbal agar pakan yang semi basah tersebut tidak gampang basi.
Pakan ayam joper agar cepat besar bisa didapatkan dari pemberian konsentrat ayam joper yang berkualitas dan ransum pakan yang tersusun dari bahan pakan alternatif seperti dedak, bekatul, tepung ikan, dan pemberian vitamin secara teratur.
Sedangkan untuk harga pakan ayam joper alternatif cenderung memiliki harga yang terjangkau, efisien dan mudah di dapat.
Baca juga di :
Masih Cari Pengepul?, Berikut 6 Strategi Jitu Pemasaran JOPER
Jangan Lupakan Air Minum
Hal ini jangan sampai Anda lupakan, karena terlalu fokus dengan pakan Anda jadi lupa mengenai pemberian air minum. Pemberian air minum juga menjadi hal yang penting, terdapat takaran juga dalam setiap usia.
Untuk menjaga kestabilan kondisi ayam, Anda bisa menambahkan vitamin seperti vitachick kedalam air minum.
Pemberian Minum Fase Starter
- Minggu 1 (1-7 hari) 2 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 2 (8-14 hari) 3 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 3 (15- 21 hari) 4,5 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 4 (22- 29 hari) 7,5 liter/ hari/ 100 ekor

Pemberian Minum Fase Grower
- Minggu 5 (30- 36 hari) 9,5 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 6 (37- 43 hari) 11 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 7 (44- 50 hari) 13 liter/ hari/ 100 ekor
- Minggu 8 (51-57 hari) 14 liter/ hari/ 100 ekor
Demikian ulasan mengenai jadwal pemberian pakan ayam joper, jika ada yang ingin ditanyakan bisa menghubungi kami.
Kami dari hobiternak.com menyediakan DOC ayam joper dengan harga terjangkau dan kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan atau konsultasi, silahkan hubungi layanan pelanggan kami via WA atau Telepon di nomor:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0856-4772-3888
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya.
Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Salam,
Saya baca pada bagian komposisi pakan, dijelaskan bahwa pakan dengan komposisi yg baik bs didapatkan dgn pencampuran bahan-bahan yaitu Bekatul, Jagung, Menir dan Bungkil kelapa. Pada artikel ini dijelaskan perbandingannya: bekatul 50%, jagung 20%, menir 10%… tidak dijelaskan berapa prosentase bungkil kelapa.
Pertanyaannya, perbandingan yg tertulis baru 80%. 20% sisanya dikomposisikan dengan bahan apa? Apakah 20% sisanya adalah bungkil kelapa?
Mohon penjelasannya.
Terima kasih.
Benar Pak untuk 20% bungkil kelapa ya Pak.