Kondisi perekonomian yang semakin sulit, membuat banyak orang memutar otak untuk mulai melakukan usaha. Tingginya tingkat pengangguran berbanding terbalik dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Kemampuan dan skill dari Sumber Daya Manusia juga masih terbatas. Hal inilah yang membuat orang berpikir untuk mulai menekuni usaha sendiri, dan diharapkan dari usaha tersebut bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah, namun untuk kalangan pejabat desa yang sudah mempunyai penghasilan tetap pun merasakan hal yang sama. Begitulah yang dialami oleh Bapak Subagio, seorang Kepala Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, beliau mulai menekuni usaha beternak ayam joper. Mengutip dari kongkrit.com, Bapak Subagio menekuni usaha yang dimulai dari hobinya memelihara ayam. Di sela sela tanggung jawabnya sebagai kepala desa, beliau menekuni usahanya. Hal tersebut beliau lakukan untuk menambah omset penghasilan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Awal Memulai Usaha Ternak Ayam
Bapak Subagio mulai tertarik untuk usaha beternak ayam kampung super atau Joper setelah beliau melihat temannya yang sudah menggeluti usaha ternak ayam Joper. Beliau mengamati bahwa dengan beternak ayam Joper itu menguntungkan dan dapat menambah omset penghasilan seperti yang dilakukan oleh teman-temannya. Akhirnya Bapak Subagio pun mantap untuk mulai berternak ayam Joper.
Persiapan Kandang Ayam
Sebelum membeli bibit atau DOC ayam Joper, Bapak Subagio membuat kandang ayam Joper sederhana terlebih dahulu. Beliau membuat kandang ayam Joper untuk 100 ekor dengan ukuran 8 x 4 meter. Kemudian beliau membeli bibit ayam Joper sebanyak 100 ekor. Namun setelah beliau berpikir ulang dan berkesimpulan bahwa ternak ayam Joper menguntungkan dan memiliki tingkat pemasaran yang bagus, maka beliau pun menambah jumlah bibit yang akan diternakkan sebanyak 100 ekor lagi. Jadi Bapak Subagio beternak ayam Joper sebanyak 200 ekor. Usia dari ayam Joper milik Bapak Subagio kini sudah berumur 58 hari.
Baca juga !
Masa Panen Ayam Kampung Super
Menurut penuturan beliau, semenjak awal beternak sampai ayam berusia 58 hari, beliau berharap agar apa yang beliau lakukan bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para warganya terutama para anak muda di Desa Padang untuk memulai usaha. Karena dengan berkarya dan memulai usaha, maka dapat menghasilkan penghasilan yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Untuk masa panen ayam Joper, beliau mengungkapakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk beternak ayam Joper dari DOC sampai ayam Joper siap panen adalah 2 bulan. Cara ternak ayam joper agar cepat panen yakni dapat diberikan pakan yang diberikan bisa berupa konsentrat dan campuran dedaunan.
Jumlah Pakan untu Ayam Kampung Super
Untuk sekitar 100 ekor ayam, estimasi pakan ayam Joper yang dibutuhkan adalah 2 kwintal konsentrat dan terkadang dicampur dengan dedaunan. Sedangkan untuk minum beliau memberikan tambahan vitamin pada air minum untuk ayam yang berusia 1 sampai 20 hari. Setelah ayam berusia 20 hari keatas, Bapak Subagio mulai memberikan tambahan vitamin berupa empon-empon yang direbus. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan melancarkan pencernaan ayam Joper.
Baca juga !
Pemasaran Ayam Kampung Super
Setelah ayam berusia dua bulan atau 60 hari maka ayam Joper sudah siap untuk dipanen. Saat masa panen tiba, Bapak Subagio didatangi oleh tengkulak atau pengepul untuk membeli ayam Joper hasil ternak beliau. Bapak Subagio menuturkan, untuk harga satu kilo ayam Joper sekitar 30 sampai 35 ribu. Harga juga tergantung dengan kondisi ayam, jika kondisi ayam tersebut baik maka harga ayam juga tinggi.
Untuk saat ini jumlah permintaan ayam Joper di pasaran juga cukup tinggi. Selain itu bibit ayam Joper juga mudah dicari. Pengembangbiakkannya pun cukup mudah. Maka dari itu beternak ayam Joper adalah salah satu usaha yang patut untuk digeluti.
Bapak Subagio mengaku bahwa beternak ayam Joper tidak mengganggu aktivitasnya dalam melayani masyarakat. Bahkan saat bertugas melayani masyarakat, beliau terkadang juga memberi saran kepada warganya dan anak muda untuk terus berkarya dan memulai usaha. Baik itu di bidang peternakan ataupun di bidang lainnya.
Yukkk Ternak Ayam JOPER sekarang juga !
Melalui kegiatannya beternak ayam Joper, secara tidak langsung Bapak Subagio telah menyontohkan kepada warganya bahwa kita kapan saja bisa memulai untuk berwirausaha. Namun alangkah baiknya usaha tersebut dilakukan saat ini juga. Marilah memulai usaha dengan berternak ayam Joper !
Baca juga !
Apabila anda ingin memulai usaha, dengan beternak ayam Joper mungkin menjadi salah satu solusinya. Dengan masa panen yang cukup singkat, dan dengan pemeliharaan yang baik dan benar maka ayam Joper akan lebih cepat panen. Kami hobiternak.com menyediakan DOC ayam Joper dengan harga yang terjangkau. Bagi Anda para pemula usaha ternak ayam Joper, dengan mempelajari analisa berternak ayam Joper per 100 ekor semoga dapat membantu anda dalam memulai usaha.
Bagi Anda yang ingin memulai usaha beternak ayam Joper, kami menyediakan bibit atau DOC ayam kampung super / Joper usia baru saja menetas. Dan kami siap mengirimkan DOC ayam Joper untuk wilayah Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dengan ongkos kirim terjangkau sesuai dengan kargo hewan. Apabila anda ingin beternak ayam Joper, silahkan menghubungi nomor layanan pelanggan kami di :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata Terkait :
pakan ayam joper, cara ternak ayam joper agar cepat panen, kandang ayam joper 100 ekor, kandang ayam joper sederhana, harga ayam joper, ayam joper umur 1 bulan, ayam joper siap panen, analisa usaha ayam joper 1000 ekor
*Karina Nur Arifah* | Sumber : kongkrit.com |