12 Fakta Menarik Tentang Burung Merak – Burung merak adalah salah satu jenis burung yang memiliki ekor panjang nan cantik.
Ekor tersebut adalah salah satu dari ciri ciri burung merak.
Di balik keindahan ekornya, burung merak menyimpan banyak fakta yang menarik untuk di kupas.
Terdapat 3 spesies merak yang kita kenali, yaitu merak India, merak hijau (burung merak indonesia), serta merak Kongo yang berasal dari Afrika.
Selain dikenal akan keindahannya saat ekornya mekar, ada banyak fakta burung merak yang perlu anda tahu. Apa saja itu?
JUAL BERBAGAI JENIS AYAM HIAS UNIK
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Berikut fakta menarik tentang burung merak :
1. Habitat dan Persebaran Burung Merak
Pada dasarnya habitat burung merak berasal dari hutan, dimana daerah tersebut memiliki suhu udara yang hangat dengan pepohonan di sekitarnya.
Merak bisa ditemukan di India, Sri Lanka, Pakistan, daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia dan juga di Afrika Tengah.
2. Apa yang Dimakan Burung Merak?
Jika anda tertarik dalam memelihara burung merak, kira-kira untuk makanannya apa saja ya?
Karena habitat aslinya yang terletak di daerah hutan dan alam bebas, maka burung merak memakan biji bijian, serangga kecil, dan juga pucuk dedaunan.
Berhubung saat ini burung merak banyak dipelihara oleh para penghobi burung dan ayam hias maka untuk pakan bisa diberikan konsentrat yang kemudian dicampurkan dengan nasi.
Merak juga dikatakan sebagai hewan omnivora (pemakan segala) karena dapat memakan serangga, tanaman, hewan-hewan kecil, serta apa saja yang sekiranya muat di dalam paruhnya.
3. Hanya Merak Jantan yang Memiliki Ekor Cantik
Siapa sangka ternyata ekor yang indah hanya dimiliki oleh merak jantan.
Mengapa demikian?
Ekor merak jantan yang panjang nan cantik ini berguna untuk menarik perhatian sang betina ketika musim kawin tiba.
Pada saat itu merak jantan akan memekarkan ekornya dan menari untuk menarik betina incarannya.
Dan sebutan burung merak in english adalah “peacock” itu mengacu pada merak jantan, sedangkan untuk betina sebutannya adalah “peahen”.
Lalu, dapatkah merak betina memekarkan ekornya?
Bisa, merak betina juga memiliki ekor yang bisa mekar meskipun ekornya tidak sepanjang dan seindah merak jantan.
Biasanya merak betina memekarkan ekornya untuk memberikan sinyal bahaya kepada anak-anaknya.
Atau ketika ia memperebutkan merak jantan dengan merak betina lainnya saat musim kawin.
4. Ekor yang Luar Biasa Indah
Di balik keindahan ekornya, ternyata burung merak harus mendapatkan hal itu dalam waktu yang tidak singkat.
Burung merak kecil belum memiliki ekor yang indah, baru pada saat usia 6 bulan ekornya mulai berubah warna dan tumbuh, terutama merak jantan.
Lalu sampai pada usia 3 tahun, barulah burung merak jantan memiliki ekor yang tumbuh panjang sempurna dan cantik.
Dengan keindahan ekornya serta nilai plus dari burung ini, harga burung merak bisa sampai sekitar jutaan hingga puluhan juta rupiah.
5. Merak Dapat Terbang
Apakah burung merak bisa terbang?
Jawabannya adalah bisa, bahwasanya merak memiliki kemampuan untuk terbang meskipun dengan ekor panjangnya.
Tahukah anda, bahwa panjang ekor merak bisa mencapai 1,8 meter dan 60% dari bagian tubuh merak adalah ekornya.
Burung merak bisa terbang dengan baik meskipun tidak terlalu jauh.
6. Ingin Mendapatkan Helai Bulu Ekor Merak yang Cantik?
Tenang, Anda tidak harus melakukan hal yang membuat merak jantan peliharaan menjadi takut, sakit, bahkan sampai membunuhnya.
Karena secara alami merak jantan akan merontokkan bulu ekornya setelah musim kawin selesai.
Nah, pada saat itu bulu bulu ekor merak jantan akan berserakan di kandang atau sekitar ia tinggal.
Anda bisa mengumpulkan bulu tersebut dan menjualnya kepada para pengrajin, karena bulu tersebut dapat bermanfaat untuk hal dekorasi.
7. Terdapat Kristal Mikroskopik pada Bulunya
Hal menarik lainnya dari bulu merak adalah pada bulunya mengandung semacam kristal mikroskopik.
Yang mana kristal mikroskopik tersebut dapat memantulkan gelombang cahaya yang menyesuaikan dengan jaraknya.
Sehingga ketika terkena cahaya, akan terlihat seperti berkilauan dan akan membentuk warna fluorescent.
Sama halnya dengan burung kolibri dan juga kupu kupu, mereka juga memiliki kristal mikroskopik sehingga warna bulunya terlihat berkilauan.
8. Merak Putih Tidak Albino
Berbeda dengan merak jenis lain yang memiliki warna pada bulu nya, lain halnya dengan merak putih.
Merak putih memiliki bulu yang berwarna putih sehingga banyak yang berpikiran kalau merak putih adalah hewan albino.
Namun faktanya adalah, merak putih tidaklah albino.
Makhluk hidup dikatakan albino adalah ketika dia memiliki gangguan pada produksi melanin di dalam tubuhnya.
Sehingga pigmentasi pada kulit, bulu atau rambut, hingga mata berwarna putih.
Merak putih memiliki pigmen warna biru pada matanya, sehingga ia bukan hewan albino.
Leucism adalah faktor yang menyebabkan bulu merak berwarna putih, yang mana telah terjadi mutasi genetik pada tubuh merak putih.
9. Merak Bisa Mengeluarkan 11 Macam Suara
Tahukah Anda bahwa merak dapat mengeluarkan 11 macam jenis suara untuk berkomunikasi dengan merak lainnya?
Yap, hal itu adalah benar adanya.
Selain itu, merak akan mengeluarkan suara di kala pagi serta sore hari, suaranya bahkan bisa dikatakan cukup keras.
Jika di alam bebas, suara merak bisa diartikan sebagai tanda bahaya bagi kelompoknya.
Namun pada saat musim kawin tiba, merak juga akan mengeluarkan suaranya untuk menarik perhatian sang betina.
10. Merak Adalah Hewan Poligami
Karena kebiasaannya yang mengawini beberapa betina, merak bisa dikatakan sebagai hewan poligami.
Ketika musim kawin tiba, merak mampu mengawini hingga 5 betina.
Merak juga hewan yang tidak bisa hidup sendiri, di alam bebas mereka sering terlihat dalam satu kelompok.
11. Musim Kawin Merak
Mulai di bulan Februari adalah masa kawin burung merak, dimana merak jantan akan memekarkan ekornya dan berlomba untuk menarik perhatian sang betina.
Pada saat itu betina nya juga akan memilih pejantan yang ia sukai.
Setelah masa kawin, sang betina akan mulai bertelur dan telur yang dihasilkan adalah sekitar 3-6 butir dalam satu musim.
Bulan Januari – Maret adalah masa masa burung merak bertelur dan mengerami telurnya.
12. Mahkota Pada Burung Merak Ada Fungsinya
Diatas kepala merak, terdapat jambul yang berbentuk seperti kipas dan sering disebut sebagai mahkota.
Ternyata, selain untuk menambah poin keindahannya, mahkota atau jambul tersebut memiliki fungsi lain.
Yaitu pada merak betina, mahkota tersebut berfungsi sebagai sensor dari getaran yang ditimbulkan oleh kibasan ekor burung merak jantan.
Yang mana hal tersebut berfungsi untuk membantu merak betina untuk menentukan pasangan ketika musim kawin tiba.
Saat dipelihara, merak bisa hidup selama 10-25 tahun, dengan catatan merak tersebut sehat dan perawatannya baik. Pada umumnya, merak akan terlihat sempurna pada saat ia menginjak usia 3 tahun.
Di Indonesia sendiri, ada salah satu jenis burung merak yang status konservasinya dilindungi. Yaitu burung merak hijau, yang mana memang keberadaannya semakin terancam. Burung merak hijau adalah burung merak asli Indonesia. Selain itu, merak kongo juga statusnya terancam karena habitatnya semakin berkurang.
Namun berbeda hal nya dengan jenis merak India, yaitu merak biru dan merak putih. Kedua jenis merak tersebut tidak masuk ke dalam status hewan yang terancam punah.
Melalui mahkota yang ada di kepalanya, merak betina bisa merasakan getaran dan gelombang dari gerakan ekor merak jantan.
Para peneliti menyampaikan, bahwa rata rata merak jantan menggerakkan ekornya selama 26 kali per detik selama ekornya mekar.
Begitu indah ciptaan yang Maha Kuasa, kita bisa melihat salah satunya pada burung merak.
Dengan keindahannya dan berbagai fakta di atas, cukup wajar apabila banyak sekali orang yang ingin memelihara burung merak biru atau pun merak putih.
Kami hobiternak.com menyediakan burung merak biru, putih, dan warna lain dengan rentang usia yang beragam. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Jika anda tertarik dengan burung merak, yuk segera hubungi kami di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686