Ayam cemani termasuk salah satu ayam yang langka dan melegenda dalam masyarakat Indonesia terutama di kalangan masyarakat Jawa. Untuk mengetahui kebenaran mengenai ayam cemani, kita perlu mengecek kebenaran mitos tentang ayam cemani yang melegenda tersebut. Mitos tersebut cukup melegenda dan menjadi kepercayaan turun temurun. Mitos tersebut berkembang melintasi ruang dan waktu. Dalam peradaban yang modern seperti sekarang ini tidak menyurutkan kepercayaan terhadap mitos tersebut. Tidak heran karena kepercayaan ini sudah melekat kuat sejak zaman kerajaan Majapahit.
Ayam cemani dikenal dengan ayam yang mempunyai ciri khas mulai dari bulu, darah, jengger, daging bahkan lidah juga berwarna hitam. Dalam realitanya, sangat jarang ditemukan ayam cemani berdarah dan berlidah hitam. Darah ayam cemani berwarna merah tua dan lidahnya berwarna abu-abu. Dalam kepercayaan masyarakat, ayam cemani yang berdarah dan berlidah hitam yang digunakan sebagai syarat atau ritual dalam suatu upacara adat, untuk tumbal atau hal yang berbau mistis.
Misteri ayam cemani yang saat ini membuat penasaran adalah apa yang membuat ayam cemani berwarna hitam hingga keseluruh tubuh? Ternyata para ahli menemukan bahwa ayam cemani mempunyai gen yang unik yang disebut dengan fibromelanosis. Gen tersebut menyebabkan mutasi gen yang membuat lapisan sel epidermis menghasilkan warna (pigmen) hitam di seluruh bagian tubuh ayam cemani.
Ayam cemani biasa dimanfaatkan sebagai ayam hias, namun orang yang percaya saat ini ayam cemani juga dapat menyembuhkan penyakit yang terkait dengan kesuburan pria dan lain-lain. Kegunaan ayam cemani yang terkait dengan kesuburan pria tersebut meningkatkan animo masyarakat dalam pembelian dan permintaan ayam cemani. Manfaat daging ayam cemani di bidang kesehatan tersebut dirasakan sebagai hal yang positif dibandingkan dengan pemanfaatan untuk ritual atau upacara adat lainnya.
Selain daging cemani, produk ayam cemani yang banyak diburu oleh orang adalah telur ayam cemani. Telur cemani juga banyak dimanfaatkan sama seperti pemanfaatan daging ayam cemani. Yang perlu kita ketahui adalah telur ayam cemani bukan sejenis telur yang cangkangnya berwarna hitam. Selama ini banyak masyarakat yang mengartikan dan mempunyai persepsi bahwa warna cangkang telur ayam cemani adalah berwarna hitam. Setelah kita teliti ternyata warna cangkang telur cemani adalah sama seperti kulit cangkang ayam kampung biasa, yaitu berwarna krem dan terdapat bintik merah. Warna hitam pada telur (dalam) akan muncul ketika sudah tumbuh embrio.
Setelah mengecek kebenaran tentang mitos ayam cemani yang melegenda, kini saatnya kita mengetahui cara ternak ayam cemani termasuk diantaranya tentang makanan ayam cemani. Banyak yang meyakini bahwa ayam cemani mempunyai makanan khusus yaitu beras ketan hitam dan tidak perlu diberikan makanan jenis lain. Bila kita mendatangi peternakan ayam cemani yang banyak terdapat di habitat asli ayam cemani yaitu di Kedu Temanggung Jawa Tengah ternyata ada yang memberikan pakan konsentrat untuk konsumsi harian ayam cemani. Hal itu membuktikan bahwa pakan ayam cemani harus beras ketan hitam tidak sepenuhnya benar karena pakan tidak bisa mengubah genetik yang terdapat pada ayam cemani tersebut. Meskipun hanya diberi pakan kosentrat, hasil ternakannya juga bagus dan bulunya tetap berwarna hitam.
Kami dari hobiternak.com menyediakan berbagai jenis ayam hias termasuk diantaranya ayam cemani. Kami menyediakan dari telur, anakan, remaja hingga dewasa dan dapat mengirimkan ke wilayah di Indonesia. Silahkan hubungi kami sekarang di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
sejarah ayam cemani, darah ayam cemani, mitos ayam cemani, makanan ayam cemani asli, misteri ayam cemani, telur ayam cemani, manfaat daging ayam cemani, khasiat telur ayam cemani, manfaat makan daging ayam cemani
*Yuni Ambarwati*