Bagi masyarakat yang masih kental dengan hal-hal mistis atau orang yang mempelajari dunia mistis tentu sudah tidak asing mengenai ayam cemani. Biasanya ayam cemani dipakai untuk sesajen bahkan tumbal. Hal ini tak lepas dari asal-usul ayam cemani yang memang melegenda dan yang pasti karena seluruh tubuhnya yang berwarna gelap yang identik dengan warna mistis.
Sejarah ayam cemani dimulai sejak abad ke-15 yaitu pada masa keemasan Kerajaan Majapahit. Menurut cerita, Ki Ageng Mangkuhan di klaim sebagai pemilik pertama ayam cemani. Namun, saat itu paruhnya masih berwarna putih dan pernah digunakan untuk mengobati salah satu anak pejabat di daerah tersebut. Akhirnya, penyakit anak tersebut bisa diobati. Sejak saat itu dipercaya khasiat ayam cemani dan kegunaan ayam cemani sangat banyak. Ditambah lagi dengan kondisi waktu itu masih sangat kental dengan kekuatan supranatural, akhirnya ayam cemani dikaitkan dengan hal mistis.
Setelah berhasil mengobati penyakit, akhirnya ayam cemani dikawinkan dengan ayam lain yang juga berwarna hitam. Namun ternyata hasil keseluruhan tubuh anakannya berwarna hitam legam, termasuk paruhnya. Oleh karena itu, ayam ini disebut dengan ayam cemani yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya hitam legam.
Ayam cemani pada zaman Majapahit telah menjadi idola oleh tokoh-tokoh bangsawan. Maka tidak heran jika sampai saat ini ayam cemani dianggap membawa keberuntungan dan harganya sangat mahal. Selain itu ayam cemani juga dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan kekuatan supranatural oleh dukun atau orang yang menginginkan kesaktian. Selain itu, ayam cemani juga dijadikan sarana untuk mendapatkan pesugihan atau keberuntungan.
Meskipun seluruh tubuh ayam cemani berwarna hitam, namun untuk darah ayam cemani, telur ayam cemani, dan lidah ayam cemani tidaklah berwarna hitam. Hal ini hanya mitos yang dipercayai beberapa orang. Padahal sampai sekarang masih belum ada yang membuktikan bahwa bagian ayam cemani tersebut memang berwarna hitam. Untuk daging ayam cemani memang berwarna hitam.
Saat ini untuk mengetahui ciri ayam cemani asli bisa dilihat dari warna paruh, bulu, kulit, dubur dan dagingnya berwarna hitam. Warnanya yang unik tersebut dipercaya menyimpan banyak sekali misteri ayam cemani. Seharusnya kita tidak boleh bergantung atau percaya dengan hal-hal yang menjerumuskan pada kesyirikan tersebut. Ayam cemani tidaklah mempunyai kekuatan atau kelebihan seperti yang disangka oleh sebagian besar masyarakat. Ayam cemani hanyalah ayam hias biasa yang mempunyai ciri khas yang unik dan tidak ada yang menyamai. Seyogyanya kita sebagai manusia yang berakal mulai membuka fikiran kita untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan tuntunan agama. Apabila ingin kaya, maka kuncinya adalah ikhtiar (berdoa dan berusaha).
Oleh karena itu, kami dari Jualayamhias.com tidak melayani pembelian ayam cemani yang ditujukan untuk hal-hal yang berhubungan dengan mistis. Kami hanya menyediakan ayam cemani untuk diternakkan.
Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam cemani, kami menyediakan telur ayam cemani yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam cemani kami juga bisa mengirimkan ke seluruh daerah di Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam cemani dewasa juga bisa Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam cemani terbaru dan hubungi kami sekarang di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
kata terkait :
darah ayam cemani, sejarah ayam cemani, telur ayam cemani, daging ayam cemani, khasiat ayam cemani, kegunaan ayam cemani, ciri ayam cemani asli,
<Duwi Kristinawati>