Ayam mutiara termasuk dalam salah satu jenis ayam hias yang ada di Indonesia.
Ayam ini berasal dari Afrika dan biasa disebut dengan nama Guinea Fowl.
Ayam mutiara termasuk dalam jenis unggas. Walaupun termasuk dalam golongan unggas tetapi tidak menutup kemungkinan jika ayam mutiara ini bisa terbang seperti burung, karena ayam jenis ini termasuk dalam jenis burung (aves).
Ayam mutiara mirip dengan varietas ayam Belanda, yang membedakannya adalah ukuran tubuhnya yang kecil sehingga banyak orang yang mengenal ayam mutiara dengan sebutan ayam piru atau ayam api-api.
Keunikan dari ayam mutiara ini terdapat pada bagian bulu dan postur tubuhnya.
Ayam mutiara dapat terbang layaknya burung, namun tidak sesering burung.
Biasanya ayam mutiara terbang jika sedang terkejut, sedang ada musuh dan jika ingin naik ke pohon.
Ciri – ciri Ayam Mutiara
- Terdapat bintik – bintik putih seperti mutiara pada bulunya
- Memiliki pial disamping kiri dan kanan pada kepalanya
- Bentuk tubuhnya hampir mirip burung
- Bisa terbang walaupun termasuk jenis ayam
Jenis – jenis Ayam Mutiara
Ayam mutiara ternyata berasal dari benua Afrika. Di habitat aslinya di Afrika ayam mutiara ini hidup dengan cara bergerombol dan tidak suka terbang tinggi.
Untuk habitat asli si ayam mutiara ini berada di daerah semak – semak atau di padang sabana.
Perlu diketahui bahwa ayam mutiara memiliki warna yang cukup beragam.
Selain itu corak warna yang ada dalam bulu ayam mutiara cukup unik berbeda dengan warna yang dimiliki jenis ayam lainnya.
Ayam mutiara terdiri dari 4 jenis, adapun untuk penjelasannya adalah sebagai berikut ini :
1. Mutiara Hitam
Jenis ayam mutiara hitam memiliki warna bulu tubuh yang hitam dengan dihiasi bintik – bintik berwarna putih.
Ayam mutiara hitam ini cukup populer di masyarakat karena memiliki harga yang terjangkau.
Berbeda dengan jenis ayam mutiara lainnya yang rata – rata harga jual nya cukup tinggi.
Tentu dengan harga jual ayam mutiara yang tinggi ini, keunikan yang dimiliki juga berbeda dengan ayam mutiara hitam.
Adapun untuk daftar harga ayam mutiara hitam adalah sebagai berikut ini :
Harga Ayam Mutiara Hitam
Usia | Harga |
1 bulan | Rp. 85.000 |
2 bulan | Rp. 110.000 |
3 bulan | Rp. 135.000 |
4 bulan | Rp. 175.000 |
5 bulan | Rp. 225.000 |
Dewasa | Rp. 300.000 |
2. Mutiara Putih
Ayam mutiara putih memiliki warna putih pada seluruh tubuhnya sehingga bintik mutiara nya hampir tidak kelihatan.
Harga Ayam Mutiara Putih
Usia | Harga |
1 bulan | Rp. 185.000 |
2 bulan | Rp. 235.000 |
3 bulan | Rp. 335.000 |
4 bulan | Rp. 385.000 |
5 bulan | Rp. 435.000 |
Dewasa | Rp. 485.000 |
3. Mutiara Plangkok
Untuk jenis ayam mutiara ini memiliki warna bulu yang unik yakni memiliki warna hitam dengan sentuhan bintik-bintik putih pada tampilan bulunya.
Untuk bagian sayap, perut dan kepalanya berwarna putih, pada paruh, pial dan kakinya berwarna kuning, serta warna hitam pada lehernya.
Harga Ayam Mutiara Plangkok
Usia | Harga |
1 bulan | Rp. 185.000 |
2 bulan | Rp. 235.000 |
3 bulan | Rp. 335.000 |
4 bulan | Rp. 385.000 |
5 bulan | Rp. 435.000 |
Dewasa | Rp. 485.000 |
4. Mutiara Silver
Mutiara Silver adalah ayam yang memiliki warna abu-abu dengan bintik-bintik mutiara yang berwarna putih.
Ayam mutiara jenis ini mempunyai kepala yang berwarna hitam keputihan serta kaki yang berwarna kuning ke abu-abuan.
Ayam mutiara silver juga biasa disebut dengan ayam mutiara lavender.
Harga Ayam Mutiara Silver
Usia | Harga |
1 bulan | Rp. 200.000 |
2 bulan | Rp. 250.000 |
3 bulan | Rp. 350.000 |
4 bulan | Rp. 400.000 |
5 bulan | Rp. 450.000 |
Dewasa | Rp. 485.000 |
Produktifitas Telur Ayam Mutiara
Ayam mutiara bertelur hanya saat musim hujan saja. Dalam bertelur, ayam mutiara tidak mau didalam satu tempat saja melainkan di sembarang tempat.
Jumlah telur ayam mutiara dalam sekali bertelur bisa mencapai 50 sampai 100 butir dalam sekali musim bertelur.
Ayam mutiara baru bisa bertelur apabila usianya sudah diatas 6-7 bulan.
Telur ayam mutiara akan menetas dalam jangka waktu 28 hari.
Ayam ini termasuk ayam yang tidak pandai bertelur maka dari itu sebaiknya telur mutiara ditetaskan menggunakan indukan ayam lain atau dengan menggunakan mesin penetas telur.
Namun banyak diantara peternak ayam menggunakan mesin penetas untuk menetaskan telur.
Keuntungan yang didapat ketika Anda mengeram kan telur dengan menggunakan mesin penetas adalah Anda bisa mempersiapkan kembali indukan untuk dikawinkan setelah 2 minggu melewati masa bertelur.
Baca juga : Makanan Ayam Mutiara Berkualitas,Tepat Berdasarkan Usia
Perbedaan Ayam Mutiara Jantan dan Betina
Dalam pemeliharaan ayam mutiara tak jarang banyak masyarakat yang merasa kesulitan dalam membedakan jenis kelamin ayam tersebut.
Padahal jika dilihat perbedaannya akan nampak ketika melihat jambul atau jengger pada ayam mutiara.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya silahkan bisa simak point-point dibawah ini ya :
Ayam Mutiara Jantan | Ayam Mutiara Betina |
Memiliki pial bawah berwarna merah terang dan berukuran lebar | Memiliki pial berwarna merah pudar dan berukuran lebih kecil |
Pada bagian hidung seperti terdapat pembengkakan dan terlihat cukup jelas | Berbeda dengan ayam mutiara jantan, ayam mutiara betina tidak memiliki bengkakak atas hidung yang tidak jelas |
Tanduk bagian atas terlihat tegak, berisi, lebih gelap dan tumpul | Tanduk ujung bagian atas cenderung sorong ke belakang, kurang berisi dan agak runcing |
Pakan Ayam Mutiara
Jawabannya adalah bisa. Alasannya Karena tekstur daging ayam mutiara ini sangat mirip seperti daging burung puyuh. Anda bisa menggorengnya atau dimasak seperti memerlakukan daging ayam seperti pada umumnya.
Jawabannya adalah bisa. Tetapi cangkang telur ayam mutiara ini memiliki ketebalan yang berbeda dengan jenis telur ayam lainnya.
Cara menternak ayam mutiara tergolong mudah, karena ayam ini adalah ayam pemakan segala (omnivora).
Ayam mutiara biasanya makan rumput, dedaunan, cacing dan serangga.
Namun apabila Anda ingin memeliharanya disekitar rumah, Anda bisa berikan pakan sesuai dengan jenis lainnya.
Contohnya, makanan sisa nasi, bekatul, konsentrat, BR atau sayuran yang dicampurkan dengan cara dipotong kecil-kecil.
Untuk anak ayam mutiara ini bisa diberikan pakan konsentrat starter karena didalamnya sudah mengandung protein yang tinggi.
Tetapi apabila ayam mutiara ini sudah mulai usia perkembangan bisa diberikan pakan berupa konsentrat grower karena untuk memicu dalam produksi telur nya serta keindahan tubuhnya.
Baca juga : READY STOCK!!! Berbagai Jenis Ayam Hias
Kandang Ayam Mutiara
Untuk kandang ayam mutiara ini bisa dibuat seperti kandang ayam pada umumnya, namun alangkah lebih baik jika pada siang hari ayam mutiara dilepas di sekitaran kandang.
Jangan lupa berikan pagar atau jaring para net guna mencegah ayam mutiara terlepas.
Manfaat lain ayam mutiara ini dilepas pada siang hari adalah menjaga bulu agar tidak lembab dan tetap indah.
Di dalam kandang, sebaiknya diberikan tenggeran, karena pemberian tenggeran sangat baik bagi ayam mutiara.
Bagi anda yang ingin memulai usaha beternak ayam mutiara kami dari hobiternak.com jual ayam mutiara dari usia anakan sampai dewasa yang siap kami kirimkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami sekarang di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
Kata terkait : ayam mutiara, ayam mutiara hitam, jual ayam mutiara, ayam mutiara lavender, harga ayam mutiara hitam, ayam mutiara plangkok, harga ayam mutiara, ayam mutiara silver, ayam mutiara putih, suara ayam mutiara, perbedaan ayam mutiara jantan dan betina