Mendengar nama Kalkun tentu sudah tidak asing lagi bukan terdengar ditelinga kita ?
Yaa…kalkun menjadi salah satu unggas import yang keberadaannya saat ini sudah banyak dikembangkan.
Jika kita mundur beberapa waktu yang lalu tepatnya sekitar 400 tahun yang lalu.
Kalkun atau disebut sebagai ayam kalkun ini telah ditemukan di Meksiko dan Amerika Utara loh.
Jadi pada jaman dahulunya ayam kalkun ini sudah mulai banyak dikembangkan oleh penduduk kuno di Meksiko.
Kemudian tidak lama setelahnya, datanglah orang-orang Spanyol tersebut ke Meksiko.
Eitsss.. tidak hanya itu saja loh, orang Spanyol tersebut ternyata juga membawa oleh-oleh daging ayam kalkun untuk disebarkan ke Benua Eropa.
Orang-orang Eropa yang awalnya tidak mengetahui dari mana asal usul ayam kalkun tersebut pun mengira bahwa kalkun itu dibawa dari Turki.
Oleh karena kejadian tersebut dinamakanlah ayam kalkun tersebut menjadi Turkey Chicken hingga saat ini.
Perkembangan Ayam Kalkun di Indonesia
Banyak masyarakat yang menanyakan “apakah ada ayam kalkun di Indonesia ?” dan Kenapa kalkun jarang di Indonesia?
Jika kita lihat dan amati padahal keberadaan ayam kalkun ini sudah banyak ditemukan di Indonesia.
Kemungkinan didaerah-daerah tertentu saja yang masih sangat jarang ditemukan orang jual ayam kalkun.
Ayam kalkun terkenal memiliki bentuk tubuh yang besar, tinggi dan bongsor.
Bobot ayam kalkun jantan dan ayam kalkun betina pun berbeda-beda.
Kalkun jantan memiliki ukuran 4-5 kg per ekornya, sedangkan kalkun betina cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kalkun jantan.
Di Indonesia sendiri selain dikembangkan untuk dijadikan ayam hias, banyak juga yang menjadikan ayam tersebut sebagai ayam penghasil daging.
Daging ayam kalkun dinilai memiliki gizi, vitamin dan protein yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Manfaat dari daging ayam kalkun jika di oleh dengan cara yang tepat dapat membuat tubuh lebih berenergi, mencegah penyakit kanker, membentuk jaringan tubuh dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk ternak ayam kalkun tidak perlu khawatir kami dari hobiternak.com menyediakan bermacam jenis ayam kalkun mulai dari usia anakan hingga dewasa. Bisa diorder yaa.. hehe ada telur tetasnya juga.
Jenis-jenis Ayam Kalkun di Indonesia
Ayam kalkun ternyata memiliki jenis yang berbeda-beda terutama pada warna bulunya.
Setiap jenis ayam kalkun memiliki warna bulu yang berbeda.
Hal inilah yang akan memberikan kemudahan bagi peternak dalam mengenali jenis-jenis kalkun tersebut.
Adapun untuk jenis-jenis ayam kalkun di Indonesia adalah sebagai berikut ini :
- Kalkun Bronze
- Kalkun Golden Palm
- Kalkun White Holland/ Kalkun Putih
- Kalkun Burbon Red
- Kalkun Black Spanish
- Kalkun Blue Slate
- Kalkun Royal Palm
- Kalkun Self Buff
Ternak ayam kalkun menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan, disamping ayam ini dijadikan sebagai ayam hias juga bisa sebagai ayam pedaging.
Sebagai ayam penghasil daging ayam kalkun memiliki masa panen di usia 6-7 bulanan.
Bobot yang dihasilkan ayam kalkun jantan maupun betina ketika mencapai usia siap panen relatif berbeda-beda.
Kalkun betina memiliki bobot antara 3 – 3,5 kg, sedangkan untuk kalkun jantan bobot yang dihasilkan jauh lebih tinggi, yakni 6-8 kg/ ekor.
Tentu bobot yang cukup besar dan memuaskan bukan.
Bagaimana ? Anda pasti tertarik bukan untuk menjadikan ayam kalkun ini sebagai bisnis ? pasti tertarik kan..
Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara ayam kalkun untuk dijadikan kalkun hias ataupun kalkun pedanging, kami dari hobiternak.com jual ayam kalkun mulai dari usia 1 bulan hingga indukan dewasa.
Pengiriman dapat kami jangkau hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan.
Untuk mengetahui daftar harga ayam kalkun, cara pengiriman, cara pemesanan dan konsultasi lainnya silahkan dapat langsung mengubungi layanan pelanggan kami berikut ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 3
0819-3140-9353