Mengenal Bebek Tiktok sebagai Bebek Pedaging Unggul
Bebek Tiktok merupakan bebek hasil persilangan antara entok jantan Taiwan dengan bebek Alabio betina.
Bebek yang berasal dari jenis yang berbeda ini dapat dibuahi dengan sistem inseminasi buatan karena jika dikawinkan secara langsung cukup sulit.
Saat ini untuk mendapatkan bibit tiktok bisa langsung ke Badan Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi Bogor.
Bebek Tiktok mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:
1. Tahan terhadap serangan penyakit.
Pada umumnya jenis bebek lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan jenis unggas lainnya.
Salah satu bebek yang yang tahan terhadap serangan penyakit adalah bebek tiktok.
2. Tingkat kematian anak bebek sekitar 2-5%.
Anakan bebek pada umumnya mengalami kematian karena beberapa hal sederhana diantaranya terjepit pada kandang atau karena tersiram air minum.
Untuk mengatasinya kandang yang digunakan untuk anakan bebek tidak terbuat dari ram atau kawat karena memperbesar resiko terjepit dan minum diberikan secukupnya saja dan menggunakan wadah yang aman agar anakan bebek tidak tercebur ke dalam wadah minuman.
3. Dapat dipanen pada umur 2-2,5 bulan dengan berat berkisar 2-2,5 kg per ekor.
Bebek tiktok dapat dipanen lebih cepat dibanding bebek lokal lainnya. Pada umur 2 bulanan bebek tiktok dapat dipanen dengan berat badan yang cukup besar berkisar lebih dari 2 kg.
4. Dagingnya cukup tebal dengan citarasa lezat dan gurih.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki maka bebek tiktik bisa dijadikan rekomendasi sebagai bebek pedaging unggulan.
Namun meski demikian bebek tiktok mempunyai beberapa kelemahan diantaranya daya tetasnya cukup rendah berkisar 30-40% saja.
Sehingga untuk mendapatkan anakan persentasinya cukup kecil. Di samping itu populasi bebek tiktok masih banyak terdapat di Pulau Jawa sehingga penyebarannya belum merata di seluruh Indonesia.
Dengan berbagai kendala yang ada, memang cukup menyulitkan untuk mengembangkan bebek tiktok sebagai bebek petelur unggulan.
Salah satunya adalah mendapatkan bibit langsung dari Balitnak yang ada di Ciawi Bogor.
Ketersediaan dalam jumlah yang banyak belum bisa dipastikan. Bila mendapatkan bibit kendalanya adalah persentase menetasnya yang cukup rendah sehingga bebek tiktok termasuk sulit untuk mengembangkannya.
Untuk itu perlu pemeliharaan yang intensif guna mendapatkan bebek petelur yang berkualitas.
Bebek tiktok yang dipelihara diletakkan di dalam kandang dan diberikan pakan dengan nutrisi yang baik.
Dengan pemberian pakan dan minum, maka bebek akan mendapat asupan bergizi yang bertujuan meningkatkan perkembangan dan pertumbuhannya.
Agar menghasilkan bebek dengan produktivitas yang tinggi perlu ditunjang dengan pola pakan yang baik.
Pakan untuk bebek tiktok terdiri dari konsentrat, bekatul dan bahan pakan tambahan lainnya.
Hal tersebut untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Dengan pemeliharaan yang intensif dan mendapat asupan makanan yang bernutrisi maka kita mengharapkan bebek yang kita pelihara menghasilkan daging yang berkualitas dan berbobot tinggi.
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
*Yuni Ambarwati*