Ayam mutiara plangkok adalah sejenis ayam mutiara yang kini bisa dijumpai di Indonesia.
Jenis ayam mutiara plangkok ini dapat dengan mudah dikenali dari warna bulunya.
Ayam mutiara plangkok merupakan ayam mutiara yang warna bulunya perpaduan ayam mutiara hitam dan ayam mutiara putih.
Pada bagian punggung warna bulunya sama seperti ayam mutiara hitam sedangkan pada bagian dada ada warna bulu putihnya.
Dengan perpaduan tersebut nampak warnanya sangat eksotik sekali.
Ayam mutiara plangkok termasuk jenis ayam hias.
Maka jangan heran bila harga ayam mutiara ini sedikit mahal.
Jika dibandingkan dengan jenis ayam mutiara silver dan putih, harga mutiara plangkok mempunyai harga yang sedikit lebih murah.
Seperti halnya unggas jenis lain, ayam mutiara plangkok juga memerlukan kandang tempat untuk berteduh dari panas dan hujan, tempat beraktivitas dan bereproduksi.
Mutiara plangkok mempunyai masa produksi yang sama seperti mutiara jenis lainnya.
Mereka dapat bereproduksi saat memasuki musim penghujan. Jadi regenerasi sangat ditentukan oleh musim.
Pada musim kemarau yang berkepanjangan maka mutiara hanya dapat membesarkan anaknya saja dan untuk sementara menghentikan reproduksi telurnya.
Untuk itu diperlukan usaha maksimal agar disaat bereproduksi dapat mencapai hasil maksimal.
Kandang ayam mutiara plangkok
Ayam mutiara plangkok termasuk ayam yang senang beraktivitas di alam luas.
Untuk itu bagi pecinta ayam hias bisa membuatkan kandang ayam mutiara dengan ukuran yang besar atau cukup diberi pagar yang tinggi.
Dengan demikian ayam mutiara dapat beraktivitas di didalam kandang tersebut.
Di dalam kandang ayam mutiara dapat diletakkan tempat untuk bertengger atau pohon yang berukuran cukup besar karena mutiara pada malam hari senang tidur diatas pohon.
Untuk itu peternak perlu membuat tempat untuk berteduh dari panas dan hujan.
Jika mempunyai lahan yang terbatas tetap bisa memeliharanya dengan cara membuatkan kandang ayam mutiara dengan pagar yang tinggi.
Ukuran kandang ayam mutiara plangkok dewasa untuk 1 pasang minimal 1 x 2 meter.
Dengan ukuran tersebut ayam mutiara tetap dapat beraktivitas dengan leluasa.
Kandang terbuat dari bahan bambu atau batako berbentuk tembok.
Kandang tersebut biasanya digunakan untuk mutiara yang berumur 3 minggu keatas.
Ayam mutiara yang baru menetas diletakkan di dalam kandang boks berpenghangat.
Dalam kandang tersebut dapat memuat sekitar 40 – 50 ekor anakan yang baru menetas.
Setelah berumur 3 minggu lebih dapat dipindahkan ke dalam kandang pembesaran ayam mutiara dengan kapasitas per meter mengalami penurunan.
Pada usia anakan, ayam mutiara sulit dibedakan antara ayam jantan dengan betina.
Tetapi, ketika sudah menginjak usia 4 bulan, ayam mutiara sudah bisa dibedakan jenis kelaminnya.
Berikut beberapa cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina :
Ayam Mutiara Jantan :
- Pial bawah merah terang dan lebar
- Di hidung seperti ada pembengkakan dan terlihat sangat jelas
- Tanduk tegak, berisi, lebih gelap dan lebih tumpul
Ayam Mutiara Betina :
- Pial bawah berwarna merah pudar dan lebih kecil
- Bengkak di atas hidung tidak jelas
- Tanduk ujung bagian atas serong ke belakang, kurang berisi dan agak runcing
JUAL BERBAGAI JENIS AYAM HIAS UNIK
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Jumlah telur ayam mutiara plangkok diatas 15 butir per ekor per musim.
Bahkan mutiara yang mendapatkan asupan makanan yang memadai dapat menghasilkan hingga 20-25 butir per ekor per musim bertelur.
Untuk itu perlu bantuan dari indukan ayam lain atau mesin penetas telur agar dapat menghasilkan telur dengan kualitas yang bagus dan dapat ditetaskan.
Telur mutiara dapat menetas setelah dierami selama 28 hari.
Jadi periode sama seperti telur kalkun.
Telur ayam mutiara bentuknya lebih kecil dibandingkan telur ayam kalkun namun mempunyai cangkang yang lebih tebal dan kuat.
Saat ini belum diketahui khasiat telur ayam mutiara.
Selama ini banyak yang menggunakan telur mutiara sebagai telur tetasan dan jarang menggunakan sebagai telur konsumsi.
Selain telurnya yang bisa dimanfaatkan, daging ayam mutiara juga bisa diolah menjadi suatu makanan.
Ayam mutiara plangkok sebenarnya termasuk ayam yang tidak mudah terkena penyakit.
Untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit peternak perlu melakukan tindakan seperti melakukan sanitasi di seluruh bagian kandang, mengusahakan kandang selalu dalam kondisi bersih dan kering dan sebaiknya terkena sinar matahari langsung.
Dengan begitu kandang tidak mudah ditumbuhi jamur.
Beberapa penyakit ayam mutiara plangkok yang bisa hinggap diantaranya berak kapur dan snot (tetelo/ sampar).
Penyakit pada mutiara bisa disebabkan oleh virus dan bakteri. Ada perbedaan antara penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan oleh virus.
Penyakit yang disebabkan oleh virus :
- Mempunyai tingkat kematian yang tinggi dan mendadak (2 atau 3 hari).
- Jumlah ayam yang mati dalam jumlah yang banyak.
- Penyebaran cukup cepat.
- Pencegahan dengan vaksinasi.
- Penanganan dengan cara pemberian vitamin A, C dan E serta kandang disemprot dengan menggunakan desinfectant.
- Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya ND (Newcastle Disease)/ tetelo, mata biru, mata berair dan sulit bernafas.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri diantaranya :
- Kematian lama dan hewan mengalami sakit selama beberapa hari.
- Tingkat kematian semakin lama semakin bertambah banyak.
- Penyebaran agak lama.
- Pengobatan dengan antibiotik dan disemprot menggunakan desinfectant.
- Pencegah dengan cara menjaga kebersihan kandang.
- Penyakit yang disebabkan oleh bakteri diantaranya ngorok, pilek, berak kapur dan bengkak mata.
Kami dari hobiternak.com menyediakan berbagai jenis ayam hias diantaranya ayam mutiara dan bisa mengirimkan ke seluruh Indonesia. Untuk itu jika mau memesan segera hubungi kami di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 3
0819-3140-9353