Apa Saja Pakan Ayam Arab?

Dilihat dari sejarahnya, Ayam Arab bukan termasuk ayam asli Indonesia. Ayam Arab merupakan keturunan dari Ayam Brakel Kriel-Silver yang berasal dari Belgia.

Disebut dengan Ayam Arab karena keberadaannya di Indonesia dibawa oleh orang yang sedang menunaikan ibadah Haji di Arab Saudi.

Ayam Arab termasuk kategori ayam petelur sehingga dalam pemeliharaannya membutuhkan pakan yang tepat untuk menunjang produktivitas telurnya.

Ayam yang postur tubuhnya mirip dengan Ayam Kate ini berasal dari luar Indonesia.

Namun, karena kemampuan bertelurnya yang cukup bagus maka ayam ini didatangkan ke Indonesia yang mempunyai penduduk yang cukup banyak, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi telur masyarakat Indonesia.

Untuk Ayam Arab pejantan mempunyai daya seksual yang tinggi sehingga dalam perkawinan 1 jantan bisa membuahi 8 betina.

Indukan ayam arab yang sudah mulai bertelur | Image 1
Indukan ayam arab yang sudah mulai bertelur | Image 1

Ayam Arab jika mendapatkan pakan yang tepat maka akan rajin bertelur. Pakan untuk ayam pada masa bertelur berbeda dengan pakan saat masih anakan atau remaja.

Yang perlu diperhatikan adalah komposisi gizinya. Pakan yang ideal terdiri dari beberapa unsur seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.

Pakan untuk ayam petelur bisa didapatkan dengan membeli konsentrat atau voer produk pabrik. Namun, jika jumlahnya banyak maka bisa dikombinasikan dengan pakan tambahan atau pakan alternatif.

Selain menggunakan bahan yang terdiri dari campuran voer dari pabrik, kita juga bisa memberikan pakan yang murni buatan sendiri yang berbahan organik.

Bahan organik lebih aman dan dapat dibuat dari bahan yang banyak terdapat di sekitar lingkungan kita dengan memperhatikan komposisi nutrisinya. Pakan organik biasanya terdiri dari sayuran dan umbi-umbian.

Pakan ayam arab diberikan sehari 2 kali pada pagi dan sore. Jumlah pakan untuk tujuan dikomsumsi maka jumlah pakan per harinya 70 gram.

Baca Juga!  7 Kesalahan Fatal Dalam Pemberian Pakan pada Ayam Petelur

Sedangkan jika tujuan pemeliharaan untuk mendapatkan telur ayam arab yang akan ditetaskan jumlahnya 80 – 90 gram per ekor per hari. 

Agar makanan dapat dicerna dengan baik maka perlu diberikan probiotik.

Selain pakan konsentrat, kita juga bisa memberikan pakan alternatif yaitu bekatul 20 %, jagung kuning giling 50 % dan konsentrat 30 %.

Sebagai gambaran jika memelihara 10 ribu ekor ayam arab maka memerlukan 5 kuintal bekatul dan jagung kuning giling 1 ton. Jika kita mengandalkan pakan konsentrat.

Dalam masalah pakan, hal yang terpenting adalah nilai kecukupan antara protein dan energi. Selain itu perlu diketahui beberapa jenis nutrisi lain yang mendukung tumbuh dan berkembangnya ayam arab dan dapat mencukupi kebutuhan pada masa bertelur.

Contoh  penghitungan pakan untuk Ayam Arab :

Untuk membuat pakan sendiri bisa membuat formula antara lain jagung 40 %, bekatul 30 % dan konsentrat 30 %.

Jagung mengandung protein 8 %, bekatul 11 % dan konsentrat 32 %. Sedangkan untuk energi mineral, jagung mengandung 3300 kkal, bekatul 2500 kkal dan konsentrat 2800 kkal.

Pada masa bertelur jumlah nutrisi berbeda dibandingkan dengan pakan saat masa starter dan masa grower.

Jenis pakan pabrikan yang bisa untuk pakan ayam arab yaitu 324KJ khusus ayam petelur | Image 4
Jenis pakan pabrikan yang bisa untuk pakan ayam arab yaitu 324KJ khusus ayam petelur | Image 4

Untuk jenis ayam petelur, Ayam Arab memang belum familiar dibandingkan ayam ras petelur.

Telur dari ayam ras petelur mempunyai bentuk dan bobot telur yang lebih besar dibandingkan dengan ayam arab. Akan tetapi, dari produktivitas lebih unggul Ayam Arab.

Saat ini usaha pembibitan Ayam Arab belum sebanyak ayam ras petelur. Usaha pembibitan ayam arab masih banyak dilakukan pengusaha yang berada di pulau Jawa.

Ayam Arab Petelur yang telah memasuki masa afkir biasanya dijadikan sebagai ayam pedaging.

Memang sebagai ayam pedaging Ayam Arab masih kurang berpotensi karena dagingnya tidak sebanyak ayam ras petelur.

Baca Juga!  DOC Ayam Arab - Bisnis Ayam Arab yang Menguntungkan

Sehingga hasil penjualan ayam arab afkir kurang menonjol dibandingkan ayam petelur.

Namun kelebihan dari Ayam Arab ini yang tidak dimiliki jenis ayam petelur yang lainnya adalah produktivitasnya cukup tinggi apalagi bila ditunjang pakan yang bagus.

Beternak ayam arab adalah solusi yang baik untuk mengurangi permintaan akan telur ayam yang semakin membludak.

Selain itu, dengan adanya ayam arab ini maka akan memenuhi kebutuhan protein bagi keluarga.

Ayam arab usia dewasa | Image 5
Ayam arab usia dewasa | Image 5

Bagi anda yang ingin beternak Ayam Arab kami menyediakan DOC atau Bibit Ayam Arab yang siap kami kirimkan ke seluruh Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:

WHATSAPP/TELPON/SMS

0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Promo DOC KUB


5/5 - (11 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA