Saat ini masyarakat masih sangat awam dengan keberadaan domba merino.
Jenis domba ini merupakan jenis domba yang berasal dari Asia Kecil yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
Terkhusus di negara 4 musim, diantaranya Perancis, Inggris, Australia, Spanyol dan New Zealand.
Domba Merino dikenal dengan bulunya yang tebal dan menghasilkan wool yang berkualitas baik.
Saat ini Merino mulai banyak yang memelihara di seluruh belahan dunia, alasannya karena domba Merino mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.
Asalkan lingkungannya tidak terlalu panas, jadi berhawa sejuk/dingin.
Ciri-ciri Domba Merino :
- Warna bulu bermacam-macam ada yang putih, hitam atau coklat
- Ukuran ekornya sedikit besar karena di gunakan untuk cadangan lemak
- Seluruh tubuh tertutup dengan bulu yang cukup tebal dan merata
- Domba jantan bertanduk dan membelit
- Domba betina tidak bertanduk
Bulu Domba Merino
Domba Merino ini memiliki bulu yang cukup tebal.
Banyak perusahaan industri wool yang berdiri saat ini karena adanya domba Merino.
Wool yang dihasilkan dalam satu tahun bisa mencapai 11,3 kg. Wool yang dihasilkan pun berkualitas bagus.
Tak heran kalau harga domba Merino cukup mahal.
Daging Domba Merino
Daging domba Merino bisa mencapai 54,4 kilogram untuk yang betina, sedangkan untuk yang jantan bisa mencapai 81,6 kilogram.
Cukup berat bukan..
Dengan beratnya yang cukup besar inilah, ada sebagian masyarakat yang menggunakan domba Merino untuk dijadikan sebagai hewan qurban.
Di Indonesia, domba Merino banyak di budidayakan di daerah Wonosobo dan Banjarnegara, alasannya karena di daerah tersebut memiliki hawa yang sejuk.
Dalam merawat domba ini, Anda perlu ulet dan telaten. Dalam satu tahun, bulu domba Merino perlu di cukur.
Tujuannya yaitu agar domba tidak kepanasan dan mudah bergerak.
Jika bulu domba tidak di cukur maka akan mengakibatkan stres, sakit bahkan bisa mati.
Keunikan lain dari domba Merino ini yaitu memiliki bidang pandang 300 dejarat.
Jadi saat melihat ke seluruh area, Merino tidak perlu memutarkan kepalannya.
Susu domba Merino bisa di gunakan untuk sebagai bahan dasar pembuatan keju gourmet.
Rasa dari keju gourmet ini lebih baik dari keju lain yang terbuat dari susu sapi dan kambing.
Beternak domba ini bisa di katakan peluang usaha yang menguntungkan.
Karena dalam sekali beranak, domba dapat menghasilkan beberapa ekor.
Lokasi / Tempat Beternak Domba Merino
Sebelum Anda memulai beternak domba merino ini, Anda perlu lebih dahulu menentukan dimana lokasi atau tempat untuk mulai beternak.
Sebenarnya beternak domba merino ini tidak perlu di tempat yang jauh dari pemukiman, karena pada dasarnya kotorannya tidak terlalu bau.
Kotoran yang dihasilkan domba merino juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk pada tanaman.
Kandang Domba Merino
Beternak domba merino memiliki 2 cara yaitu sistem kandang atau angon.
Kalau saat ini banyak dari peternak domba yang memeliharanya dengan sistem kandang.
Dengan sistem kandang, domba akan terpenuhi kebutuhan pakannya.
Tipe Kandang :
- Kandang Kolono, yaitu dalam satu ruangan di isi oleh banyak domba. Ukuran 1 x 3 meter biasanya bisa menampung hingga 10 ekor.
- Kandang Tunggal, yaitu dalam satu kandang di isi 1 ekor domba merino. Biasanya ukuran kandang tunggal di buat pas dengan ukuran badan domba merino.
Baca juga :
- Harga Kambing Garut Tinggi Tak Menyurutkan Pembeli
- Mengenal Kambing Jawa yang Potensial untuk di Ternakan
- Harga Kambing Garut Tinggi Tak Menyurutkan Pembeli
Untuk pembuatan kandang domba merino, Anda perlu memperhatikan bahan yang akan di gunakan.
Karena bobot domba merino ini cukup berat, maka dalam membuat kandang harus kita pastikan kayu yang di gunakan kuat untuk menahan bobot domba merino.
Jangan sampai domba merino terperosok ke bawah karena kayu yang digunakan tidak kuat untuk menahan.
Pakan untuk Domba Merino
Karena domba merino ini termasuk jenis domba yang banyak menghasilkan daging, maka saat beternak domba merino ini, Anda jangan kaget karena porsi makan domba merino lebih banyak ketimbang domba lokal lainnya.
Untuk pakan sendiri Anda bisa memberikan rerumputan seperti domba lokal lainnya.
Contohnya seperti rumput raja, rumput gajah, rumput benggala dan jenis rumput lainnya.
Yang penting rumputnya masih dalam kondisi segar.
Selain rerumputan bisa diberikan biji-bijian seperti kacang panjang, kacang tolo, kedelai dan biji-bijian lainnya.
Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan domba, bisa diberikan pakan jenis konsentrat.
Konsentrat memiliki kandungan gizi yang tinggi, mudah di cerna dan berserat rendah.
Pemberian pakan domba merino bisa 3 kali sehari pagi, siang dan sore.
Usahakan pemberian pakannya di jadwal, jadi misal pagi hari jam 08.00 pagi, siang hari jam 12.00 , malam hari jam 18.00.
Hal-hal yang harus di perhatikan saat merawat domba merino :
- Selalu menjaga kebersihan kandang, tujuannya agar domba tidak mudah terserang penyakit.
- Potonglah bulu domba minimal 2 kali dalam satu tahun, atau saat bulunya sudah lebat dan domba merasa terganggu akan kelebatan bulunya, maka bisa langsung di potong.
- Usahakan domba di mandikan, agar bulunya tetap bersih dan sehat.
- Potonglah kuku domba jika sudah panjang.
Jika Anda berminat untuk mencoba ternak domba merino, silahkan bisa langsung menghubungi kami. Info lebih lengkapnya silahkan hubungi nomor di bawah ini baik WA atau telepon :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686