Mesin tetas telur modern kini sering kali kita jumpai di kalangan peternak, penghobi ayam hias, atau mereka yang memelihara unggas.
Disebut juga sebagai mesin penetas telur, alat tersebut sedikit banyak membantu orang-orang yang setiap harinya harus menetaskan banyak telur.
Jika menggunakan cara manual, tentu akan memakan waktu yang lama dan tingkat keberhasilan nya lebih rendah.
Mengapa Mesin Tetas Telur Diperlukan?
Ada orang yang dituntut harus bisa menetaskan telur-telur unggas maupun burung dalam jumlah banyak dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Misalnya saja, para supplier bibit unggas, peternak, atau pun orang yang memiliki hobi memelihara unggas dan ingin telur yang dihasilkan dapat ditetaskan dengan maksimal.
Nah, dengan adanya mesin tetas telur ini maka akan membantu mereka untuk menetaskan telur dengan tingkat keberhasilan yang lebih baik.
Nampaknya, masyarakat Indonesia telah mengenal alat penetas telur sejak zaman dahulu. Hanya saja sumber panas yang digunakan dan juga cara penggunaannya yang sedikit berbeda. Berikut penjelasannya.
1. Alat Penetas Telur Tradisional
Konon, alat tetas tradisional sudah digunakan oleh masyarakat Bali sejak zaman dahulu.
Alat tetas tersebut memiliki sumber panas dari sinar matahari dengan media sekam.
Hingga teknik ini menyebar ke daerah yang lainnya seperti daerah Amuntai.
Cara membuat penetas telur tanpa listrik seperti pada masyarakat Bali bisa Anda terapkan juga.
Teknik menetaskan telur dengan alat metode tradisional dan sederhana tersebut biasanya digunakan untuk menetaskan telur itik.
2. Mesin Tetas Telur
Mesin tetas telur adalah sebuah alat yang berbentuk peti atau kotak yang dibuat dengan tujuan menghasilkan panas dan panas tersebut tidak terbuang.
Nama alat penetas telur biasa disebut dengan mesin tetas atau pun inkubator telur.
Saat ini banyak mesin tetas yang kita temui, panas yang dihasilkan bisa bersumber dari lampu bohlam yang di aliri listrik.
Suhu dari mesin tetas tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Prinsip mesin tetas adalah seperti induk unggas.
Baca juga : Tips Perawatan Alat Penetas Telur Agar Tidak Rusak
Manfaat Menggunakan Mesin Penetas Telur
1. Persentase Telur Menetas Meningkat
Manfaat utama yang akan dirasakan ketika Anda menggunakan mesin tetas adalah tingkat keberhasilan menetas lebih tinggi daripada ketika Anda menetaskan secara manual.
Perbandingannya adalah ketika Anda menetaskan telur menggunakan mesin tetas maka sekitar 80-90% telur akan menetas dengan baik.
Sedangkan jika Anda menetaskan telur dengan cara manual maka persentase menetas nya sekitar 50-60%.
Mengapa? Karena saat menetaskan telur menggunakan mesin penetas, suhu dari panas yang dihasilkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Proses penetasan telur juga tidak tergantung dengan kondisi induk seperti pada penetasan manual.
Ketika cuaca tidak mendukung pun Anda bisa mengatur suhu yang pas, baik tingkat panas maupun kelembabannya agar telur dapat menetas sempurna.
2. Risiko Kerusakan Telur Berkurang
Untuk menjaga kondisi telur dan hasil tetasan, telur harus segera di eramkan sebelum usia telur 7 hari terhitung dari ia keluar dari tubuh induknya.
Namun terkadang, ayam akan mengerami seluruh telur nya setelah waktu 10 hari atau bahkan lebih karena biasanya waktu bertelur ayam diatas 10 hari.
Dengan adanya mesin tetas, maka telur yang baru keluar dari tubuh induk bisa segera ditetaskan.
Sehingga kesegaran telur masih terjaga dan risiko kerusakan telur dapat berkurang, serta hasil tetas yang nantinya keluar juga maksimal.
3. Tidak Terpengaruh dengan Kondisi Induk
Terkadang pernah kita jumpai pada penetasan alami melalui induknya, kondisi induk tidak selalu supportif.
Misalnya, induk tidak mampu mengerami semua telur nya, induk tidak mau mengerami telur nya, induk tidak maksimal dalam mengerami telur nya dan sering ditinggal-tinggal.
Bahkan ada induk yang malah memakan telur nya sendiri.
Berbeda dengan mesin penetas telur, yang mana telur yang baru saja keluar dari induknya bisa langsung ditetaskan.
Dan telur yang di tetaskan di mesin tetas tentunya tidak terpengaruh oleh kondisi induknya.
Jadi jumlah telur yang ditetaskan bisa lebih banyak dan jumlah telur yang menetas lebih tinggi.
Baca juga : Cara Mudah Menetaskan Telur dengan Beras
Mesin Tetas Manual, Semi Otomatis atau Full Otomatis ?, Silahkan di pilih..
Nah, dari ulasan di atas saat nya kita mengulas satu persatu jenis mesin tetas telur yang beredar di pasaran, sehingga memudahkan Anda menentukan pilihan sebelum membeli.
1. Mesin Penetas Telur Manual
Mesin penetas telur manual ini adalah alat penetas telur sederhana, yang proses pembalikan telur nya dilakukan secara manual.
Yaitu dengan membuka inkubator lalu satu per satu telur dibalik menggunakan tangan.
Kekurangan dari mesin penetas telur manual ini adalah efisiensi dari waktu. Jika jumlah telur yang ditetaskan banyak, maka waktu dan juga tenaga yang dibutuhkan untuk membalik telur juga banyak.
Dibutuhkan juga kedisiplinan untuk selalu membalik telur sesuai dengan waktunya.
Mesin ini bisa digunakan oleh para penghobi unggas maupun ayam hias yang menetaskan telur dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Kekurangan :
- Perlu ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi
- Sudah jarang yang memproduksi jenis ini
- Membutuhkan latihan lama
Kelebihan :
- Harga murah
- Anda akan lebih menikmati proses dan mensyukuri hasil yang ada
2. Mesin Penetas Telur Semi Otomatis
Mesin penetas telur semi otomatis ini memiliki tuas yang digunakan untuk memutar telur secara bersamaan dalam satu waktu.
Rak telur yang ada di dalam juga sudah di modifikasi agar telur dapat dibalik dengan alat geser manual dan tidak terjatuh.
Jika menggunakan mesin penetas telur semi otomatis, kedisiplinan dalam memutar tuas juga harus diperhatikan agar selalu terjadwal.
Namun, dibandingkan dengan mesin penetas telur manual, mesin penetas telur semi otomatis ini sedikit lebih membantu.
Bagi Anda yang berminat, kami jual mesin penetas telur semi otomatis dengan bermacam kapasitas sesuai dengan keinginan Anda.
Hubungi nomor +62 812-2028-8686 untuk informasi pemesanan.
Kekurangan :
- Tetap perlu membalik telur walaupun sekali putar semua telur bisa terbalik
Kelebihan :
- Tidak repot membalik satu persatu
- Harga cukup terjangakau
- Mudah dalam pengoperasian
- Sistem kerja lebih sederhana di bandingkan dengan yang full otomatis
3. Mesin Penetas Telur Full Otomatis
Berbeda dengan mesin tetas manual dan semi otomatis, mesin tetas full otomatis ini sudah memiliki timer yang bisa di setting untuk memutar telur secara otomatis.
Misalnya setiap 3 jam sekali rak putar akan berputar sendiri.
Mesin tetas full otomatis inilah yang banyak digemari karena fitur nya yang sangat memudahkan penggunanya.
Hobiternak.com juga menyediakan mesin tetas telur full otomatis, untuk harga nya silahkan bisa hubungi nomor +62 812-2028-8686.
Kekurangan :
- Harga lebih mahal
- Perlu sedikit ilmu teknis elektro misal menemukan sambungan atau alur listrik yang tidak tepat.
Kelebihan :
- Tidak repot membalik satu persatu
- Tinggal kontrol saja mesin beroprasi sendiri
- Resiko terlewat memutar telur minim
Cukup banyak kan keunggulan dan manfaat dari alat penetas telur atau mesin penetas telur.
Mesin penetas telur akan memudahkan Anda yang ingin menetaskan telur dengan cara yang cukup mudah dan hasil yang maksimal.
Namun perlu disadari se canggih apapun mesin tetap perlu ilmu dan pengalaman pemiliknya.
Alat hanya memudahkan tapi ilmu dan eksperimen merupakan dasar keberhasilan.
Nah, sekarang semoga Anda bisa menentukan jenis mesin penetas telur mana yang cocok ya?
Kami menyediakan berbagai macam mesin tetas dengan kapasitas yang beragam. Kami mengirimkan mesin tetas ke seluruh Indonesia.
Harga mesin tetas nya juga terjangkau. Yuk, untuk info pemesanan atau pun konsultasi, bisa langsung hubungi nomor :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0856-4772-3888
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
..
Kata terkait:
nama alat penetas telur,manfaat mesin penetas telur,nama mesin penetas telur,mesin penetas telur manual,alat penetas telur,mesin tetas,mesin tetas tradisional,mesin tetas telur otomatis,tetas telur ayam manual,mesin penetas telur adalah