Daftar Harga Burung Merak Biru dan Merak Putih – Saat ini, Burung Merak merupakan salah satu hewan yang banyak dicari oleh penggemarnya. Daya tarik utama terletak pada bulu ekornya yang bisa mengembang dan terlihat cantik.
Meskipun harganya cukup tinggi, namun bagi para pecinta burung merak, pasti harga tidak terlalu dipermasalahkan karena terganti dengan keindahan dari burung merak tersebut.
Harga anakan burung merak saat ini sudah mencapai jutaan rupiah. Harga anak merak masih relatif tinggi dikarenakan saat dewasa pun juga demikian.
Untuk harga burung merak biru dewasa saja sekitar 40 jutaan. Sedangkan harga burung merak putih sekitar 45 jutaan.
Tak heran bukan jika harga anak burung merak juga tinggi.
Kami jual anakan merak biru minimal sekitar usia 1 bulan. Tetapi kami tidak menjual telur merak, mengingat minimnya jumlah telur yang dihasilkan tiap masa bertelur.
Berikut beberapa rincian mengenai harga burung merak di hobiternak.com:
JUAL BERBAGAI JENIS AYAM HIAS UNIK
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Daftar Harga Burung Merak Biru
| Usia | Harga | Jumlah |
| 4 Bulan | 15 juta | Sepasang |
| 5 Bulan | 16 juta | Sepasang |
| 7 Bulan | 17 juta | Sepasang |
| Indukan | 41 juta | Sepasang |
Daftar Harga Burung Merak Putih
| Usia | Harga | Jumlah |
| 1 Bulan | 7 juta | 1 Ekor |
| 2 Bulan | 10 juta | 1 Ekor |
| 3 Bulan | 12 juta | 1 Ekor |
| 4,5 Bulan | 24 juta | Sepasang |
| 8 Bulan | 29 juta | Sepasang |
| Indukan | 45 juta | Sepasang |
*Harga burung merak sewaktu-waktu bisa berubah
*Harga belum termasuk ongkos kirim
Sebagai informasi harga merak biru dengan harga merak putih lebih tinggi yang merak putih karena populasi burung merak putih masih terbilang cukup terbatas.
Hobiternak.com tidak jual bibit burung merak biru baru menetas karena sangat rentan dalam proses pengiriman.
Baca juga : 3 Jenis Burung Merak : Paling Cantik di Dunia
Keindahan Burung Merak
Burung merak terkenal indah karena bulunya. Terutama pada saat ekornya mengembang. Namun, saat mengembangkan ekor hanya dilakukan oleh merak pejantan.
Ekor merak pejantan akan mengembang ketika musim kawin, hal tersebut untuk menarik perhatian betinanya.
Mereka berlomba-lomba untuk memamerkan keindahan ekornya.
Merak betina merupakan jenis burung pemilih dalam hal pasangan.
Namun lama kelamaan, Merak betina terpesona dengan pertunjukan merak jantan.
Mula-mula merak jantan mengembangkan ekornya hingga membentuk kipas. Kemudian, dia melakukan gerakan seperti menari dengan menggerakkan sayapnya yang berwarna jingga kemerahan.
Dari gerakan tersebut, timbullah suara gemerisik yang menambah kesan indah dalam tariannya.
Terkadang merak jantan juga mengeluarkan suara, meskipun tidak merdu, namun hal tersebut cukup membantu untuk menunjukkan kepada betina bahwa pejantan tertarik dengannya.
Awalnya Burung Merak betina acuh tak acuh dengan kelakuan tersebut, bisa dikatakan jual mahal.
Namun, lama-kelamaan Merak betina cenderung mengikuti gerakan jantan meskipun tidak sempurna.
Hal inilah yang menunjukkan merak betina mulai tertarik dan menerima merak jantan tersebut sebagai pasangannya.
Tipe perkembangbiakan merak adalah harem, dalam satu tahun merak jantan bisa membuahi 5 merak betina.
Sehingga bisa menjadi ayah dari sekitar lebih 10 ekor anak merak.
Ekor merak yang indah ternyata tidak hanya untuk menarik perhatian lawan jenis, namun juga untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Ketika ada musuh yang mendekat, Merak akan mengembangkan ekornya dan terlihatlah corak yang menyerupai mata.
Musuh akan ketakutan karena seperti melihat ratusan mata.
Setelah musim kawin, bulu ekor merak akan mengalami kerontokan atau ganti bulu.
Sekali rontok bisa mencapai 100 sampai 150 bulu.
Biasanya bulu-bulu tersebut dikumpulkan dan diperjualbelikan.
Untuk daerah Ponorogo biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan hiasan topeng Reog Ponorogo.
Atau ada juga yang digunakan sebagai hiasan dinding.
Merak Termasuk Ayam atau Burung ya ?
Sebenarnya Merak bukan termasuk jenis ayam, namun karena bentuknya yang besar, sehingga ada yang mengkategorikannya sebagai ayam. Namun sedikit sekali yang menyebutnya ayam merak.
Meskipun memiliki badan yang besar, Merak bisa terbang cepat dan cukup tinggi.
Mungkin sebagian orang akan ragu, karena ekornya yang berat akan menghambat proses terbangnya.
Di habitat aslinya burung merak bisa terbang, termasuk merak biru.
Ketika burung merak terbang, semua mata akan terpesona dengan keindahannya.
Namun, untuk saat ini cukup jarang melihat burung merak terbang bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada, dikarenakan jumlah merak yang semakin sedikit dan jarang ditemui di habitat aslinya.
Saat ini populasi burung merak cukup langka.
Dalam satu tahun maksimal hanya 2 kali berkembang biak dan dalam sekali bertelur kebanyakan hanya menghasilkan 2 telur.
Hal inilah yang membuat harga burung merak cukup fantastis.
Perlu diingat, untuk jenis Merak Hijau tidak boleh diperjualbelikan di Indonesia karena termasuk hewan yang dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1999.
Merak Hijau (Pavo muticus) merupakan jenis merak asli Indonesia.
Berdasarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), populasi merak hijau atau yang biasa disebut merak jawa populasinya sangat terbatas.
Baca juga : Beternak Burung Merak Sebagai Burung Peliharaan Keluarga
Berapa Lama Waktu Telur Merak Menetas ?
Telur burung merak menetas dalam waktu sekitar 28 – 34 hari. Waktu yang cukup lama dibandingkan dengan telur jenis lain.
Ditambah, telur yang dierami oleh indukannya sendiri cukup jarang bisa sukses menetas.
Oleh karena itu, para peternak lebih memilih menitipkannya pada ayam lain yang juga sedang mengerami.
Ada juga peternak yang menetaskan telur merak biru dan merak jenis lain dalam mesin penetas telur.
Untuk merak yang hidup di habitat aslinya, bisa mengerami telurnya sendiri dengan membuat sangkar dari daun atau rumput kemudian menetaskannya sendiri.
Setelah menetas, anakan akan terus mengikuti indukannya sampai masa kawin selanjutnya.
Ketika anakan tersebut sudah mulai tumbuh besar, mereka akan meninggalkan indukannya kemudian membangun kelompok baru atau membuat keluarga sendiri.
Habitat asli burung merak yaitu di hutan.
Namun, saat ini merak sulit ditemukan di habitat aslinya dikarenakan banyaknya perburuan liar.
Untuk melihat Burung Merak, harus ke Suaka Margasatwa atau kebun binatang.
Ada 4 jenis berdasarkan warna bulunya, diantaranya Merak Hijau, Merak Biru, Merak Putih dan Merak Kongo.
Merak memang banyak dipelihara oleh pecinta hewan hias.
Ada yang membeli dari usia anakan dan dewasa.
Bahkan tak jarang ada yang menanyakan tentang telurnya.
Untuk harga telur burung merak biru sendiri memiliki harga yang masih terbilang cukup tinggi, melihat merak ini termasuk ke dalam hewan hias yang memiliki harga selangit.
Meskipun memiliki harga yang tinggi burung merak ini tidak pernah sepi pembeli.
Jenis-Jenis Burung Merak
1. Merak Biru
Jenis Merak Biru memiliki bulu dengan warna biru gelap yang cantik.
Pada bagian atas kepalanya, memiliki semacam mahkota atau jambul tegak berwarna biru dan mekar seperti kipas.
Burung merak jantan dewasa panjangnya bisa mencapai 2,3 meter sedangkan betinanya lebih kecil, yaitu hanya sekitar 2 meter.
Merak Biru berasal dari India.
Oleh karena itu populasinya tersebar di hutan terbuka di India, Pakistan, Nepal, dan daerah sekitarnya.
Makanan merak biru berupa biji-bijian, pucuk rumput, dedaunan, dan serangga atau hewan kecil misalnya kadal kecil, cacing, dan laba-laba.
Merak Biru memiliki peranan penting dalam Mitologi Budha, bahkan karena tampilannya yang seperti Raja, Merak Biru jantan dinobatkan sebagai burung nasional India.
2. Merak Hijau
Jenis Merak Hijau merupakan jenis merak asli dari Indonesia.
Ciri khas Merak Hijau adalah memiliki bulu dengan warna hijau keemasan.
Saat ini jumlah Burung Merak Hijau tidak lebih dari 800 ekor.
Habitatnya yang mulai rusak serta perburuan liar mengakibatkan populasinya semakin terancam.
Biasanya Merak Hijau diburu untuk diambil bulunya.
Tak hanya itu, mereka juga memburu untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.
Harga burung merak memang cukup menggiurkan, sehingga banyak yang memburunya.
Keberadaan Merak Hijau tersebar yaitu di Pulau Jawa khususnya di alas Purwo.
Untuk pakan burung merak hijau sama dengan merak biru yaitu biji-bijian, hewan kecil, dan lainnya.
3. Merak Kongo
Jenis Merak Kongo merupakan jenis merak yang paling kecil.
Panjang Merak Kongo jantan dewasa hanya sekitar 70 cm.
Bulunya berwarna biru gelap dan dihiasi warna hijau serta ungu.
Habitat Merak Kongo berada di hutan hujan Afrika.
4. Merak Putih
Jenis Burung Merak Putih berbeda dengan jenis merak yang lain.
Merak ini berwarna putih semua, tidak ada campuran warna lain.
Bahkan ada yang menyebutnya sebagai Merak Albino.
Panjangnya sama dengan Merak Biru atau Merak Hijau.
Ciri-ciri merak jantan yaitu ekornya panjang dan memiliki taji di kakinya.
Sedangkan betina ekornya lebih pendek dan tidak memiliki taji pada kakinya.
Baca juga : Memelihara Spesies Merak Biru yang Eksotis dari Negeri India
5. Merak Cameo
Burung merak cameo memiliki bentuk tubuh dan ekor yang hampir sama dengan merak pada umumnya.
Hanya saja yang menjadi perbedaan adalah warna yang terdapat pada bulu burung merak cameo memiliki warna yang unik yakni berwarna cokelat.
Ternyata jenis burung merak cameo ini merupakan hasil mutasi dari merak biru dan mulai pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1960.
Burung merak cameo ini juga belum pernah ditemukan di alam liar, karena burung merak ini merupakan jenis merak yang dikembangkan dalam penangkaran.
5. Merak Blorok
Merak blorok atau disebut juga dengan merak pied merupakan salah satu burung merak yang tidak kalah cantiknya dengan jenis merak pada umumnya.
Merak pied/ blorok terkenal akan kecantikannya, merak ini berasal dari daratan India, Bangladesh.
Jenis merak blorok ini merupakan hasil persilangan antara merak biru dengan merak putih.
Tetapi perlu diketahui bahwa persilangan tersebut tidak selalu menghasilkan merak dengan warna blorok.
Tetapi untuk menghasilkan jenis merak blorok ini peternak perlu adanya beberapa generasi dalam penyilangan.
Pemeliharaan Burung Merak
Dalam pemeliharaannya, Merak bisa diberi makan berupa jagung giling, kangkung, dedak, tauge, kacang tanah, kacang panjang, atau pepaya.
Pakan diberikan setiap hari setelah kandang dibersihkan.
Karena merak merupakan jenis burung yang biasa hidup di pohon, maka sebaiknya dalam kandang disediakan tempat untuk bertengger.
Selain itu juga perlu disiapkan sarang untuk bertelur, kolam kecil dan bak pasir untuk bermain.
Untuk mencegah penyakit, sebaiknya burung merak diberi vaksin setiap bulan yang mengandung vitamin, mineral, dan antibiotik.
Burung merak terdapat beberapa jenis warna, ada yang biru, putih, hijau, campuran putih dan biru.
Merak dinamai sesuai dengan warna bulu yang dipunyai.
Contohnya warna burung merak adalah biru jadi namanya merak biru dan lain sebagainya.
Warna bulu semua jenis merak, mayoritas mengkilap dan bagus.
Ada cukup banyak jenis merak di dunia.
Burung merak hijau adalah salah satu jenis merak asli Indonesia yang di tangkarkan dan dilindungi.
Populasi nya yang semakin sedikit dan punah membuat merak hijau ini di lindungi dan tidak boleh dipelihara secara sembarangan.
Apabila Anda tertarik untuk memelihara burung merak, kami hobiternak.com jual anak burung merak berbagai jenis sampai usia dewasa (usia produktif).
Pengiriman aman menggunakan kargo hewan terpercaya (bergaransi).
Jangkau pengiriman ke seluruh Indonesia. Segera hubungi layanan pelanggan kami dibawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
Masyaallah luar biasa ciptaan Allah ini. Mungkin suatu saat nanti aku akan memelihara burung merak,memelihara burung merak adalah impian dari kecil
Aamiin Pak Jibran
Semoga bisa segera memelihara burung cantik ini ya… 🙂