5 Hal Penting Agar Kualitas Pakan Ayam dan Bebek Tetap Baik

Sudah di akui bersama bahwa pakan memiliki angka sekitar 80 % dalam biaya ternak. Maka dari itu sudah semestinya kita memperlakukan stok pakan dengan baik agar kualitas pakan tidak rusak atau berkurang.

Penyimpanan yang tidak baik berakibat buruk terhadap rusak nya bahan pakan tersebut. Tumbuh jamur, kadaluarsa atau hal lain bisa timbul jika pakan tidak diatur dengan tepat.

Kerusakan yang biasa didapat memang karena iklim di lingkungan area tempat pakan tidak mendukung ketahanan pakan tersebut.

Kita bisa ambil contoh untuk penyimpanan jagung untuk pakan. Jika jagung tersebut tidak diberikan tempat yang baik maka akan muncul jamur dan jamur ini bila termakan unggas kita akan menimbulkan penyakit.

Tikus adalah hewan yang sering menghabiskan pakan unggas dan sering membuat peternak menjadi dirugikan | image 1
Tikus adalah hewan yang sering menghabiskan pakan unggas dan sering membuat peternak menjadi dirugikan | image 1

Adanya hewan pengganggu sebagai contoh tikus akan senang sekali memakan stok pakan kita.

Tikus bisa melahap semua jenis stok pakan ternak. Selain itu tikus sendiri juga berpeluang membawa penyakit yang ditularkan dari sisa makanan yang dimakannya.

Dari beberapa resiko di atas maka perlu kita memperhatikan 5 hal penting berikut agar kualitas dan kondisi pakan ternak kita tetap terjaga dalam keadaan baik.

1. Menjaga agar kondisi tetap kering dan tidak lembab.

Selalu cek kondisi pakan, pastikan tetap kering dan tidak lembab | image 2
Selalu cek kondisi pakan, pastikan tetap kering dan tidak lembab | image 2

Baca juga : 50 Istilah dan Bahasa yang Sering Digunakan dalam Dunia Peternakan Ayam

Air dan kelembapan memang sangat berkaitan, saat ada air tentu saja kelembapan akan lebih tinggi.

Dan saat area penyimpanan pakan lembab akan mudah bagi jamur untuk hidup. Dan banyak juga bibit penyakit yang mudah berkembang di lingkungan yang lembab.

Baca Juga!  Apakah Larutan EM4 Aman digunakan untuk Peternakan Ayam?

Perhatikan ventilasi ruangan yang ada sehingga udara lembab bisa keluar dan udara yang kering atau lebih bagus akan menggantikan nya.

Coba amati juga dengan kondisi lantai dan tembok. Pengecatan tembok juga akan mengurangi kelembaban yang ada.

Pastikan juga pakan tidak bersentuhan langsung dengan lantai berikan jarak antara pakan dengan lantai secukupnya.

2. Tidak menumpuk terlalu banyak stok pakan.

Jangan terlalu banyak menumpuk pakan | image 3
Jangan terlalu banyak menumpuk pakan | image 3

Untuk stok pakan yang ada sebaiknya jangan terlalu banyak. Karena kita juga perlu mengukur waktu terlama dalam penyimpanan.

Jika waktu penyimpanan terlalu lama maka kualitas pakan akan berkurang atau bahkan bisa kadaluarsa sehingga tidak layak untuk diberikan kepada ayam atau bebek kita.

3. Jaga kondisi bangunan yang baik.

Ruangan tempat pakan ayam | Image 4
Ruangan tempat pakan ayam | Image 4

Baca juga : Biosecurity, Penting Dilakukan Untuk Pencegahan Penyakit pada Ayam

Atap yang bocor atau dinding yang retak bisa menjadi jalan masuknya air sehingga menimbulkan kelembaban yang tinggi di area penyimpanan pakan kita.

Lakukan perbaikan segera agar air hujan tidak masuk ke dalam gudang.

Hindari juga bagian bangunan yang memungkinkan untuk sarang tikus atau serangga lain. Anda bisa mendesain ruangan untuk gudang pakan tidak bisa di masuki tikus. 

4. Pakan yang pertama masuk harus pertama keluar.

Berikan pakan yang memiliki masa kadaluarsa pendek terlebih dahulu | image 5
Berikan pakan yang memiliki masa kadaluarsa pendek terlebih dahulu | image 5

Dalam ilmu pergudangan hal ini biasa disebut dengan istilah FIFO(First in First Out). Fifo ini diambil dari bahasa inggris.

Dalam melakukan FIFO akan lebih mudah jika kita sudah mengatur letak pengaturan pakan untuk memudahkan agar kita ambil dulu bukan yang pertama masuk.

Misalkan ini tidak dilakukan Anda bisa membayangkan tumpukan yang paling bawah akan di tumpuk dengan karung pakan yang baru.

Dan saat mau diberikan ke ternak ambilnya bukan yang paling bawah namun paling atas.

Baca Juga!  Mengenal Penyakit Mata Putih Pada Bebek

Hal tersebut yang menjadikan sumber masalah karena pakan yang lama malah tidak dipakai sehingga pakan kadaluarsa dan mengakibatkan kerugian tentunya.

5. Kontrol rutin kondisi pakan.

Kontrol kondisi pakan | image 6
Kontrol kondisi pakan | image 6

Walaupun area tempat stok pakan sudah kita pastikan baik tetapi akan lebih baik lagi kita juga tetap mengontrol kondisi pakan setelah di buka atau sebelum di berikan ke ayam atau bebek kita.

Karena bisa jadi kesalahan buka dari sisi kita tapi malah dari sisi pabriknya. Bisa di gudangnya basah atau bisa juga kehujanan saat dalam perjalan sampai tempat kita.

Jika memang kesalahan terjadi bukan dari sisi Anda, bisa lakukan pencatatan untuk diberikan kepada penjual sehingga kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.

Beberapa langkah di atas memang terlihat menambahi pekerjaan, namun jika Anda mengamati lagi tentang pentingnya 5 hal tersebut untuk menjaga kualitas pakan.

Maka langkah-langkah tersebut tidak akan membuat Anda merasa terbebani dan rumit.

Jika Anda ingin mendapatkan bibit atau DOC/DOD aneka ayam dan bebek Anda bisa dapatkan di tempat kami. Beragam jenis bisa kami siapkan :

  1. Bebek Mojosari Petelur.
  2. Bebek Peking Pedaging.
  3. Bebek Hibrida Pedaging.
  4. Bibit ayam broiller.
  5. Ayam petelur.
  6. Ayam Joper/Kampung Super.
  7. Ayam Kampung Asli
  8. Ayam Arab
  9. Ayam KUB
  10. Ayam Elba
  11. Dll…

Silahkan bisa hubungi kami kapan saja.

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Kata terkait : pakan ayam, pakan bebek, pakan unggas, kualitas pakan ayam, kualitas pakan bebek, makanan ayam, makanan bebek

Rate this post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA