Ayam Arab sudah dikenal memiliki kemampuan sebagai penghasil telur dengan produktivitas yang tinggi.
Jenis ayam arab dapat menghasilkan sekitar 300 telur per tahun. Ayam arab mulai bertelur pada umur 6 bulan keatas.
Jenis ayam arab mempunyai corak warna 2 jenis yaitu bulu perak/silver dan warna merah/emas.
Ayam arab mempunyai karakter yang khas diantaranya kurang mempunyai kemampuan mengerami telur nya sehingga jika ingin menetaskan telur ayam arab perlu dimasukkan ke dalam mesin penetas telur atau dititipkan pada induk ayam lain.
JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Menghitung hasil telur dari ayam arab yang banyak ini maka banyak peternak yang beralih atau memulai beternak ayam arab.
Ada yang memulai dari skala kecil bahkan dalam skala besar.
Beternak ayam petelur memang memiliki kelebihan yang tidak terlalu banyak menguras tenaga dan modal bila hal ini kita bandingkan dengan ternak ayam potong atau ayam broiller.
Bila ternak ayam broiler atau ayam potong peternak harus siap dengan masa panen yang hanya 1 bulan kemudian memasukan bibit baru lagi.
Untuk ayam petelur jenis ayam arab ini peternak bisa menikmati hasil produksi dari usia 6 bulan sampai sekitar 2 tahun.
Sebelum beternak, ada baiknya kita mengetahui panduan dalam beternak ayam arab petelur.
4 Kelebihan Ayam Arab
- Mempunyai masa produksi telur yang panjang mencapai 18 bulan.
- Tidak gampang stres sehingga tingkat kematian/ mortalitas rendah.
- Mempunyai daya tahan yang kuat terhadap perubahan cuaca.
- Konsumsi pakan cukup rendah. Satu ekor memerlukan pakan 80 gram per hari dengan kandungan protein 18 %.
4 Panduan Penting dalam Beternak Ayam Arab
1. Pemilihan Bibit atau Pullet Ayam Arab
Dalam beternak ayam arab peternak bisa menggunakan dua cara.
Bisa dengan pembesaran sendiri yakni dengan membeli DOC atau bibit ayam arab yang baru menetas dan membesarkan sendiri sampai di usia produktif bertelur.
Bila memilih membesarkan dari kecil atau bibit/DOC saat ayam arab umur 2 bulan biasanya mulai bisa di pastikan jenis kelamin nya.
Dan seiring bertambah nya usia ayam maka semakin mudah untuk mendeteksi jenis kelamin ayam tersebut.
Bila menghendaki ternak ayam arab untuk tujuan petelur maka ayam jantan di pisahkan dan kita cukup membesarkan ayam betina saja.
Ayam jantan tetap bisa di besarkan tetapi tujuan pembesaran nya bukan untuk di ambil telur nya namun di panen daging nya.
Atau peternak bisa memilih langsung membeli ayam pullet atau ayam arab dewasa yang sudah siap produksi.
Sehingga peternak bisa segera menikmati hasil produksi telur ayam arab nya tanpa menunggu 6 bulan proses pembesaran.
Dalam memilih kedua cara tersebut memang dikembalikan kepada peternak masing-masing.
Setiap cara beternak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ayam arab dapat berproduksi selama 2 tahun. Periode pertama 5 bulan – 8 bulan masa bertelur. Setelah itu istirahat 15 hari.
Setelah itu ayam arab akan bertelur kembali. Produktivitas lebih tinggi dibandingkan ayam petelur dan mencapai persentase 90 %.
Ayam arab termasuk ayam yang mempunyai libido yang tinggi. Dalam satu hari mereka bisa berkali-kali melakukan perkawinan.
Jadi karakter mirip dengan ayam kate, ayam serama, ayam batik kanada dan ayam batik Itali.
Dari segi postur tubuhnya yang mungil, produktivitas tinggi dan libido yang tinggi juga.
Dalam melakukan perkawinan komposisi jantan dan betina berbanding 1 : 8. Sehingga dalam 1 kandang 1 jantan dan 8 betina.
Pada umur 5 bulan ayam arab sudah mulai bertelur. Sedangkan puncak produksi pada umur 8 bulan.
Bila Anda memiliki ayam arab jantan dan betina Anda akan lebih mudah dalam memproduksi DOC atau bibit nya.
Cukup dengan menambah perlengkapan mesin penetas telur ayam arab yang sudah dibuahi oleh ayam arab jantan siap untuk dimasukkan di mesin tetas dan dilakukan proses penetasan menggunakan mesin tersebut.
2. Pemberian Pakan Ayam Arab
Sebagai ayam petelur, ayam ini membutuhkan pakan dengan nutrisi yang tinggi.
Untuk itu perlu pakan ayam arab dengan kandungan protein 16 – 18 %. Pemberian pakan setiap pagi dan siang dengan jumlah 80 – 90 gram per ekor per hari.
Cara mengetahui ayam arab tersebut terpenuhi atau tidak dengan mengecek kualitas telurnya.
Jika pakan bagus maka cangkang telurnya akan tebal dan kuat. Jika pakan kurang bernutrisi maka cangkang telurnya akan tipis dan mudah pecah.
Untuk meningkatkan kualitas perlu penambahan protein pada konsumsi pakannya.
Saat ini banyak terdapat pakan ternak yang siap diberikan produksi pabrik.
Untuk menghemat pengeluaran biasanya peternak melakukan penambahan dengan bahan pakan alternatif.
Namun perlu diingat bahwa komposisi protein perlu diperhatikan.
3. Kandang yang Sesuai Untuk Ayam Arab Petelur
Dalam membuat kandang, yang perlu diingat adalah arah kandang. Kandang yang baik menghadap ke timur atau barat.
Hal itu akan mempermudah kandang dalam mendapatkan sinar matahari.
Kandang yang baik mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk menjaga agar kandang tidak lembab.
Kandang yang terkena sinar matahari secara cukup akan kering, tidak lembab dan tidak mudah ditumbuhi jamur.
Selain itu, kandang merupakan aset penting dalam pemeliharaan ayam karena merupakan tempat tumbuh dan berkembang ayam dari kecil hingga dewasa.
Untuk itu peternak perlu menjaga kebersihan kandang agar ayamnya tidak mudah terkena virus dan bakteri.
Untuk ayam arab yang hanya dijadikan sebagai petelur untuk tujuan konsumsi biasanya kandang berbentuk dengan baterai yang agak miring. Sehingga telur yang dihasilkannya tidak kotor.
Kandang baterai biasanya berbentuk memanjang dan disekat dengan kecil-kecil dalam satu sekat terdapat 1 ekor ayam arab.
Kandang ayam arab perlu dijaga kebersihannya. Dalam seminggu kandang perlu disemprot menggunakan disinfectant.
1. Kandang boks untuk DOC hingga umur 3 minggu – 1 bulan
Kandang jenis boks ini dilengkapi dengan pemanas buatan untuk menjaga kehangatan kandang.
Pemanas bisa dari bohlam listrik atau dari briket batubara. Dalam satu meter bisa muat 70 ekor DOC ayam arab. Bagian dinding kandang boks perlu ditutup agar angin tidak mudah masuk.
Lantai kandang bisa terbuat dari ram atau kawat agar kotoran mudah jatuh dan tidak mengotori kandang.
2. Kandang Postal Liter untuk umur 3 bulan keatas
Kandang jenis liter merupakan kandang dengan alas yang dibuat menggunakan sekam, serbuk kayu dan kapur,litter ini mempunyai ketebalan 7 – 10 cm.
Dalam kandang postal fasilitas pemanas ruangan (lampu bohlam) bisa dilepaskan. Litter berfungsi sebagai penyerap kotoran atau cairan sisa minuman dan memberikan kehangatan pada ayam.
Pasir berfungsi mencegah terbentuknya gas amonia sedangkan kapur sebagai pembunuh kuman dan tidak mudah ditumbuhi jamur.
Untuk litter sebaiknya dilakukan pembalikan agar tidak lembab.
Litter yang terlalu basah bisa ditumbuhi jamur dan menyebabkan ayam terserang penyakit.
Penggunaan kandang postal dapat digunakan hingga masa panen dengan kepadatan atau kapasitas per meter dikurangi sesuai umurnya.
3. Kandang Ren atau Kandang Setengah Terbuka
Tipe kandang ren merupakan salah satu kandang untuk pemeliharaan ayam arab.
Kandang yang terbuka digunakan untuk aktivitas bermain, makan dan minum sedangkan kandang yang tertutup digunakan untuk bertelur, beristirahat dan tidur.
Tipe kandang ini banyak digunakan untuk proses pembuahan sedangkan untuk kandang bertelur biasanya menggunakan kandang baterai.
4. Kandang Baterai
Tipe kandang baterai adalah kandang yang banyak digunakan untuk memelihara ayam arab siap telur.
Kandang baterai biasanya memanjang dan disekat menjadi kandang kecil yang biasanya diisi 1 ekor ayam arab.
Kandang baterai berbentuk agak miring sehingga telur yang dihasilkannya tidak terkena kotoran ayam.
Saat ayam arab bertelur lantai kandang yang di desain miring akan membuat telur menggelundung ke arah depan kandang sehingga memudahkan petenrka dalam mengambilnya.
Kapasitas Kandang
Untuk kandang dengan ukuran 4 x 4 dan tinggi 2,5 meter dapat menampung 200 DOC hingga umur 1 bulan. Untuk kandang litter (umur 2 – 5 bulan) kapasitas 5 – 7 ekor per meter.
Sedangkan untuk umur 5 bulan keatas kapasitas per meter adalah 4 ekor per meter persegi.
Di dalam kandang perlu dibuatkan tempat bertengger yang terbuat dari kayu atau mampu berdiameter 4 cm.
Tinggi dari permukaan lantai sekitar 40 – 60 cm.
Suhu dan Kelembaban Kandang
Dalam beternak ayam arab perlu diperhatikan suhu dan kelembaban kandang yang ideal bagi ayam.
Untuk ayam arab, suhu ideal di dalam kandang adalah 27 derajat celcius.
Untuk kelembaban berkisar 60 – 80 %. Suhu yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan kandang menjadi panas dan ayam menjadi dehidrasi serta bisa stress.
4. Pengendalian Terhadap Penyakit
Seperti halnya ayam lain, ayam arab juga bisa berpotensi terkena penyakit.
Penyakit yang biasa menjangkiti adalah jenis ND atau Newcastle Disease. Untuk mengurangi resiko terkena penyakit ayam arab tersebut bisa divaksin ND.
Vaksinasi dilakukan pada saat umur 3 atau 4 hari, umur 10 hari, umur 21 hari dan umur 30 hari.
Selain itu ada jenis penyakit yang bisa menyerang hati ayam arab yang disebabkan virus marek.
Untuk penyakit lain yang bisa hinggap pada ayam adalah flu burung. Maka dari itu sebagai upaya pencegahan bisa dilakukan vaksinasi.
Upaya pencegahan lain bisa dilakukan dengan memperhatikan kebersihan kandang.
Serta mengupayakan kandang terkena sinar matahari agar tidak lembab dan ditumbuhi jamur.
Kandang yang baik mempunyai ventilasi yang lancar dan sanitasi di seluruh bagian kandang.
Demikian beberapa informasi mengenai ayam arab petelur.
Melihat potensinya yang sangat besar maka banyak peternak yang beralih memelihara ayam arab untuk mencukupi kebutuhan permintaan telur ayam arab di pasaran.
Selamat beternak ayam arab dan semoga sukses ternaknya !
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0856-4772-3888
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506