? 6 Informasi Penting Tentang Mesin Penetas Telur Ayam

Mesin penetas telur ayam sudah banyak digunakan oleh para peternak. Peternak merasa bahwa penggunaan mesin penetas lebih mempunyai banyak kelebihan daripada manual menggunakan indukan ayam betina. 

Banyak usaha peternakan ayam yang saat ini berdiri di Indonesia. Baik usaha pembesaran atau pun pembibitan ayam.

Dalam proses pembibitan ayam tentunya kita pasti melakukan proses menetaskan telur ayam.

Dahulu sebelum teknologi belum se canggih sekarang, peternak menggunakan indukan ayam untuk mengerami telur.

Dalam proses pengeraman menggunakan indukan ayam, ada beberapa kekurangan yang harus di hadapi oleh peternak.

Contohnya seperti :

  • kapasitas telur yang bisa di erami oleh si ayam hanya sedikit
  • persentase telur menetas cukup kecil hanya sekitar 60%
  • persentase ayam hidup setelah menetas juga kecil dan peternak harus menunggu indukan ayam untuk mengerami telur

Dalam dunia usaha, tentu hal ini cukup merugikan bagi peternak.

Prosentase telur ayam menetas jika diletakkan di mesin penetas telur sekitar 80% ke atas | Image 1
Prosentase telur ayam menetas jika diletakkan di mesin penetas telur sekitar 80% ke atas | Image 1


Semakin berkembangnya zaman akhirnya ada ilmuwan yang membuat alat untuk menetaskan telur dengan cara yang praktis dan lebih efisien. Namanya adalah
“Mesin Penetas Telur”.

Seperti namanya, alat ini di gunakan untuk menetaskan telur. Cara kerja mesin ini yaitu menggunakan bantuan lampu pijar.

Di dalam mesin penetas terdapat rak telur dengan berbagai kapasitas tampung yang dapat di putar baik secara manual atau otomatis.

Mesin penetas juga di lengkapi dengan pengatur suhu seperti termostat.

Dengan mesin penetas, peternak bisa menetaskan telur dengan kapasitas yang banyak bahkan bisa sampai ribuan telur.

Baca juga :
PILIH MANA, Mesin Tetas Telur Manual, Semi atau Full Otomatis ?

Dengan menggunakan mesin penetas di harapkan telur-telur yang menetas presentasi nya lebih tinggi dan pekerjaan lebih efektif dan efisien | Image 2
Dengan menggunakan mesin penetas di harapkan telur-telur yang menetas presentasi nya lebih tinggi dan pekerjaan lebih efektif dan efisien | Image 2


Berikut adalah keunggulan menetaskan telur menggunakan mesin penetas :

  • Mesin penetas bisa di gunakan dalam segala kondisi dan situasi, asal telur yang kita tetaskan fertil (telur subur).
  • Peternak bisa menetaskan telur secara terus menerus tanpa harus di Pengaruhi cuaca
  • Peternak mudah mengontrol proses menetaskan telur secara langsung
  • Persentase keberhasilan telur menetas cukup tinggi yaitu sekitar 80% keatas
  • Tingkat kehidupan ayam yang menetas lebih tinggi
Baca Juga!  Pengiriman Mesin Tetas Telur Puyuh 30 Unit ke Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kab. Blora

Untuk menetaskan telur menggunakan mesin penetas kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan mesin penetas telur ayam

1. Pemilihan mesin penetas

Agar dalam menetaskan telur kita berjalan dengan lancar dan sukses maka kita perlu memilih mesin penetas yang baik dan berkualitas.

Anda bisa mendapatkan mesin penetas yang berkualitas di hobiternak.com

Hobiternak.com menyediakan mesin penetas telur ayam, puyuh, bebek dan lainnya dengan kualitas bagus dan berbagai tipe | Image 3
Hobiternak.com menyediakan mesin penetas telur ayam, puyuh, bebek dan lainnya dengan kualitas bagus dan berbagai tipe | Image 3


2. Pengaturan suhu

Untuk menetaskan telur ayam kita harus mengatur suhu pada mesin penetas telur ayam dengan sesuai.

Kami menyarankan saat menetaskan telur ayam suhu yang di atur sekitar 37-38 derajat celsius.

Pengaturan suhu mesin penetas harus sesuai dengan aturan | Image 4
Pengaturan suhu mesin penetas harus sesuai dengan aturan | Image 4


3. Pemutaran atau pembalikan telur

Dalam sehari pastikan pemutaran telur sampai 360 derajat. Hal ini bertujuan agar pembagian nutrisi pada telur dapat merata dan hal tersebut juga bisa membuat telur menetas dengan sempurna dan sehat. 

Salah satu contoh mesin penetas yang telah diisi telur bebek | image 5
Salah satu contoh mesin penetas yang telah diisi telur bebek | image 5


4. Kelembapan udara

Untuk mengatur kelembapan udara agar telur tidak kering di dalam mesin penetas. Anda bisa masukkan baskom yang sudah diisi dengan air.

Agar kelembapan di dalam mesin penetas tetap terjaga maka bisa di berikan air sedikit dan di masukkan ke baskom | Image 6
Agar kelembapan di dalam mesin penetas tetap terjaga maka bisa di berikan air sedikit dan di masukkan ke baskom | Image 6

Baca juga :
Tips Perawatan Alat Penetas Telur Agar Tidak Rusak

5. Peneropongan telur

Untuk peneropongan telur biasanya di lakukan pada hari ke-3 dan ke-5.

Di hari tersebut biasanya kita baru bisa melihat apakah telur tersebut fertile atau tidak fertile (infertile).

Hindari peneropongan telur secara terus menerus, karena bisa mengurangi daya tetas telur.

Peneropongan telur | Image 7
Peneropongan telur | Image 7

Tahapan peneropongan telur cukup penting dalam penetasan telur.

Pada tahapan peneropongan telur kita perlu segera melakukan tindakan terhadap telur yang kualitasnya kurang bagus atau tidak baik.

Telur yang kualitasnya tidak bagus, sesegara mungkin langsung kita pisahkan atau keluarkan dari mesin penetas.

Baca Juga!  Jual Mesin Penetas Semi Otomatis untuk Menetaskan Telur Unggas

Berikut ciri-ciri embrio telur mati, kosong maupun hidup

  • Telur mati
    Di tandai dengan bintik hitam atau merah dan tidak ada pergerakan atau adanya kehidupan di dalam telur. Jika telur sudah dalam kondisi tersebut atau mati maka bisa langsung di keluarkan dari mesin penetas.

    Namun jika Anda masih ragu apakah telur tersebut benar mati atau tidak maka bisa di berikan tanda khusus.

  • Telur kosong
    Keadaan dimana telur tidak ada serabut-serabut urat, rongga udara dan tidak ada kehidupan juga.

    Jika telur tetas Anda seperti ini maka bisa langsung Anda keluarkan dari mesin penetas.

  • Telur hidup
    Di tandai dengan adanya rongga udara yang luas, serabut urat dan terlihat tampak ada kehidupan di dalam telur.

6. Pemilihan telur yang baik

Sebelum kita menetaskan telur menggunakan mesin penetas kita perlu memastikan telur yang akan kita tetaskan baik.

Berikut ciri-ciri telur yang baik :

  1. Telur berasal dari indukan jantan dan betina yang berumur kurang dari 12 bulan
  2. Tidak cacat (retak, cangkang lembek, kasar, kuning dobel dan lain-lain)
  3. Berat telur minimal 40-45gr/butir (untuk telur ayam kampung)
  4. Tidak berbau busuk
  5. Rongga udara terlihat jelas

Naahh, itu adalah beberapa informasi mengenai mesin penetas telur ayam.

Semoga dengan menggunakan alat penetas telur pekerjaan akan lebih mudah dan hasilnya juga lebih maksimal. 

Anda tertarik untuk mencoba menetaskan telur ayam menggunakan mesin penetas juga???

Jika tertarik kami dari hobiternak.com menyediakan lhoo. Ada beberapa tipe alat penetas telur ayam yang bisa Anda gunakan.

Ada yang tipe semi otomatis, otomatis dan knock down. Kami siap mengirimkan mesin penetas telur ke seluruh wilayah Indonesia.

Untuk pengiriman menggunakan via DAKOTA dan pengiriman nya sampai alamat tujuan.

Silahkan bisa langsung hubungi nomor layanan pelanggan kami di bawah ini untuk info harga dan pemesanan : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Kata terkait :
mesin penetas, alat penetas telur, mesin penetas telur ayam, mesin tetas, jual mesin penetas, penetasan telur

5/5 - (14 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA