Pakan Ayam petelur memang dari waktu ke waktu kalau kita amati mengalami gelombang naik dan turun.
Ada saatnya peternak sampai merugi saat pakan mahal dan harga jual telur yang terjun bebas.
Tapi disisi lain saat harga telur di pasaran melambung tinggi memang untung tak bisa dibendung. Dan peternak pun akan meraup untung yang tidak sedikit.
Di sinilah, sebagai peternak diperlukan mental baja untuk pantang menyerah dan mengamati ternaknya dan pasar telur dengan baik.
Berbicara mengenai pakan ayam petelur adalah hal yang sangat penting.
Pakan ini bisa di sejajarkan dengan pemasaran dan resiko kematian ayam.
Jika harga pakan naik memang untung peternak akan menipis tetapi ayam petelur tidak bisa berkompromi lagi untuk mendapatkan asupan pakan yang terbaik agar produksi nya bagus.
Pakan yang baik tentunya membutuhkan komponen yang komplit serta berkualitas.
Protein, Asam amino, Vitamin, Mineral dan beberapa komponen lain tentunya harus ada dalam komposisi pakan ayam.
3 Fase Pakan Ayam Petelur
Di dalam proses ternak ayam petelur, secara garis besar ayam petelur kita bagi menjadi 4 fase dalam pemeliharaan nya.
1. DOC atau bibit ayam baru menetas sampai usia 8 minggu.
Di usia ini merupakan usia yang sangat penting karena pakan yang baik akan menjadi dasar ayam tersebut membentuk organ tubuh nya sehingga saat besar nanti ayam akan bertelur dengan maksimal.
Untuk pakan ayam usia baru saja menetas harus mengandung gizi yang lengkap seperti protein, asam amino, vitamin dan mineral.
Didukung dengan pemanasan kandang yang baik serta pakan yang tepat sesuai dengan umur bibit ayam, maka ayam akan tumbuh dengan maksimal.
Peran dari peternak sangat penting pada waktu tersebut.
2. Usia 8 sampai 16 Minggu
Di usia ini kita bisa beralih menggunakan pakan jenis Grower. Pakan grower memang digunakan untuk memacu pertumbuhan ayam petelur agar optimal.
Pakan usia grower ini memang didesain khusus dengan takaran ahli untuk menyiapkan ayam petelur kita siap berproduksi dengan maksimal.
Secara komposisi memang ada bahan yang dikurangi namun ada juga bahan yang ditambah dalam susunan pakannya.
Pengurangan protein dan kalsium biasanya dilakukan namun nutrisi untuk pertumbuhan saluran pencernaan dan kesehatan ayam petelur di tambah secukupnya.
3. Usia 16 Minggu ke Atas
Di usia ini kita bisa beralih dari pakan jenis grower berganti menggunakan pakan dengan jenis pakan layer atau ayam petelur.
Karena di usia 16 minggu ayam sudah mulai memproduksi telurnya.
Namun memang dalam prakteknya ayam petelur bisa terlambat bertelur sehingga lebih dari usia 16 minggu ayam baru bertelur.
Jika terjadi seperti ini Anda bisa juga menunda pemberian pakan ayam layer, menunggu sampai ayam mulai bertelur.
Para ahli dari pabrik dari berbagai bidang telah merumuskan pakan yang baik dengan sangat teliti.
Jadi bisa dikatakan pakan untuk ayam petelur terbaik yaitu pakan pabrikan.
Dan pakan layer memang didesain banyak protein maupun kalsiumnya untuk menghasilkan telur yang berkualitas bagus dan bergizi tinggi.
Baca juga :
Pakan ayam agar cepat bertelur bisa menggunakan pakan pabrikan khsusus untuk ayam petelur.
Sebagai peternak sekarang ini sudah banyak di mudahkan dengan banyak nya produsen pakan yang ada hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Cara pemberian pakan ayam bisa Anda tanyakan pada petugas toko pakan ternak atau sesuai dengan aturan yang sudah berlaku.
Tidak bergonta-ganti pakan ayam akan mengurangi resiko ayam petelur stres terhadap perubahan pakan.
Jadi, memang sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu untuk menentukan jenis pakan yang tepat sebelum memulai ternak ayam petelur ini.
Selain ketersedian pakan, pertimbangan stok yang selalu siap juga penting.
Karena jika di tengah masa ternak stok pakan menghilang dari pasaran maka akan memunculkan masalah baru bagi Anda.
Kandungan protein memang sangat tinggi dalam tepung ikan ini. Namun jika Anda sudah menggunakan pakan pabrikan kandungan protein dalam tepung ikan sudah ada di dalam pakan pabrikan tersebut.
Walaupun menurut data tepung ikan banyak mengandung asam lemak DHA dan EPA yang bagus untuk mendukung proses pembentukan telur dalam tubuh ayam, namun di pasaran tepung ikan juga beraneka ragam kualitasnya.
Anda bisa memilih bereksperimen dengan konsekuensi yang memang sudah terukur resikonya atau bila lebih aman memang menggunakan pakan pabrikan saja.
Bagi peternak, mengetahui berapa pakan yang dibutuhkan untuk konsumsi ayam dalam satu hari sangat penting. Karena ini bisa menentukan apakah bobot dengan usianya sudah sesuai dengan standar atau belum. Untuk kebutuhan pakan ayam petelur perhari yang berproduksi yaitu 110 gram/ekor.
Dalam 1 ekor pakan yang dibutuhkan untuk ayam petelur yang berproduksi yaitu 110 gram. Jadi jika 100 ekor maka perhitungannya 110 gram X 100 ekor = 111.000 gram / 1 kg.
Dengan pakan yang sesuai diharapkan ayam petelur dapat berkembang biak dengan baik dan bisa bertelur dengan maksimal.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat…
Dan bila Anda tertarik untuk memelihara ayam petelur dan bingung mau cari bibit atau pullet dimana. Silahkan bisa langsung menghubungi hobiternak.com
Pengiriman dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia.
Ayam berkualitas dan bergaransi sampai diterima di tangan pembeli.
Hubungi contact person dibawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 2
0856-4772-3888
CS 3
0819-3140-9353