Vaksinasi merupakan suatu upaya peningkatan antibodi dengan pemberian vaksin (berupa mikroorganisme yang sudah dimatikan/ dilemahkan dan telah diteliti kualitas dan keamanannya).
Vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan antibodi pada ayam atau secara luas dapat diartikan untuk mencegah ayam dari serangan penyakit.
Di kalangan peternak terutama bagi peternak pemula, kadang masih banyak yang belum melakukan vaksinasi pada ayamnya, dengan alasan biaya yang dikeluarkan untuk membeli vaksin cukup mahal.
Padahal jika di pikir lebih mendalam, di balik biaya yang dikeluarkan ada keuntungan yang sebanding jika vaksinasi dilakukan secara tepat dan benar.
Vaksinasi juga dapat dikatakan sebagai asuransi terhadap ayam yang merupakan investasi dalam beternak ayam.
Maka dari itu perlu diperhatikan metode vaksinasi sesuai dengan jenis vaksin yang digunakan, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab tingkat keberhasilan vaksinasi.
Jenis dan Metode Vaksin pada Ayam:
Vaksinasi pada ayam terdapat beberapa metode, dalam setiap metode tentu terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut beberapa metode vaksin yang sering digunakan:
1. Tetes mata atau tetes hidung
Kelebihan : Baik untuk kekebalan jaringan, titer antibodi, dan keseragaman kekebalan tubuh ayam.
Kekurangan : Perlu penanganan pada setiap ayam, tingkat stres tinggi, dan penetrasi ke jaringan tidak dalam.
2. Suntikan di lipatan sayap, leher, atau dalam daging
Kelebihan : Vaksinasi jenis ini sangat baik untuk pembentukan antibodi dan keseragaman kekebalan.
Kekurangan : Tingkat stres tinggi, tidak ada kekebalan jaringan, dan memerlukan waktu dan tenaga kerja lebih banyak.
3. Air Minum
Metode vaksinasi melalui air minum merupakan salah satu metode vaksinasi massal.
Vaksinasi massal paling sering dilakukan oleh peternak terutama saat pemberian vaksin Gumboro dan ND (vaksin aktif) karena penerapannya yang praktis dan mudah dilakukan.
Kelebihan : Tidak memerlukan banyak waktu sehingga biaya SDM (Sumber Daya Manusia) yang murah, tingkat stress ayam rendah, dan reaksi vaksinasi ringan.
Kekurangan : Titernya rendah sampai dengan sedang, perlindungan/ pengawasan terbatas, kekebalan jaringan lemah, keseragaman kekebalan kurang baik, dan terdapat kemungkinan beberapa ayam tidak ter vaksin.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin ayam dengan metode air minum:
- Sinar Ultraviolet (UV)
Radiasi pada sinar UV dapat mematikan mikroorganisme. Sinar UV yang terkandung dalam paparan sinar matahari dapat merusak vaksin. - Suhu Panas
Penyimpanan air minum yang mengakibatkan air menjadi panas dapat menyebabkan kerusakan virus pada vaksin. Seperti tempat minum yang terlalu dekat dengan brooder (pemanas). Atau suhu air yang digunakan sebagai larutan campuran vaksin terlalu tinggi akan merusak potensi pada vaksin. - Kualitas air.
Jika kualitas air tidak sesuai akan berpengaruh pada kerja vaksin atau vaksin tidak bekerja secara optimal. Contohnya air yang mengandung logam berat seperti besi/ tembaga dan pH terlalu asam/ basa. - Bahan Organik.
Bahan organik yang sering ditemukan di sekitar kandang yaitu seperti litter atau feses. Jika tercampur ke dalam air vaksin, maka potensi kerja vaksin akan menurun (tidak optimal).Karena itu, menjaga kebersihan kandang salah satunya hal yang penting diperhatikan. Biasanya litter bercampur dengan feses masuk ke dalam tempat minum dan tercampur dengan air minum ayam, hal tersebut akan mengubah pH air.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
4. Semprot (Spray)
Kelebihan : Tidak memerlukan penanganan pada setiap ayam, baik untuk kekebalan jaringan, penetrasi dan titer antibodi.
Kekurangan : Terdapat kemungkinan beberapa ayam tidak tervaksin dan keseragaman kekebalan kurang baik.
Vaksinasi memberikan efek kekebalan tubuh bagi ayam, hal tersebut sangat dibutuhkan bagi ayam yang memiliki jangka hidup lama seperti ayam petelur, baik itu ayam buras maupun ayam ras.
Berbeda dengan jenis ayam pedaging yang pada usia 2-3 bulan sudah dipanen, ayam petelur harus dijaga daya tahan tubuhnya atau kesehatannya selama masa produktivitas nya berlangsung agar menghasilkan telur yang berkualitas.
Maka dari itu vaksinasi ayam petelur sangat penting untuk dilakukan.
Dalam pemberian vaksin, sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap keberhasilan vaksin.
Namun jika jumlah ayam sangat banyak perlu membutuhkan sumber daya manusia yang lebih dan memakan waktu.
Karena itu metode vaksinasi melalui air minum cocok digunakan untuk vaksinasi ayam dengan jumlah yang banyak atau sering disebut dengan vaksinasi massal.
Vaksinasi dengan metode air minum dapat digunakan oleh tipe vaksin aktif.
Vaksin aktif yaitu jenis vaksin yang mengandung mikroorganisme hidup di dalamnya, namun mikroorganisme (bakteri/virus) tersebut sudah di lemah kan dan sudah hilang keganasan nya.
Metode vaksin ini cocok untuk ayam dewasa karena dalam penyerapan vaksin lebih optimal.
Berikut contoh vaksin dan metode penggunaanya:
1. Vaksin ND IB
Digunakan dengan cara tetes mata dan suntik injeksi intramuskular pada bagian dada.
Perbedaan metode digunakan berdasarkan usia ayam.
2. Vaksin ND
Vaksin digunakan dengan 3 cara yaitu dengan cara tetes mata, metode injeksi subkutan (di bawah lapisan kulit), dan injeksi intramuskular (pada otot dada).
Vaksin ND adalah jenis vaksin ayam atau unggas yang bertujuan mencegah timbulnya penyakit Newcastle Disease.
3. Vaksin AI
Digunakan dengan cara metode injeksi subkutan (di bawah lapisan kulit), dan injeksi intramuskular (pada otot dada).
Perbedaan penggunaannya berdasarkan usia ayam yang akan diberi vaksin.
Vaksin ini diberikan mulai usia baru saja menetas.
Vaksin ini wajib sebagai vaksin ayam petelur ras dan buras, vaksin ayam broiler, ayam buras pedaging, maupun berbagai unggas lainnya.
Vaksin AI bertujuan mencegah dari penyakit flu burung.
Tidak sulit untuk mendapatkan vaksin, vaksin bisa kita dapatkan di poultry shop (toko perlengkapan unggas) terdekat, selain vaksin kita juga bisa mendapatkan pakan, perlengkapan, dan bisa juga sharing ilmu dengan pemilik toko.
Harga vaksin ayam maupun unggas lain biasanya berbeda-beda tergantung setiap daerah.
Kami lebih merekomendasikan pembelian vaksin secara langsung di poultry shop.
Karena dikhawatirkan risiko vaksin akan rusak jika pengiriman dengan cara kurang tepat.
Kecuali poultry shop tersebut sudah profesional dan memiliki SOP dalam pengiriman vaksin.
Nah, setelah mengetahui beberapa metode vaksinasi diharapkan peternak dapat lebih paham lagi saat akan memvaksin hewan ternak terkhusus ayam.
Tidak hanya vaksin saja yang perlu bagus, namun bibit ayam juga harus berkualitas pula.
Karena meski ayam sudah di vaksin namun ayam yang dibeli memang tidak bagus (tidak berkualitas) maka hal itu percuma, vaksin tetap tidak bisa bekerja dengan baik.
Pemilihan bibit ayam sangat penting dilakukan, peternak harus membeli bibit ayam yang berkualitas dan benar-benar berasal dari penetasan yang sudah teruji seperti di hobiternak.com
Hobiternak.com menyediakan berbagai jenis bibit atau DOC ayam yang tentunya berkualitas. Pengiriman dapat menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia.
Jika Anda berminat silahkan hubungi nomor layanan pelanggan dibawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
#ms