Strategi Pemeliharaan Bebek Petelur Selama Masa Rontok Bulu – Masa rontok bulu adalah periode alami yang dialami oleh bebek petelur setelah siklus bertelur pertama mereka selesai.
Selama masa ini, bebek berhenti bertelur sementara untuk regenerasi bulu baru.
Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi pemeliharaan bebek selama masa rontok bulu agar proses berlangsung cepat dan efisien.
JUAL Bibit/DOD Bebek Pedaging & Petelur
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Apa Itu Masa Rontok Bulu pada Bebek?
Masa rontok bulu atau moulting adalah proses di mana bulu lama bebek digantikan oleh bulu baru.
Proses ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 bulan.
Penyebab utamanya adalah faktor genetik, bukan penyakit atau virus.
Tanda-Tanda Masa Rontok Bulu:
- Produksi telur berhenti (hampir 0%).
- Banyak bulu rontok di sekitar kandang.
- Tumbuhnya bulu baru secara bertahap.
Strategi Pemeliharaan Bebek Selama Masa Rontok Bulu
Pemeliharaan bebek petelur selama masa rontok bulu memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat kembali produktif. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pemberian Pakan yang Tepat
Pada masa rontok bulu, kebutuhan nutrisi bebek berubah. Berikut panduan pemberian pakan:
- Minggu 1-3:
Berikan pakan fase grower dengan jumlah terbatas (±74 gram per hari). Hal ini mempercepat kerontokan bulu secara serentak.
Alternatif lain: Pemberian pakan dengan kandungan protein rendah (12-13%). - Minggu 4-7:
Berikan pakan fase layer dengan jumlah lebih banyak untuk mendorong pertumbuhan bulu baru. - Minggu 8
Pada minggu ini, bebek diharapkan mulai bertelur kembali.
Contoh jadwal pakan dan minum saat bebek mengalami rontok bulu:
Minggu | Pakan (gram) | Minum (liter) |
1-3 | 74 | 0.48 |
4-5 | 80 | 0.49 |
6 | 90 | 0.50 |
7 | 100 | 0.50 |
8 | 120 | 0.50 |
2. Pemeliharaan Intensif di Kandang
Pemeliharaan intensif lebih disarankan pada masa ini. Pastikan kondisi kandang:
- Bersih dan kering: Mencegah infeksi bakteri.
- Ventilasi cukup: Membantu pertumbuhan bulu.
- Pencahayaan optimal: Mendukung siklus hormonal bebek.
3. Alternatif Pemeliharaan Ekstensif
Beberapa peternak memilih menggembalakan bebek di area yang kaya sumber pakan alami seperti sawah.
Cara ini dapat menekan biaya pakan selama masa tidak produktif.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Masa Rontok Bulu?
Setelah rontok bulu selesai, Anda memiliki dua opsi:
1. Melanjutkan Pemeliharaan:
Bebek yang dipelihara dengan baik dapat bertelur kembali setelah 8 minggu.
2. Mengganti dengan Bebek Baru:
Jika waktu adalah prioritas, Anda bisa mengganti dengan bebek pedaging afkir atau bibit petelur baru.
Namun, proses ini memerlukan waktu hingga 6 bulan sebelum bibit baru mulai bertelur.
Baca juga di :
- Mengenal Bebek Peking dengan Pertumbuhan yang Cepat serta Pembudidayaan Bebek Peking secara Instensif
- Usaha Ternak Bebek Petelur Bisa Menjadi Tambahan Penghasilan
- Perbedaan Cara Beternak Bebek Didesa dan Kota
Bebek biasanya mulai rontok bulu setelah bertelur selama 10-12 bulan.
Selama masa produksinya bebek akan mengalami rontok bulu 1 sampainya 2 kali.
Biasanya pada minggu ke-8 terhitung dari hari pertama rontok bulu, bebek akan kembali siap untuk bertelur. Pada minggu ke 1-3 bebek diberikan pakan grower untuk mempercepat proses rontok bulu. Lalu pada minggu ke 4-7 bebek diberikan pakan layer dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan bulu.
Sekitar 1-2 bulan.
Bebek Potensial untuk Peternakan
Jika Anda mencari bibit unggul, berikut jenis bebek yang direkomendasikan:
- Mojosari: Produksi telur mencapai 200-220 butir per tahun.
- Hibrida Petelur: Dikenal produktif dan cepat bertelur.
Masa rontok bulu adalah tantangan sekaligus peluang bagi peternak.
Dengan pemeliharaan yang optimal dan strategi pemberian pakan yang tepat, Anda bisa memaksimalkan produktivitas bebek dalam jangka panjang.
Kami dari Hobiternak.com menyediakan berbagai jenis DOD bebek petelur berkualitas yang siap dikirim ke seluruh Indonesia yang terjangkau oleh kargo hewan.
Segera hubungi kami untuk konsultasi dan pemesanan!
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686