2 Cara Mudah Mengatasi Penyakit Bubul Ayam

Bubul ayam mungkin tidak terdengar asing di telinga masyarakat.

Bubul pada ayam ini biasanya menyerang ayam-ayam yang sedang diternakkan.

Umumnya akan menyerang pada jenis ayam aduan atau ayam bangkok.

Tentu tidak menutup kemungkinan penyakit ini dapat menyerang jenis unggas lainnya, seperti jenis ayam yang diternakkan dalam skala yang besar.

Peluang Usaha Ternak Ayam Pedaging & Petelur

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Bubul pada ayam yang menyerang hewan peliharaan ini biasanya akan menyerang pada bagian telapak kaki atau bagian ceker.

Pengobatan yang tidak segera dilakukan akan semakin memperparah keadaan si ayam.

Bahkan dapat mengakibatkan kecacatan fisik pada kaki ayam. 

Adanya penyakit bubul pada ayam, tentu peternak harus selalu mengantisipasi dengan cara mencegah faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit bubul ayam muncul.

Untuk gejala ayam yang biasanya dialami oleh peternak yakni munculnya bengkak pada telapak kaki.

Saat belum begitu parah biasanya bengkak tersebut berukuran kecil, tetapi jika sudah terlanjur parah maka akan mengakibatkan persoalan yang cukup serius.

Jika sudah terlanjur parah napsu makan ayam menjadi menurun.

Dengan menurunnya nafsu makan tersebut tentu dapat mempengaruhi kesehatan ayam bahkan dapat berujung pada kematian.

Jegala terjadinya penyakit bubul ayam dikategorikan menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap pertama

Pada tahap ini biasanya akan muncul tanda kemerah-merahan pada bagian kaki ayam.

Biasanya disebabkan karena kondisi kandang atau tempat untuk bertengger tidak sesuai.

Pada tahap pertama ini ayam atau unggas lainnya akan tetap dapat berjalan seperti biasanya.

Alangkah baiknya jika peternak memberikan obat bubul ayam setiap hari agar luka tidak menyebar luas.

2. Tahap  ke dua

Ketika penyakit bubul pada ayam memasuki tahap ke dua, telapak kaki pada ayam akan semakin memerah dan bertambah luas.

Pengobatan yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan obat bubul ayam seperti antibiotik dan obat lainnya yang dijual di toko obat hewan terdekat atau di poultryshop terdekat. 

Munculnya kemerah - merahaan pada kaki ayam merupakan gejala ayam terkena penyakit bubul ayam | image 1
Munculnya kemerah – merahaan pada kaki ayam merupakan gejala ayam terkena penyakit bubul ayam | image 1

3. Tahap ke tiga

Pada tahap ke tiga ini penyakit bubul pada ayam akan terlihat semakin parah.

Baca Juga!  Jual Obat Anti Snot dan CRD untuk Ayam

Karena bubul ayam tumbuh semakin membesar hingga menyebabkan ayam menjadi sulit berjalan bahkan sampai lumpuh.

Ketika ayam tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat dari awal maka bisa menyebabkan kematian.

Baca juga : Tips Mencegah Penyakit Pada Ayam atau Bebek Dengan Air Alkali

Pencegahan Penyakit Bubul Ayam 

Penyakit bubul pada ayam jika dibiarkan secara terus menerus akan semakin memberikan dampak buruk pada kesehatan ayam.

Ayam akan menjadi pincang dan sulit berjalan.

Dampak yang akan dialami oleh ayam pejantan biasanya ayam akan menjadi malas untuk mengawini betinanya, sehingga akan menurunkan produktivitas telur tetas yang akan dihasilkan.

Pencegahan agar ayam tidak terkena bubul cukup sederhana dan mudah:

  1. Perhatikan kontruksi kandang yang baik dan benar. Usahakan peternak memilih bahan yang aman bagi ayam. Jika menggunakan bambu, peternak perlu menumpulkan bagian pinggir bambu, agar ketika ayam menginjak pinggir kayu kaki tidak terluka.
  2. Kandang menggunakan lantai liter, yaitu kandang dengan alas jerami atau sekam.
    Peternak juga harus rutin mengganti alas kandang yang baru.
    Karena alas kandang yang tidak pernah diganti akan menyebabkan kandang terlihat kotor dan lembab, sehingga akan menjadi sarang bagi bakteri dan virus.
Penyakit bubul ayam yang terlihat semakin parah | image 2
Penyakit bubul ayam yang terlihat semakin parah | image 2

Cara Pengobatan Penyakit Bubul Ayam

Penyakit bubul pada ayam biasanya ditandai pada bagian telapak kaki atau di bagian sela-sela jari terasa panas dan memerah.

Kemudian lama-kelamaan kaki ayam akan menjadi bengkak, suhu kaki terasa panas dan merah.

Ada beberapa cara dalam melakukan pengobatan pada ayam yang terkena bubul ayam, ada yang menggunakan obat dan ada yang menggunakan cara alami.

Obat bubul ayam dapat dengan mudah peternak temukan.

Biasanya pada toko obat hewan ternak menyediakan obat bubul ayam ini dalam bentuk salep.

Selain menggunakan obat bubul ayam berupa salep, biasanya peternak melakukan pengobatan yang cukup ekstrem yakni dengan melakukan bedah kaki, dan menggunakan lem G.

Baca juga : Tips Agar Ayam Tidak Mudah Terkena Penyakit

1. Melakukan Bedah Kecil pada Kaki Ayam 

Bedah kecil pada kaki ini tentu harus menggunakan alat-alat yang steril agar kuman dan bakteri tidak ikut masuk kedalam luka si ayam ketika di bedah.

Baca Juga!  Bahan Campuran Pakan Untuk Ternak: Pilihan Pakan Alternatif

Tujuan pembedahan ini agar kotoran atau nanah yang sudah mengering dapat keluar dari dalam kaki sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran kaki ayam akan bengkak kembali.

Jika keadaan bubul sudah semakin parah, maka akan timbul bau busuk saat dibedah.

Saat pembedahan biasanya bubul pada ayam ini bisanya berisikan cairan nanah berwarna putih atau kekuningan dan berisi menyerupai batu kecil.

Setelah melakukan pembedahan peternak dapat menutup luka menggunakan kasa steril dan peternak harus melakukan penggantian kain kasa tersebut secara berkala.

2. Menggunakan Lem G 

Selain melakukan bedah, tenyata ada peternak yang menggunakan lem G sebagai cara alternatif menggunakan bubul ayam.

Cara ini dilakukan dengan cara menetesi lem G tersebut pada area bubul ayam secara terus menerus dalam waktu seminggu 3-4 kali.

Nantinya bubul pada ayam yang telah ditetesi lem G tersebut akan mengelupas dengan sendirinya.

Tentunya peternak harus selalu sabar dalam  mengobati bubul pada ayam menggunakan lem G ini, karena membutuhkan waktu yang cukup lama proses penyembuhannya.

Cara lain pengobatan bubul ayam dapat menggunakan Lem G | image 3
Cara lain pengobatan bubul ayam dapat menggunakan Lem G | image 3

Cara – cara di atas kami dapatkan dari pengalaman peternak-peternak ayam kami.

Bagi Anda yang ingin coba mengobati dengan cara di atas, usahakan agar mempelajari terlebih dahulu langkah-langkah  yang tepat. 

Agar penyakit bubul ayam dapat sembuh dengan maksimal tanpa memberikan rasa sakit pada si ayam.

Baca juga : Ancaman Penyakit Tetelo atau ND pada Ternak Ayam Kampung di Musim Peralihan

Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak ayam pedaging, petelur, maupun ayam hias.

Silakan bisa  pesan bibitnya di tempat kami.

Kami menyediakan berbagai jenis ayam pedaging dan petelur, siap mengirimkan pesanan hingga keseluruh wilayah Indonesia yang terjangkau oleh kargo hewan.

Pesanan kami kirimkan menggunakan kargo hewan terpecaya dan tentunya dengan biaya ongkos kirim yang terjangkau, dengan menyesuaikan tujuan pengiriman.

Silakan dapat menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini untuk mendapatkan daftar harga, cara pembayaran, cara pengiriman, dan konsultasi GRATIS!

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB

Kata terkait : obat bubul ayam di apotik, cara mengobati bubul ayam dengan lem alteco, cara mengobati bubul ayam dengan bawang putih, mengobati kaki ayam bengkak karena bubul, ciri bubul ayam sembuh, salep 88 untuk bubul ayam, video cara mengobati bubul pada ayam, obat ayam bubulan tradisional, mengobati bubul ayam dengan minyak tanah, mengobati bubul ayam dengan kapur sirih

5/5 - (14 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA