Ayam arab merupakan salah satu jenis unggas yang paling populer untuk diternakkan karena mudah dalam pemeliharaannya.
Terdapat banyak orang yang memutuskan untuk beternak ayam petelur jenis ini sebagai salah satu bisnis yang cukup menggiurkan.
Dari beberapa jenis ayam petelur yang ada, jenis ayam ini sudah mulai banyak diminati.
Ayam ini juga merupakan jenis ayam petelur unggul dengan produktifasnya yang cukup tinggi.
JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Karakteristik Ayam Arab
Ayam arab yang dikembangkan dan dibudidayakan oleh masyarakat merupakan hasil persilangan antara ayam arab betina dengan ayam buras jantan.
Produktifitas yang dihasilkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ayam buras lokal pada umumnya.
Selain memiliki produktivitas telur yang tinggi ayam jenis ini memiliki penampilan yang unik dan menarik.
Ayam ini memiliki ciri khas bulu berwarna putih dengan bintik hitam di seluruh tubuhnya.
Keunggulan ayam arab petelur dibandingkan dengan ayam lain yaitu terletak pada telur yang dihasilkan.
Telur nya memiliki berat sekitar 30-35 gram per butir dengan cangkang berwarna putih serta harga telur nya cukup stabil.
Berdasar data yang kami dapati jenis ayam ini mampu menghasilkan sekitar 200-260 butir telur dalam setahun nya.
Tentu saja hal itu harus di dukung dengan perawatan atau pemeliharaan ternak yang baik.
Tak seperti namanya yaitu ayam arab, ternyata ayam ini bukan berasal dari negara Saudi Arabia namun ayam ini berasal dari Eropa.
Ayam arab adalah keturunan dari ayam braekles yang memiliki sifat gesit, aktif dan daya tahan tubuh yang kuat.
Di Indonesia ayam arab terbagi menjadi 2 jenis yaitu ayam arab silver dan ayam arab merah golden red.
Ayam arab memepunyai produktifitas telur 70-80% jauh lebih tinggi di bandingkan ayamkampung yang hanya 40%. Kandungan gizi telurnya sudah terbukti hampir sama dengan telur ayam kampung. Dagingnya juga lebih rendah lemak di banding dengan ayam broiler
Sejarah Ayam Arab di Indonesia
Ada beberapa informasi mengenai asal mula datangnya jenis ayam ini di Indonesia :
- Konon ada peternak dari daerah Malang yang membawanya dari Belgia pada tahun 1989. Lalu ada peternak yang membeli ayam arab tersebut lalu di kembangkan di daerahnya tersebut yaitu Temanggung.
- Keberadaan jenis ini di Indonesia yaitu melalui telur yang di bawa oleh orang yang menunaikan ibadah haji di Mekah.
Kenapa bisa di sebut dengan Ayam Arab ?
- Bisa di sebut sebagai ayam arab karena penampilannya seperti memakai jilbab putih. Dan setelah di lihat secara seksama memang ayam ini memiliki bulu di kepala dan lehernya yang mirip seperti sedang memakai kerudung penutup kepala wanita.
- Ada beberapa orang yang menghubungkan ayam arab ini seperti orang yang ada di Timur Tengah yaitu memiliki beberapa istri. Karena memang ayam ini memiliki sifat suka kawin.
Produktifitas Telur Ayam Arab
Telur ayam merupakan salah satu dari beberapa jenis makanan bergizi sebagai sumber protein hewani yang sangat populer dikalangan masyarakat.
Hampir seluruh masyarakat mengkonsumsi telur guna memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh.
Selain mudah diperoleh dan mudah dalam pengolahannya harganya juga relatif lebih murah.
Dapat disimpulkan kebutuhan masyarakat akan telur terus semakin meningkat.
Seperti telur ayam arab yang memiliki beberapa keistimewaan seperti kandungan kolesterol yang cukup rendah, cangkang nya tebal, kuning telur nya lebih besar serta daya tahannya lebih lama.
Prospek usaha ternak ayam arab bagi sebagian besar peternak sampai saat ini lebih mengarah pada produksi telurnya.
Terlebih jenis ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya produktifitasnya yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis ayam kampung lainnya.
Bahkan tekstur dagingnya menyerupai dengan jenis ayam kampung pada umumnya sehingga daging ayam arab lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan dengan daging ayam ras.
Untuk beternak ayam jenis ini Anda perlu memperhatikan bibit yang akan Anda gunakan.
Ciri-Ciri bibit ayam arab yang baik :
Ayam Arab Jantan
- Memiliki badan yang kuat dan panjang
- Tulang supit rapat
- Bulu teratur dan rapi
- Sayap kuat
- Mata jernih
- Paruh bersih
- Memiliki taji
Ayam Arab Betina
- Memiliki kepala halus
- Mata terang dan jernih
- Paruh pendek dan kuat
- Jengger dan pial halus
- Badan besar dan perut luas
7 Manfaat Telur Ayam Arab
- Mengurangi resiko anemia. Kandungan zat besinya membantu mencukupi tubuh manusia sehingga anemia bisa dihilangkan atau di tekan resiko nya.
- Bagus untuk kesehatan mata. Vitamin A yang terkandung dalam telur ini sangatlah baik untuk kesehatan mata dan usia pertumbuhan memerlukan vitamin A yang cukup.
- Mencegah resiko jantung dan stroke. Kandungan Omega 3 dalam telur ini sudah sangat populer untuk menekan resiko serangan jantung dan stroke.
- Kandungan protein yang tinggi. Bagi anak dengan usia masa pertumbuhan perlu mendapatkan asupan protein yang cukup selain itu untuk yang sedang menjalani terapi setelah sembuh dari sakit protein merupakan bahan yang penting dalam masa penyembuhan.
- Baik untuk kesehatan otak. Nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam telur ini tentu saja di butuhkan agar otak kita senantiasa dalam kondisi yang baik.
- Menjaga daya tahan tubuh. Fungsi protein yang ada di dalam kandungan telur membuat sistem imun dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.
- Kaya vitamin. Ada banyak vitamin yang terkandung dalam telur ini. Vitamin A, B2, B5, B12, C dan E semuanya itu ada dalam kandungan telur ini. Maka sudah sepantasnya bila disebut telur yang kaya vitamin.
Baca juga :
4 Panduan PENTING Ternak Ayam Arab Petelur
DOC Ayam Arab – Bisnis Ayam Arab yang Menguntungkan
Ayam jenis ini termasuk jenis yang tidak suka mengeram. Sifat mengeramnya tidak sebagus ayam kampung. Hal ini tentu saja berpengaruh kepada hasil telur yang di erami yang cenderung gagal tetas. Maka dari itu ayam ini sangat cocok untuk ayam petelur karena dia hanya fokus di produksi telur.
Pakan Ayam Arab
Kandungan pada nutrisi pakan sangat mempengaruhi pada produktifitas telur.
Oleh karena itu, dalam manajemen pemeliharaannya kandungan nutrisi pada pakan menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Pemberian pakan ayam arab dengan kandungan nutrisi yang rendah atau di bawah jumlah yang harus di butuhkan maka akan mempengaruhi ayam ini yaitu tidak dapat bertelur lagi.
Ayam arab sebagai ayam petelur yang cukup sensitif terhadap manajemen pakannya.
Apabila hanya di berikan dedak saja maka produktivitas telur hanya mencapai sekitar 10-15% saja.
Apabila keadaan tersebut berlangsung secara terus menerus maka akan menyebabkan ayam tidak akan bertelur lagi dan itu akan membuat peternak rugi.
3 Bahan Pakan yang baik untuk Ayam Arab
Bahan pakannya harus memiliki kandungan serat kasar rendah dan kandungan protein serta energi yang tinggi. Untuk ayam jenis ini Anda dapat berikan :
1. Jagung
Jenis pakan jagung memiliki kandungan pro-vitamin A yang dapat meningkatkan kualitas daging maupun telur.
Untuk pemilihan jenis jagung Anda bisa menggunakan aturan dalam besarnya hasil dari penggilingan.
Jagung giling yang relatif lebih lembut atau kecil bisa di gunakan untuk anakan ayam yang usia lebih kecil.
2. Bekatul
Jenis pakan bekatul memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yang bisa menjadi sumber energi bagi si ayam.
Selain itu, bekatul mengandung lemak dan serat kasar yang tinggi.
Pemberian bekatul pada ayam akan maksimal jika di tambah dengan vitamin dan mineral.
Dalam memilih bekatul Anda juga perlu pilih bekatul yang baik kualitas nya.
Karena kami dapati ada jenis bekatul yang tercampur dengan kulit padi.
Menggunakan bekatul kualitas super tentu saja menjadi sumbangan nutrisi yang sangat baik bagi ternak kita.
3. Pakan Ayam Petelur Pabrikan
Sekedar informasi saja bahwa pakan memiliki 2 jenis yaitu pakan organik dan pakan buatan pabrik.
Untuk pakan organik seperti sayuran dan umbi-umbian.
Sedangkan pakan pabrikan yaitu jenis pakan yang sudah teruji oleh BPOM dan layak untuk di berikan oleh ayam.
Antara pakan organik dengan pakan pabrikan biasanya para peternak lebih memilih pakan pabrikan karena biasanya sudah terpenuhi nutrisi nya dan juga lebih praktis.
Selain praktis dan mudah dalam penggunaannya pakan pabrikan memang sudah di rancang sedemikian rupa oleh ahli-ahli yang meneliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam ternak.
Selain di teliti dengan profesional pakan ayam dari pabrik biasanya sudah melewati beberapa tahap ujian eksperimen yang hal ini sulit di kerjakan oleh orang yang tidak memiliki ilmu yang cukup dalam hal nutrisi ayam dan ilmu peternakan.
Namun pakan ayam petelur dari pabrik dapat memunculkan tantangan tersendiri untuk setiap peternak.
Harga pakan yang kadang naik dan turun bahkan cenderung naik membuat peternak harus lebih jeli dalam berhitung karena saat harga pakan naik dan biaya pakan tinggi maka harapan untung dari ternak ayam kita akan semakin menipis.
Baca juga :
Kandang Ayam Arab
Sama seperti manusia ayam juga membutuhkan tempat untuk berteduh dan beristirahat.
Kandang dapat melindungi dari berbagai serangan bahaya seperti binatang buas atau hewan pemangsa lainnya.
Selain itu fungsi kandang dapat melindungi ternak dari panasnya sinar matahari, hujan, angina dan udara dingin.
Untuk sistem ternak ayam arab ada 2 jenis, yakni sistem intensif dan umbaran.
Namun jika Anda menginginkan keuntungan yang lebih tinggi maka kami lebih menyarankan menggunakan sistem yang intensif.
Menggunakan sistem intensif dapat membuat ayam lebih terpenuhi kebutuhan pakan dan perawatan nya.
Peternak yang menggunakan sistem ternak umbaran memang dari segi biaya akan lebih hemat dikarenakan tidak perlu membuat kandang untuk setiap ekor ayam.
Namun kandang ayam umbaran untuk ternak ayam petelur akan mengakibatkan sulitnya mengontrol produksi setiap ayam.
Bila kita membuat kandang baterai atau kandang individual untuk setiap ekor nya, maka kita bisa evaluasi ayam mana yang produksinya menurun.
Setelah kita mengetahui ayam mana yang produksinya tidak bagus kita bisa amati penyebabnya dan mencari solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut.
Untuk ayam yang tidak produktif lagi kebanyakan peternak mengambil keputusan mengafkirkan nya.
Karena jika kita biarkan ayam yang tidak produktif ini akan menghabiskan pakan saja dan ujungnya nanti biaya pakan akan tinggi yang mengakibatkan keuntungan dari usaha ternak ayam akan menurun atau bahkan bisa rugi.
7 Syarat Kandang Ayam Arab yang baik:
- Iklim kandang yang cocok untuk beternak ayam petelur jenis arab yaitu memiliki temperatur sekitar 32,2 – 35 derajat celsius dan kelembapan sekitar 60-70%.
- Jarak kandang dengan pemukiman minimal 10 meter. Hal ini tentu saja bagian dari kewaspadaan dari keluhan masyarakat karena bau atau suara dari kandang ayam kita.
- Kandang di buat dengan standar kepadatan yang sesuai. Kalau Anda menggunakan kandang baterai sudah ada aturan setiap ruangan di isi oleh berapa ekor ayam. Maka sebaiknya ikuti aturan kapasitas kandang baterai tersebut dan jangan paksa kan kapasitas nya hanya karena alasan penghematan.
- Dinding kandang tidak terlalu rapat dan terbuat dari kawat atau jeruji bambu bisa juga mengunakan jenis yang model baru dengan dinding berbahan plastik.
- Posisi kandang menghadap ke arah timur dengan tujuan ayam bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup pada pagi hari dan pada saat siang hari bisa terhindar dari sinar matahari jadi kandang tetap teduh.
- Tidak melawan arah mata angin yang kencang. Angin yang berlebihan tidak cocok untuk perkembangan ternak ayam. Posisi kandang yang searah dengan arah angin akan membuat ayam lebih nyaman.
- Harus memiliki ventilasi yang cukup. Sirkulasi udara yang tidak baik bisa memunculkan masalah tersendiri. Berkembangnya penyakit bisa pula muncul dari ventilasi yang buruk.
Ukuran Kandang
- Bagian tengah tingginya minimal 3 meter
- Bagian samping tingginya minimal 2 meter
- Tepi atap panjangnya sekitar 1 meter
- Pada bagian atap kandang berbentuk huruf A dengan bagian tengah lebih tinggi dan meluncur ke arah samping (model kandang baterai)
- Usahakan kandang harus selalu dalam keadaan yang bersih.
- Hindari pembuatan kandang di permukaan lahan yang berbukit.
- Lengkapi peralatan atau perlengkapan kandang yang dapat menunjang keberhasilan dalam beternak.
Kapan ayam arab mulai berproduksi?
Ayam ini akan mulai berproduksi di usia 25 minggu atau bila kita hitung dari nol hari ayam ini akan start bertelur di usia kurang lebih 6 bulan.
Maka dari itu banyak juga peternak yang memilih memelihara di usia 6 bulan keatas atau biasa di kenal dengan sebutan pullet.
Hal itu tentu saja bertujuan untuk memangkas waktu ternak sehingga saat mulai ternak bisa langsung merasakan hasil telur nya tanpa proses pembesaran dari nol hari atau DOC sampai usia siap telur.
Informasi di atas adalah beberapa informasi mengenai ayam arab.
Jika Anda memilih membesarkan ayam dari kecil atau dari DOC/bibit Anda bisa mencoba dahulu ternak dengan populasi 100 ekor, sebagai uji coba.
Jika semuanya berjalan lancar maka bisa dikembangkan dengan menernakkan ayam arab kapasitas 500, 1000 atau lebih.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda.
Selamat beternak…
Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam arab kami dari hobiternak.com menyediakan. Kami menyediakan DOC/bibit atau usia baru saja menetas. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk mengetahui harga terbaru :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 2
0856-4772-3888
CS 3
0819-3140-9353
Viky & Meilani