Ayam pejantan adalah salah satu jenis ayam yang memiliki daging yang padat dan lezat. Hal ini tidak terlepas dari pakannya yang baik dan benar.
Pakan ayam pejantan tidak sesusah atau sesulit yang dibayangkan.
Pakan ayam jantan itu sangat mudah, sama seperti jenis ayam-ayam yang lainnya.
Sebelum kami jelaskan tentang pakan ayam pejantan mari kita simak terlebih dahulu sejarah dan berbagai penjelasan tentang ayam pejantan.
Sejarah Ayam Pejantan
Dahulu pada tahun 1980 sampai 1990 jenis ayam pejantan sudah terkenal.
Namun untuk ayam pejantan pada zaman dahulu hanya dimusnahkan.
Karena jenis ayam pejantan ini dahulu tidak dibudidayakan.
Namun lama-kelamaan masyarakat mulai sadar bahwa ayam pejantan dapat dimanfaatkan dengan baik dan akan bisa mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit.
Apa sih sebenarnya Ayam Pejantan itu?
Ayam pejantan adalah limbah dari pembibitan jenis ayam ras petelur.
Nah, ayam ras petelur ini menghasilkan DOC betina dan DOC jantan.
DOC betina dibudidayakan dan dibesarkan untuk dijadikan ayam ras petelur lagi, namun untuk DOC jantan ini hanya limbahnya saja.
Kemudian DOC ayam pejantan tersebut di ternak untuk di jadikan ayam pedaging.
Pakan adalah asupan makanan yang biasanya diberikan pada hewan ternak untuk sumber energi bagi hewan, untuk pertumbuhan dan juga kelangsungan hidup bagi hewan.
Kata ”pakan” diambil dari bahasa Jawa. Pakan merupakan salah satu hal yang paling penting bagi hewan ternak.
Pakan yang baik dan berkualitas adalah pakan yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, lemak dan juga vitamin yang seimbang.
Berbicara tentang pakan, pakan ayam pejantan ternyata cukup mudah.
Pakan ayam pejantan merupakan hal yang mempengaruhi dalam tekstur daging ayam pejantan.
Apabila pakan ayam pejantan bagus dan pemberiannya benar maka ayam pejantan akan menghasilkan daging ayam yang berkualitas.
Jadi, kesimpulannya cara ternak ayam pejantan cepat besar yaitu dengan memberikan pakan yang berkualitas.
3 Jenis Pakan Ayam Pejantan
1. Konsentrat
Konsentrat adalah jenis pakan yang mengandung kadar protein serta karbohidrat yang tinggi.
Selain itu serat kasar yang terkandung dalam konsentrat di bawah 18 %. Konsentrat sangat bagus bagi ayam karena mudah dicerna.
Pakan konsentrat ini digunakan sebagai penguat untuk ayam. Konsentrat dibagi menjadi 2 jenis yaitu konsentrat sumber protein dan konsentrat sumber energi.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Untuk konsentrat yang mengandung protein kurang dari 20 % dan serat 18 % berarti itu konsentrat sumber energi sedangkan yang mengandung protein lebih dari 20 % yaitu konsentrat sumber protein.
2. Bekatul
Bekatul atau dedak padi adalah hasil dari olahan padi menjadi beras.
Jadi, bekatul merupakan salah satu dari hasil limbah padi. Bekatul memiliki kandungan sumber energi dan asam amino yang sangat tinggi.
Jenis bekatul ada dua yaitu ada yang kasar dan ada yang halus. Untuk ayam sendiri sebaiknya berikan bekatul yang halus karena lebih memiliki protein yang tinggi dan serat kasarnya rendah.
Untuk ayam yang masih muda sebaiknya jangan terlalu banyak diberikan bekatul karena bekatul mengandung serat kasar sekitar 11-12 % yang sulit untuk dicerna oleh ayam.
Selain itu jangan terlalu lama menyimpan bekatul, karena apabila bekatul disimpan terlalu lama akan berbau tengik dan itu tidak bagus bagi ayam bila diberikan.
Cara mengetahui apakah kualitas bekatul bagus atau jelek yaitu Anda bisa mencoba untuk menggenggam bekatul dengan tangan.
Lalu apabila bekatul dilepas dari genggaman kita tetap dalam keadaan pekat dan menempel maka bekatul tersebut berkualitas baik atau bagus.
Namun apabila bekatul terlepas dari genggaman kita dan langsung mekar dan tidak menempel maka bekatul tersebut berkualitas tidak baik atau jelek.
Bekatul yang berkualitas tidak baik karena didalamnya mengandung banyak sekam.
- Lihat 10 Jenis Ayam Kalkun Paling Terkenal di Dunia
- Tips Mengurangi Risiko Kematian Bebek Usia 1-2 Minggu
3. Jagung
Jenis jagung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan karbohidrat yang cukup tinggi pula.
Selain memiliki protein dan karbohidrat yang tinggi, jagung mengandung pro-vitamin A.
Jenis jagung ada 3 yaitu jagung kuning, jagung merah dan jagung putih.
Namun biasanya para peternak menggunakan jenis jagung kuning karena memang jagung kuning yang bagus untuk ayam.
Jenis ayam pejantan sendiri juga bisa diberikan jagung kuning ini.
Diatas tersebut adalah beberapa jenis pakan yang bisa Anda berikan untuk ayam pejantan.
Ternyata cukup mudah bukan.
Harga pakan ayam pejantan juga tidak terlalu mahal, Anda dapat menjumpai pakan-pakan tersebut di toko pakan terdekat di sekitar rumah Anda.
Untuk harga bibit ayam pejantan sangat murah, di waktu-waktu tertentu bisa menyentuh di harga Rp. 1.500 untuk satu ekor nya.
Sebelum Anda berminat untuk beternak ayam pejantan, alangkah baiknya bila Anda mengetahui terlebih dahulu analisa ternak ayam pejantan, supaya peternakan Anda tetap berjalan lancar.
Untuk masa panen ayam pejantan yaitu saat usia 60 sampai 75 hari.
Apabila Anda tertarik untuk memelihara ayam pejantan kami menyediakan.
Kami siap mengirimkan baik pulau Jawa ataupun luar pulau Jawa yang terjangkau kargo hewan.
Silahkan bila Anda berminat langsung hubungi nomor telepon kami atau nomor whatsapp di bawah ini:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 3
0819-3140-9353
Kata terkait:
harga pakan ayam pejantan, masa panen ayam pejantan, analisa ternak ayam pejantan, cara ternak ayam pejantan cepat besar, harga bibit ayam pejantan, cara membuat kandang ayam pejantan, ukuran kandang ayam pejantan, doc pejantan, ayam pejantan, doc ayam pejantan