Mengatasi Penyakit Cacingan Pada Ayam Kampung Super
Seperti halnya ayam biasa, Ayam Kampung Super juga bisa terkena penyakit cacingan. Cacingan dapat mengakibatnya ayam menjadi kurus karena sari makanan yang dimakan oleh ayam diserap oleh cacing. Penyakit cacingan juga bisa menular. Media penularan diantaranya siput, cacing tanah, serangga (belalang, lalat, semut dan kecoa). Di samping itu ayam yang ada kontak langsung dengan kotoran ayam juga bisa menyebabkan ayam tertular penyakit cacingan.
Cacingan disebabkan golongan cestoda (cacing pita), nematoda (cacing askaris) dan cacing mata. Cacing ini hidup dibagian usus dan mata ayam. Maka tak mengherankan bila kita bisa melihat cacing yang keluar dari mata ayam yang terkena penyakit cacingan. Bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka mata ayam bisa mengalami kerusakan. Sedangkan cacing yang diakibatkan cacing askaris dan cacing pita bisa menyebabkan radang usus.
Apa saja gejala ayam yang terkena cacingan?
Ayam yang terkena cacingan mempunyai gejala yang berbeda tergantung jenis cacing yang menjadi pemacunya. Cacing askaris (nematoda) yang menjadi pemacunya maka gejalanya ayam mencret dan berlendir dengan warna putih. Gejalanya mirip berak putih. Sedangkan bila yang jadi pemacunya adalah cacing cestoda (cacing pita) maka gejalanya kotoran ayam bercampur darah. Dan bila cacing mata yang menjadi penyebab maka gejalanya mudah dideteksi dari matanya yang bengkak, keluar nanah bahkan cacing bisa terlihat keluar dari mata ayam.
Gejala lain dari ayam yang cacingan yaitu badannya kurus, lemah, pucat, sayap tampak turun dan nafsu makan berkurang. Jika diperhatikan pada kotorannya maka akan nampak telur cacing atau potongan cacing. Ayam yang terkena penyakit cacingan dapat mengakibatkan anemia (kekurangan darah).
Upaya pencegahan terhadap penyakit cacingan
Sebenarnya kita dapat mencegah ayam terkena penyakit cacingan cara melakukan sanitasi kandang yang tepat, pembersihan terhadap tempat pakan dan minum. Disamping itu hewan yang menjadi perantara seperti seperti bekicot, serangga (belalang, lalat, semut, kecoa) perlu dibuang atau dibunuh agar tidak menyebarkan cacing terhadap Ayam Kampung Super. Di samping itu sekeliling kandang juga perlu dilakukan pembersihan agar tidak menjadi sarang bagi hewan yang menjadi perantara datangnya penyakit cacingan.
Pengobatan terhadap ayam yang terkena penyakit cacingan
Ayam yang terkena penyakit cacingan perlu mendapat pengobatan agar tidak menular. Obat yang bisa digunakan adalah kreolin 5 %. Selain itu kita bisa mengobati dengan obat yang disesuaikan dengan pemacunya. Ayam yang terkena cacingan yang disebabkan oleh cacing askaris maka perlu diobati dengan Piperazine, Phenotiazineatau Nethyridine dengan dosis 200 – 400 mg/ 100 ml air minum. Sedangkan jika cacing pita dapat diobati dengan Dichlorophane dengan dosis 300 mg/ kg.
Untuk yang menyukai pengobatan herbal dapat menggunakan jahe merah yang mengadung minyak atsiri. Caranya dengan menyediakan jahe merah sebanyak 1 kg kemudian diparut. Lalu dicampur dengan air sebanyak 1 liter. Larutan tersebut dapat dijadikan obat cacing. Untuk ayam yang sudah dewasa dosis yang digunakan sebanyak 1 sendok makan.
Kata terkait:
Harga DOC ayam kampung super pedaging wilayah Sulawesi, budidaya ayam kampung super dengan metode intensif, konsentrat untuk ayam kampung super, mengenal penyakit gumboro pada ayam kampung super, jenis kandang postal untuk ayam kampung super, DOC ayam kampung super, ternak DOC ayam kampung super, peternak DOC ayam kampung super, jual DOC ayam kampung super, harga DOC ayam kampung super