Beternak kambing saat ini sudah tidak asing lagi kita dengar di telinga kita. Kambing adalah salah satu hewan ternak yang memiliki banyak manfaat. Dari daging, bulu serta kotorannya pun berguna bagi manusia dan tentunya bernilai jual. Peternakan kambing yang paling banyak di Indonesia yaitu biasanya di daerah pedesaan yang masih banyak rumput hijaunya. Hal tersebut tak heran bukan, karena makanan pokok kambing sendiri yaitu rerumputan hijau dan dedaunan. Jadi, untuk mendapatkan pakan yang akan di berikan ke kambing tidak terlalu susah.
Di pedesaan biasanya masyarakat beternak kambing dengan sistem tradisional. Namun baru-baru ini banyak yang memakai sistem modern karena lebih banyaknya kelebihan yang bisa di dapat.
Berikut akan kami jelaskan mengenai beternak kambing dengan sistem modern :
Pemilihan Bibit Kambing
Sebelum kita beternak kambing, kita perlu memilih bibit kambing yang bagus untuk kita ternakan.
Berikut adalah ciri-ciri bibit kambing yang baik :
- Kambing dalam kondisi yang sehat
- Sudah berusia lebih dari 6 bulan
- Ekornya gemuk dan bukan berbentuk cambuk
- Badannya panjang, untuk yang jantan
Pemilihan bibit yang bagus sangat mempengaruhi dalam keberhasilan beternak kambing. Jika kita mendapatkan bibit yang kurang bagus, maka itu akan mempengaruhi usaha ternak kita.
Kandang
Kandang adalah sarana yang penting saat beternak kambing dalam sistem intensif. Hal ini di karenakan, sepanjang waktu kambing akan berada di dalam kandang terutama dalam pemeliharaan kambing untuk penggemukan. Kandang harus di buat senyaman mungkin agar kambing betah berada di dalam kandang. Fungsi lain dari kandang yaitu :
- Tempat kambing makan dan minum
- Tempat berlindung dari teriknya sinar matahari atau hujan
- Tempat berlindung dari predator lain
- Memudahkan peternak untuk mengontrol kambing yang di rawat
- Tempat untuk berkembang biak
Ukuran kandang kambing
Dalam pembuatan kandang kambing, ukuran yang di buat harus sesuai dan cukup dengan jumlah kambing yang kita ternakan. Dalam sistem modern, kandang yang di buat tidak perlu terlalu besar. Tujuannya agar menghemat ruang dan biaya pembuatan kandang. Untuk 10 ekor kambing, ukurannya sekitar 3 X 1,5 meter.
Ukuran kandang kambing yang tidak terlalu besar dapat memaksimalkan populasi dan mengurangi ruang gerak si kambing. Dengan seperti itu maka si kambing akan cepat gemuk dan besar.
Kebersihkan kandang kambing
Kandang kambing harus selalu di bersihkan agar kambing terhindar dari segala penyakit. Seluruh bagian kandang seperti lantai kandang, tempat pakan dan minum, serta sekitar kandang juga harus selalu di bersihkan.
Pakan Kambing
Untuk pakan kambing yang bisa di berikan dalam sistem ternak modern yaitu konsentrat, pakan fermentaasi dan juga rumput atau dedaunan hijau.
Pemberian pakan kambing yang baik yaitu kombinasi antara fermentasi pakan dengan konsentrat. Dua jenis pakan yang di campurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan protein dan serat kasar yang sangat di butuhkan oleh kambing dalam proses penggemukannya. Selain itu penggunaan pakan fermentasi ini dapat mengurangi pengeluaran biaya saat membeli konsentrat.
Cukup banyak inovasi pakan fermentasi yang di buat oleh peternak-peternak di Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cara membuat pakan fermentasi kambing yang sudah di praktekkan oleh para peternak.
Bahan
- 100kg jerami padi
- 0,5 kg Molases
- 1 litter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak
- Air secukupnya
Alat
- Bak/wadah terbuka
- Drum/wadah tertutup
- Pisau/Celurit/Arit
Cara membuat :
- Cucilah jerami dengan air yang mengalir.
- Keringkan jerami sampai kadar airnya sedikit dan tidak ada kotoran yang menempel. Hal ini karena jika ada kotoran yang menempel maka akan mengganggun proses fermentasi pakan.
- Cacahlah jerami secara kasar, ukurannya sekitar 8-10 cm. Jangan di cacah kecil-kecil karena akan menurunkan nafsu makan si kambing
- Masukkan jerami ke bak terbuka
- Tuangkan 1 liter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak, Molases dan air secukupnya.
- Aduklah hingga semuanya tercampur rata
- Masukkan campuran tersebut ke bak yang tertutup dan diamkan selama 1 minggu.
- Setelah 1 minggu, pakan fermentasi siap di berikan ke ternak
Baca juga :
Perawatan Kambing
Dalam merawat kambing, kita perlu melakukannya dengan baik dan benar. Pemberian pakan dan minum harus di lakukan secara teratur, 2 kali sehari harus di berikan pakan. Waktunya bisa pagi dan sore, kalau untuk siang hari bisa di berikan pakan tambahan seperti konsentrat atau bekatul untuk menunjang penggemukan pada kambing.
Selalu membersihkan kandang juga masuk dalam perawatan kambing, karena kandang yang bersih dapat membuat kambing juga tetap dalam keadaan bersih dan yang paling penting terhindar dari segala serangan penyakit.
Jika semisal kambing terkena penyakit, maka cepat-cepat Anda berikan obat dan pisahkan dengan kambing lain agar tidak tertular.
Perawatan kambing sesuai aturan dan dilakukan secara teratur, maka hasil usaha ternak kambing Anda akan memuaskan dan sukses.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda mengenai ternak kambing.
Jika Anda ingin ternak kambing, namun masih bingung mau beli kambing di mana. Kami dari hobiternak.com menyediakan kambing beberapa jenis. Silahkan untuk info lebih lengkapnya bisa langsung hubungi layanan pelanggan kami di bawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait :
kandang kambing modern, penggemukan kambing, ternak kambing, pakan kambing, fermentasi kambing, cara membuat pakan ternak kambing, cara beternak kambing modern, cara ternak kambing modern