Model Kandang Ayam Petelur, Apa Saja Jenisnya ?

Yukk simak artikel yang membahas tentang model kandang ayam petelur, apa saja jenisnya dan apa saja menfaatnya bagi si ayam petelur?

Seperti yang telah kita ketahui, kebutuhan telur bagi masyarakat Indonesia cukup tinggi.

Dalam hal ini keberadaan peternak ayam petelur memegang peranan yang penting.

Telur merupakan bahan pangan bergizi dan memiliki harga yang relatif terjangkau.

JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Klik di sini

Maka tidak mengherankan jika konsumsi telur di masyarakat terus mengalami peningkatan di setiap harinya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Telur telah menjadi makanan yang bernilai gizi tinggi dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat luas | Image 1

Dalam hal ini pentingnya akan konsumsi telur telah menjadi perhatian yang serius di kalangan masyarakat.

Umumnya tingkat konsumsi telur di pedesaan lebih tinggi dibanding dengan daging ayam.

Dan sebaliknya tingkat kebutuhan daging ayam di kota jauh lebih tinggi dibanding dengan dengan telur ayam.

Kegiatan beternak ayam petelur juga tidak lepas dari adanya kandang sebagai tempat tinggal dari ayam petelur yang dipelihara.

Kandang ayam petelur harus dibuat dengan senyaman mungkin karena kenyamanan kandang akan berpengaruh terhadap produktivitas ayam.

Apabila tingkat kenyamanan kandang rendah, maka produktivitas ayam petelur juga akan menjadi rendah pula.

Aneka makanan berbahan dasar telur terlah menjadi primadona | 2

Melihat peranan kandang sebagai sarana produktivitas telur sangat penting, maka kandang harus sudah dipersiapkan dengan baik.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat kandang ayam petelur yaitu:

Daftar Isi

4 Syarat Pembuatan Kandang

Pembuatan kandang agar berfungsi secara optimal, maka peternak harus memerhatikan syarat-syaratnya sebagai berikut:

Tidak merugikan pihak lain.
Memberikan kemudahan bagi peternak dalam pemeliharaan dan berjalannya usaha ternak ayam.
Lokasi yang jauh dari pemukiman warga atau menjaga jarak aman.
Untuk mencapai kondisi lingkungan yang nyaman, arah dan letak kandang yang akan dibangun sebagainya membujur dari timur ke barat.

Menentukan Jenis Kandang yang akan Digunakan

Jenis atau model kandang ayam petelur jika dilihat dari konstruksinya terdapat dua jenis, yaitu kandang postal dan kandang baterai.

Apa yang dimaksud dengan kandang postal?

Pengertian dari kandang postal adalah jenis kandang dimana sistem pemeliharaan dari ayam yang disatukan dalam bentuk kelompok dalam suatu luas kandang tertentu.

Bahkan ayam yang dikelompokkan dalam satuan di kandang tipe postal bisa mencapai ribuan ekor.

Setiap ekor ayam memiliki ruang gerak seluas kurang lebih 250 cm².

Pembuatan kandang ayam petelur bisa menggunakan tipe kandang postal | Image 3

Apa yang dimaksud dengan kandang baterai?

Kandang baterai adalah salah satu jenis kandang ayam petelur yang memiliki panjang 40 cm dan lebar 20 cm.

Sedangkan untuk tinggi kandang menyesuaikan dengan tinggi ayam, biasanya sekitar 30 cm hingga 40 cm dan kandang dibuat bersambung antar satu sama lain.

Sehingga dapat membentuk unit-unit memanjang yang mampu menampung ayam petelur hingga ratusan dan ribuan ekor.

Kandang tipe baterai juga bisa untuk memelihara ayam dengan sistem kelompok.

Misalnya dalam satu kandang berisi 4 hingga 6 ayam, tentunya dengan luas kandang yang disesuaikan dengan jumlah ayam.

Kandang battery ini ternyata sangat baik untuk diterapkan pada pemeliharaan ternak ayam petelur.

Karena kandang ini memiliki sistem ventilasi yang sangat baik, udara dengan leluasa masuk kedalam sangkar.

Kandang baterai dengan susunan tiga tingkatan | Image 4

Tipe Lantai untuk Kandang Ayam Petelur

Dalam pembuatan kandang ayam petelur biasanya tiap tipe kandang memiliki lantai yang berbeda-beda.

Hal ini dikarenakan tipe lantai tentu memiliki bentuk yang menyesuaikan dengan bentuk kandang.

Kandang ayam petelur biasanya berlantai tanah atau semen kemudian di atasnya diberi lapisan sekam atau bekas gergajian atau yang biasa disebut dengan litter.

Lalu ada juga tipe lantai kandang panggung atau slat.

Kandang dengan lantai dari litter biasanya untuk kandang tipe koloni (postal) sedangkan kandang tipe baterai biasa menggunakan tipe kandang panggung.

Karena pada kandang baterai dibuat bertingkat menggunakan kawat.

Jenis Kandang Berdasarkan Usia Ayam

Walaupun terdapat dua jenis kandang yang bisa digunakan, namun para peternak biasanya mengkombinasikan pemakaian kandang dari dua tipe tersebut.

Para peternak melihat dari sisi usia ayam peliharaannya.

Terdapat 4 pengelompokkan usia ayam petelur:

Periode indukan (umur 0-3 minggu)
Periode starter (umur 3-8 minggu)
Periode grower (umur 9-16 minggu)
Periode produksi (umur lebih dari 16 minggu)

Berikut untuk detail penggunaan kandang berdasarkan umur ayam.

No.	Periode Pemeliharaan	Jenis Kandang
1.	Indukan (umur 0-3 minggu)	Koloni dengan lantai litter
2.	Starter (umur 3-8 minggu)	Baterai dengan bahan bambu atau kawat
3.	Periode Grower (umur 9-16 minggu)	Baterai dengan bahan bambu atau kawat
4.	Periode produksi (>16 minggu)	Baterai dengan bahan bambu atau kawat

1. Periode Indukan

Kandang untuk ayam periode indukan difungsikan untuk ayam yang berusia 0 hari hingga 3 minggu.

Jenis kandang untuk periode indukan adalah kandang tipe postal atau koloni dengan lantai dari semen atau tanah dan diatasnya diberi litter berupa sekam padi atau bekas gergajian.

Kandang juga bisa menggunakan jenis kandang rak bertingkat dengan modifikasi agar terdapat lantai pada rak kandang.

Untuk kandang periode indukan tidak harus mahal karena yang terpenting kandang bisa melindungi ayam dari panas dan hujan, perubahan suhu, serta dari serangan hewan pemangsa.

Pada kandang periode indukan diperlukan peralatan berupa pemanas (brooder), tirai kandang, sekat pembatas kandang, termometer.

Selain itu juga harus ada tempat pakan ayam dan juga tempat minum serta instalasi pencahayaan berupa lampu.

DOC Ayam Petelur — DOC Petelur periode starter | Image 5

2. Periode Starter hingga Grower

Kandang untuk periode starter hingga grower adalah kandang untuk ayam petelur yang berusia 4- 15 dan 4-18 minggu.

Untuk tipe kandang yang digunakan pada ayam petelur periode starter hingga grower adalah kandang kelanjutan dari kandang saat ayam berusia indukan.

Yaitu dengan menggunakan tipe kandang yang sama seperti tipe kandang pada saat periode indukan namun dinding kandang dibuat tertutup.

4 Faktor Pendukung Sukses dalam Beternak Angsa19 April, 2024
Karakteristik Ayam Batik Itali Kian Menarik Dengan Bulu Eksotis19 April, 2024

3. Periode Produksi

Ayam petelur periode produksi merupakan ayam petelur yang telah berusia 15 – 96 minggu.

Model kandang ayam petelur yang digunakan untuk ayam petelur periode produksi adalah kandang tipe baterai atau sangkar dan umbaran.

Model Kandang Ayam Petelur Tipe Baterai

Kandang Baterai merupakan kandang yang memiliki bentuk kotak atau sangkar (cage).

Dalam pembuatannya dapat berbahan dasar bilah – bilah bambu, rengdan kayu (kasau).

Sistem pemeliharaan dengan ini dilakukan dengan menempatkan ayam yang diletakkan sendiri – sendiri dalam satu kandang.

Untuk kandang ayam petelur periode produksi bisa menggunakan jenis kandang baterai ini.

Setiap kandang baterai bisa ditempati 1 atau 2 ekor ayam, untuk ayam petelur tipe ringan satu kandang bisa diisi 2 ekor ayam.

Tetapi akan lebih baik apabila dalam satu kandang ditempati oleh satu ekor ayam.

Selain mempermudah dalam hal pencatatan atau recording produksi telur dan sifat serta tingkah laku dari ayam, juga menghindarkan ayam dari saling patuk atau kanibal.

Karena ayam apabila ayam diletakkan dua ekor dalam satu kandang akan muncul risiko saling patuk dan berimbas pada performa produksi ayam.

Kerangka kandang tipe baterai bisa terbuat dari bambu atau pun kawat besi dengan ukuran tiap kandang atau sangkar adalah 45 cm untuk panjang, lebar 30 – 35 cm, dan tingginya 60 cm.

Lalu untuk panjang kandang secara keseluruhan adalah 70 m dan lebar 7 m. Dengan ukuran kandang tersebut bisa menampung sekitar 1.000 ekor ayam.

Dari ukuran kandang tersebut bisa dibuat 4 lajur kandang lalu untuk setiap lajur nya terdiri dari tiga tingkat.

Kemudian untuk lantai kandang ayam petelur sistem baterai dibuat miring ke depan sekitar 9 derajat atau sekitar 6 – 7 cm.

Miringnya lantai kandang tersebut bertujuan untuk mempermudah peternak mengambil telur hasil panen karena setelah telur dikeluarkan oleh ayam, telur tersebut akan menggelinding ke depan.

Untuk atap kandang harus dibuat sedemikian rupa agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar dan cahaya matahari juga bisa masuk. Dengan demikian performa ayam petelur akan lebih maksimal.

Maka atap kandang yang baik ialah tipe monitor dimana terdapat dua sisi dan di bagian puncaknya terdapat lubang ventilasi.

Untuk atap kandang bisa terbuat dari bahan asbes ataupun genting.

Model Kandang Ayam Petelur Tipe Baterai yang berbahan dasar bambu | Image 6

Keuntungan penggunaan kandang baterai

Ventilasi yang yamg masih alami sehingga udara dapat keuar masuk dengan lancar dan ayam akan merasa lebih nyaman.
Dapat minimalisir terjadinya kanibalisme atau sifat saling patuk mematuk
Pengontrolan terhadap ayam yang sakit dapat dengan mudah dilakukan
Ayam tidak mudah kehilangan energi
Produksi telur dalam keadaan bersih dan tidak terkena kotoran ataupun sisa pakan

Kelemahan penggunaan kandang baterai

Investasi awal pembuatan kandang baterai relatif lebih tinggi
Jika peternak terlambat dalam membersihkan kandang akan mengundang banyak lalat dan bau yang tajam
Penyusunan pakan yang kurang baik, ayam mudah terserang penyakit
Mudahnya terjadi kelumpuhan, jika ayam yang dimasukan ke dalam kandang baterai tersebut belum waktunya atau masih muda. Hal ini dikarenakan kakinya masih lemah

Model Kandang Ayam Petelur Tipe Umbaran

Ayam bisa berisiko terkena penyakit lepuh kaki dan lepuh dada atau breast blister yang dapat mempengaruhi produktivitas telur dan kualitas daging ayam afkir.

Pemeliharaan ayam di kandang baterai lebih memerlukan penanganan ekstra dan serius.
Biaya yang diperlukan dalam pembuatan kandang relatif lebih banyak.

Untuk mengatasi risiko ayam yang terkena penyakit lepuh dada dan kaki saat dipelihara dengan kandang baterai, maka para peternak mulai beralih menggunakan kandang umbaran.

Dengan menggunakan sistem umbaran, nilai jual telur konsumsi dapat meningkat.

Namun kelemahan dari kandang umbaran adalah harus memerlukan lahan yang luas, tenaga kerja yang lebih banyak, pengawasan yang lebih ketat, dan biaya pembuatan yang cukup besar.