Masa Panen ayam Pejantan – Melihat tingkat kebutuhan daging ayam di Indonesia termasuk tinggi.
Ketika stock ayam broiler dan ayam kampung menipis, peternak dapat mengandalkan ayam pejantan sebagai alternatif pengganti ayam – ayam potong biasanya.
Ayam pejantan adalah ayam afkir yang berasal dari limbah sortiran hasil produksi ayam petelur.
Pada zaman dahulu ayam pejantan afkir dibakar/dimusnahkan karena tidak ada yang mau membudayakan.
Berbeda dengan saat ini, ayam pejantan sudah mulai banyak yang menternakan untuk diambil dagingnya dan diperjualbelikan.
Kualitas daging dari ayam jantan pun juga hampir sama dengan kualitas daging ayam pada umumnya.
Tekstur daging ayam pejantan yang lebih padat dan juga harga DOC ayam pejantan yang murah membuat peternak ayam jantan semakin gencar dalam memproduksi ayam pejantan.
Penjual DOC Pejantan banyak tersebar di seluruh penjuru negeri.
Peternak dapat dengan mudah menemui para penjual doc pejantan dikandang – kandang penetasan.
Karena di kandang – kandang peternak, doc ayam jantan hanya di anak tirikan sehingga banyak yang tidak menggunakannya sebagai ayam ternak.
Tetapi kini ayam pejantan malah menjadi permintaan yang dominan bagi restauran besar dan warung – warung kecil.
Dalam pemanenannya pun peternak dapat memanen ayam pejantan pada umur 60 – 70 hari, masa panen ayam pejantan memang relatif singkat karena ini akan mempengaruhi kualitas daging yang ada pada ayam pejantan.
Karena terkenal dengan masa panen yang cepat, tentu peternak juga harus memaksimalkan pakan supaya ayam pejantan dapat tumbuh dan menghasilkan daging yang banyak dan lezat.
Ada beberapa jenis pakan ayam pejantan yang dapat Anda berikan.
Berikut akan kami informasikan mengenai beberapa jenis pakan ayam pejantan. Simak informasi dibawah ini ya…
A. Pakan Ayam Pejantan
Asupan gizi yang menunjang produktifitas stamina dan menentukan kualitas hidup hewan tak lain dan tak bukan yaitu terdapat pada pakan yang memiliki kualitas tinggi.
Pakan adalah sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan hewan.
Protein lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yang seimbang sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup pada hewan terutama pada ayam pejantan.
Pakan ayam pejantan sama dengan pakan ayam broiler yaitu voer atau konsentrat.
Dalam pemberiannya bisa 2 kali sehari atau 3 kali sehari. Karena tujuan pelihara ayam pejantan untuk diambil dagingnya, maka usahakan beri pakan ayam pejantan dengan jenis pakan yang mengandung nutrisi yang bagus agar daging yang dihasilkan banyak dan berkualitas.
Cara tersebut menjadi salah satu cara untuk menambah bobot ayam pejantan.
Harga pakan ayam pejantan tidak terlalu mahal, jadi masih standar dan terjangkau oleh para peternak.
Adapun jenis pakan ayam pejantan yang baik adalah sebegai berikut :
- Konsentrat
- Kacang – kacangan
- Bekatul
- Jagung
- Voer
- Beras Merah
- Beras/Gabah
B. Cara Membuat Kandang Ayam Pejantan
Tak hanya pakan saja yang harus diperhatikan, kandang juga harus diatur sedemikian rupa supaya ayam pejantan tetap merasa nyaman meskipun selalu didalam kandang.
Kandang ayam pejantan modern yang bagus dan tersusun secara baik akan menunjang keberhasilan dalam usaha ternak ayam pejantan.
Ada berbagai tipe kandang yang cocok untuk ternak ayam pejantan seperti tipe kandang postal dan tipe kandang panggung.
Dalam pembuatan kandang sebaiknya dalam satu kali pembuatan sejak awal DOC Ayam Pejantan tiba hingga dewasa dibuat dengan tipe kandang yang sama.
Hal ini bertujuan agar lebih menghemat lahan, efisisensi dalam pembuatan kandang, efisiensi teknis pemeliharaan karena tidak perlu memindahkan DOC ayam pejantan setelah masa starter ke kandang pembesaran, membuat ayam tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Adapun tata cara pembuatan kandang yang baik antara lain sebagai berikut :
1. Bentuk Kandang
Bagi peternak pemula yang ingin memulai usaha beternak ayam pejantan, usahakan agar tepat dalam memilih bentuk kandang yang sesuai dengan keadaan lingkungan yang ada.
Untuk kandang dengan lokasi agak miring atau terdapat genangan air disarankan menggunakan tipe kandang panggung.
Sedangkan untuk tipe lahan atau lokasi yang datar dapat menggunakan tipe kandang postal.
2. Ukuran Kandang
Ukuran kandang ayam pejantan dapat disesuaikan dengan jumlah ayam yang terdapat di dalam kandang, ukuran kandang yang ideal lebarnya sekitar kandang 5 – 7 m dan panjang kandang menyesuaikan dengan lahan yang ada.
Misalkan 15 m atau 20 m lebar kandang sebaiknya tidak lebih dari 7 m agar angin dapat mencapai bagian tengah kandang dan sirkulasi udara di dalam kandang baik.
Sementara untuk tinggi kandang yang ideal adalah 3 m untuk tinggi tiang samping kandang.
Tujuannya agar sirkulasi udara di dalam kandang berjalan dengan baik dan panas dari atap kandang tidak sampai ke ayam sehingga ayam tidak kepanasan.
3. Bahan Pembuat Kandang
Untuk pembuatan bahan kandang dengan tipe kandang postal ataupun panggung dapat disesuiakan dengan ketersediaan bahan baku yang harganya lebih terjangkau.
Tetapi perlu diingat bahwa dalam pembuatan kandang bahan pembuatnya memiliki fungsi dan daya tahan yang tidak jauh berbeda.
4. Bahan Pembuat Kandang Postal
-
Rangka Kandang
Pembuatan kandang postal untuk ayam pejantan umumnya dibuat menggunakan rangka berupa kombinasi kayu kaso dan bambu.
-
Dinding Kandang
Untuk dinding kandang bagian bawah dapat dibuat dengan menggunakan batu bata yang dibeton dengan ketinggian sekitar 50 cm. Hal ini bertujuan agar menghindarkan ayam pejantan dari terpaan angin pada ayam pejantan.
Pada dinding kandang bagian atas dapat dibuat dengan bilah – bilah bambu yang disusun vertikal dengan jarak antar bilah bambu 1 ruas jari orang dewasa. Hal ini dilakukan agar tidak menghalangi aliran udara keluar masuk kandang.
Selain menggunakan bambu, peternak dapat memanfaatkan kawat harmonika sebagai dinding. Penggunaaan kawat harmonika ini membuat aliran udara menjadi lebih lancar dan memiliki daya tahan lebih lama sehingga tidak terjadi pelapukan.
-
Atap Kandang
Ada beberapa jenis atap kandang yang sesuai untuk ternak ayam kampung super, baik berupa asbes, genteng dan galvanis.Sebaiknya dalam membuat kandang ayam hindari penggunaan atap menggunakan bahan seng, dikarenakan apabila atap tertimpa sesuatu dari atas akan menimbulkan bunyi yang mengagetkan ayam. Saat terik matahari begitu menyengat, seng akan menjadi panas dan akan mengakibatkan udara di dalam kandang menjadi panas. Sebaliknya, pada malam hari udara di dalam kandang akan menjadi sangat dingin.
5. Bahan Pembuat Kandang Panggung
-
Rangka Panggung
Pada pembuatan kandang dengan tipe panggung sama seperti kandang postal, rangka kandang pembesaran ayam pejantan berupa kandang panggung dengan dibuat menggunakan rangka berupa kombinasi kayu berupa kayu kaso atau kayu bambu. Perbedaannya antara kandang postal dengan kandang bambu adalah kandang bambu dibuat menggunakan tiang kandang dengan ketinggian minimal 150 – 160.
-
Dinding Kandang
Dinding kandang panggung biasanya dibuat dengan bilah – bilah bambu.
-
Lantai Kandang
Lantai kandang pada kandang postal umumnya berupa bilah bambu dengan jarak antar bilah satu ruas jari orang dewasa atau diperkirakan kaki ayam tidak mudah terperosok.Tujuan dibuatnya sela – sela ini adalah agar kotoran ayam pejantan dapat dengan mudah jatuh ke kolong kandang dan tidak menumpuk di lantai kandang.
-
Atap Kandang
Sama seperti kandang postal, atap kandang panggung lebih baik dibuat menggunakan genteng, asbes atau galvanis.
6. Pembersihan Kandang
Supaya ayam tetap merasa nyaman berada didalam kandang, maka perlu adanya pembersihan.
Peternak bisa membersihkan kandang ayam pejantan dalam waktu 2 hari sekali atau jika tidak sempat bisa 1 minggu sekali.
Pembersihan bisa dengan menyemprotkan desinfektan yang khusus supaya ayam tidak perlu dikeluarkan dahulu.
Baca juga :
? Jual DOC Ayam Pejantan Super Atau Bibit Pejantan dengan Kualitas Terbaik
Harga Bibit Ayam Pejantan
Jika dibandingkan dengan ayam broiler, ketahanan tubuh ayam pejantan lebih bagus.
Ayam pejantan lebih tahan terhadap kondisi atau suhu pada lingkungan sekitar.
Sehingga jika diternakan akan lebih mudah. Bisnis ternak ayam pejantan merupakan bisnis yang tidak asing lagi bagi para peternak.
Peluang untuk mendirikan usaha ternak ayam pejantan masih terbuka lebar.
Untuk mengembangkan bisnis ternak ayam jantan, peternak mendapatkan nilai tersendiri dari usaha beternaknya, yaitu tekstur daging yang lebih padat dan harga jual daging ayam pejantan yang relatif tinggi menambah keuntungan tersendiri bagi peternak.
Kini para peternakpun banyak beralih bisnis dengan budidaya ayam pejantan.
Ini dikarenakan juga dengan harga DOC ayam pejantan yang relatif murah serta harga jual daging ayam pejantan dipasaran menjadi cukup tinggi.
Harga bibit ayam pejantan terbilang cukup murah dan standar yaitu sekitar Rp. 2.500 per ekornya.
Harga tersebut dapat sewaktu – waktu berubah seiring berjalannya arus permintaan yang ditawarkan dipasaran.
Sedangkan untuk harga ayam pejantan yang ada dipasaran sekitar Rp. 60.000 – 65.000 ribu per kilonya.
Dalam beternak ayam pejantan, pertama-tama hal yang harus Anda lakukan yaitu menganalisa ternak ayam pejantan terlebih dahulu agar dapat menentukan modal ternak ayam pejantan yang perlu dikeluarkan.
Bagi Anda yang ingin beternak ayam pejantan kami menyediakan DOC nya atau ayam pejantan usia baru saja menetas. Kami siap mengirimkan ke berbagai daerah di Indonesia yang terjangkau kargo hewan.
Untuk pemesanan hubungi kami di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
Nurasikin:)