Jenis-jenis Kandang Ayam KUB Pedaging & Petelur – Selain menyediakan bibit, hal utama yang perlu diperhatikan dalam cara ternak ayam kub pemula adalah ketersediaan kandang.
Dengan demikian, ayam akan merasa aman dan nyaman untuk melangsungkan proses perkembangbiakan.
Seperti hal nya dalam pembuatan kandang ayam kub pedaging harus memperhatikan berbagai faktor seperti lokasi kandang, bahan dan konstruksi, sarana dan prasarana penunjang serta jenis yang akan dibuat.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Pada dasarnya, kandang ayam kub pedaging dapat dibuat secara intensif.
Tetapi harus memperhatikan lingkungan sekitarnya sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Untuk menentukan tempat kandang yang akan dibangun dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang, peternak harus memastikan bahwa dalam jangka waktu sekitar 20 tahun tidak adanya pembangunan.
Banyak kejadian terjadi ketika kandang Ayam KUB pedaging yang pada awalnya dibangun di lokasi yang jauh dari permukiman, seiring pesatnya kebutuhan tempat tinggal setelah 15 atau 20 tahun kemudian dikelilingi permukiman penduduk.
Pada akhirnya akan menimbulkan protes dari warga sekitar yang menuntut penutupan atau pemindahan kandang.
Untuk itu, lokasi kandang Ayam KUB pedaging sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Usahakan jauh dari tempat tinggal penduduk
- Tanah yang digunakan untuk mendirikan kandang mempunyai drainase yang baik
- Jauh dari keramaian atau tidak bising
- Mudah dalam mendapatkan air yang bersih
- Lingkungan kandang terjamin keamanannya
- Mudah dalam mengakses alat transportasi
- Aliran arus listrik terjangkau.
Baca juga : 8 Alasan Kenapa Anda Harus Ternak Ayam KUB
Jenis-jenis Kandang
Saat ini, banyak peternak yang masih menggunakan kandang ayam kub pedaging dengan bentuk yang sederhana dan bersifat multifungsi.
Padahal idealnya, kandang dibedakan berdasarkan fungsi dan bahan konstruksi melihat dari kepadatan, tempat pakan, tempat minum yang disesuaikan jumlah dan usia ayam kub tersebut.
1. Jenis Kandang Berdasarkan Fungsi
Jika dikelompokkan berdasarkan fungsinya kandang Ayam KUB pedaging maupun petelur terbagi menjadi 3 jenis yaitu kandang starter, grower, dan layer.
Untuk kandang starter digunakan untuk DOC usia baru saja menetas hingga 4 minggu.
Untuk kandang grower digunakan ayam usia 5 – 22 minggu dan yang terakhir adalah kandang layer atau pembesaran untuk usia ayam di atas 22 minggu.
1. Kandang Starter
Kandang Starter ini merupakan jenis kandang yang digunakan untuk mempersiapkan ayam yang baru saja menetas sampai usia 4 minggu, yakni ketika Ayam KUB masih belum bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan berbeda, terkhusus lagi saat masa-masa kritis atau umur 1 hari hingga 2 minggu.
Dengan itu, maka pembuatan kandang starter dibuat agak tertutup, tujuannya supaya hembusan angin dari luar bisa tertahan.
Akan tetapi ventilasi udara tetap harus tercukupi dan dilengkapi alat pemanas agar suhu tubuh DOC tetap dalam kondisi hangat.
Kandang bok ini bisa terbuat dari bambu atau papan dengan lantai yang di aplikasikan penyekat. Pada lantai bisa ditaburi dengan sekam atau serbuk gergaji.
Hal ini bertujuan agar lantai tidak basah dan tidak lembap sehingga udara yang berada dalam ruangan lebih sehat dan bulu ayam KUB kondisinya tetap kering.
Kandang yang padat bisa menyebabkan Ayam KUB saling berdesakan saat makan dan minum.
Hal ini ayam yang memiliki tubuh kecil kalah bersaing dan semakin lemah.
Apabila kondisi tersebut berkelanjutan maka ayam KUB akan mati akibat dari kekurangan asupan nutrisi.
Selain itu, kandang yang terlalu padat akan mengakibatkan ayam saling menyerang atau mematuk (kanibal) sehingga proses akan terhambat.
Baca juga : Bagaimana Manajemen Pemeliharaan Ayam KUB yang Benar ?
2. Kandang Grower
Memasuki usia di atas 3 minggu Ayam KUB pedaging maupun petelur sudah bisa menyesuaikan dengan lingkungannya.
Pada umur tersebut Ayam KUB bisa pindah ke kandang grower atau pertumbuhan.
Dalam pembesaran KUB, untuk ukurannya kurang lebih hampir sama seperti kandang indukan ayam joper.
Kandang grower bisa dibuat dengan tertutup atau dinding setengah terbuka yang mana dilengkapi halaman agak luas untuk ayam bermain atau disebut dengan kandang ren.
Dengan kandang tersebut akan membuat pertumbuhan ayam KUB dara ideal dan memiliki masa bertelur yang lebih lama.
Untuk pemeliharaan Ayam KUB, khususnya petelur dalam kandang grower hanya sampai berusia 70 hari dan selanjutnya dipindahkan ke kandang layer guna memasuki masa telur.
Agar mudah dalam pemeliharaan alangkah baiknya kandang Ayam KUB tersebut dibuat berpetak – petak.
3. Kandang Layer
Untuk usaha Ayam KUB pedaging tidak membutuhkan kandang layer akan tetapi hanya kandang starter dan grower saja.
Sementara untuk Ayam KUB petelur pemeliharaannya dilanjutkan menggunakan kandang layer yang disesuaikan masa bertelur.
Terdapat tiga model kandang Ayam KUB khusus layer yaitu:
Model Kandang Ayam KUB Petelur/ Layer
a. Kandang Baterai
Untuk kandang baterai pada umumnya digunakan Ayam KUB petelur yakni untuk meningkatkan produksi telur.
Kelebihan dalam menggunakan kandang baterai tersebut dapat membuat telur agar tetap lebih bersih, mempermudah dalam pemeliharaan, pemantauan produksi, serta penyeleksian pengafkiran.
Kandang indukan Ayam KUB jenis baterai ini bisa terbuat dari bambu, kayu, atau kawat ram.
Untuk ukuran kandang ayam indukan KUB dengan panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi depan 55 cm dan tinggi belakang 50 cm serta pada tempat telur ditambah 12 cm, sehingga panjang 40 + 12 = 52 cm dengan ukuran pintu 30 x 40 cm pada bagian atas.
b. Kandang Panggung
Kandang Panggung menjadi salah satu kandang yang dapat diterapkan untuk pemeliharaan Ayam KUB pedaging.
Biasanya penggunaan kandang panggung ini dilakukan pada daerah yang memiliki kontur tanah tidak rata, miring, maupun daerah berawa dengan kandungan air yang tinggi.
Tetapi perlu peternak ketahui bahwa, pembuatan kandang panggung tersebut membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Namun, ada juga kombinasi model panggung pendek dengan halaman ditanah atau lantai.
c. Kandang Lantai
Kandang jenis ini menggunakan lantai tanah yang ditinggikan serta ada juga yang diplester semen.
Model kandang ini biasanya atapnya dibuat rendah, yakni jarak terendah antara lantai dengan atap berkisar 60 sampai 70 cm.
Dengan kandang jenis ini memiliki keuntungan biayanya murah dan resiko terpaan angin kencang lebih rendah.
Baca juga : Mengenal Pakan Ayam KUB Pedaging & Petelur
2. Jenis Kandang Berdasarkan Bahan Kontruksi
Jika dilihat dari bahan kontruksinya, kandang Ayam KUB pedaging maupun petelur dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Kandang Sederhana
Pada dinding kandang sederhana umumnya terbuat dari bambu atau kayu.
Dan atap terbuat dari daun tebu atau daun rumbia sedangkan untuk lantai dari tanah yang ditinggikan.
Namun, ada pula kandang sederhana yang atapnya menggunakan genteng atau asbes dengan atap rendah tanpa menggunakan dinding.
Untuk sekat kandang sederhana menggunakan bambu.
b. Kandang Semi Permanen
Kandang jenis ini bisa dikatakan perpaduan antara kandang sederhana dengan permanen.
Untuk lantai diplester menggunakan semen, kerangka dari kayu, dinding bawah memakai batu bata atau batako.
Sedangkan untuk atap menggunakan genteng atau asbes, sedangkan sekat kandang semi permanen memakai bambu atau kayu.
c. Kandang Permanen
Untuk kandang permanen lantai terbuat dari plester semen, kerangka cor semen, dinding menggunakan batu bata atau batako dan atap dari genteng atau asbes.
Untuk pembuatan sekat dapat memakai batu bata atau batako.
Kami dari hobiternak.com menyediakan ayam KUB si ayam dwiguna, yang bisa dijadikan pedaging maupun petelur.
Anda tertarik untuk beternak mulai dari bibit, anakan, atau indukan? Hobiternak menyediakan semuanya!
Pengiriman bisa ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau kargo hewan.
Silakan hubungi Customer Service Hobiternak untuk informasi pemesanan dan pengiriman:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
#nra