Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai “Ternak Ayam KUB Part 7 : Kapan Vaksin Ayam KUB dan Berapa Kali?”. Kali ini kami akan membahas informasi selanjutnya yaitu tentang cara penanganan saat ayam KUB sakit di musim peralihan.
Musim peralihan, yang seringkali disertai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, membawa tantangan baru bagi para peternak ayam. Di tengah fluktuasi antara cuaca panas dan hujan, kesehatan ayam menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah penanganan yang tepat guna menjaga kesejahteraan dan produktivitas ayam selama periode peralihan ini.
Langkah-langkah Cara Penanganan Ayam KUB yang Sakit di Musim Peralihan
1. Pisahkan Ayam yang Sakit
Langkah pertama dalam penanganan ayam yang sakit adalah dengan memisahkan mereka dari kawanan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke ayam yang lain.
Ayam yang sakit juga perlu istirahat dan pemisahan ini membantu menghindari persaingan di antara mereka.
2. Pemberian Obat
Apabila ayam yang sakit masih mau makan, Anda bisa memberikan obat melalui makanan atau air minum. Pastikan ayam telah makan sebelum memberikan obat.
Jika ayam enggan makan, Anda perlu melolohkan makanan dan obatnya. Pemberian obat ini membantu mengatasi penyakit yang mungkin diderita ayam.
3. Memberikan Vitamin untuk Ayam
Selain diberikan obat, ayam juga bisa diberikan vitamin seperti vitachick guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, mencegah stress dan meningkatkan pertumbuhan ayam.
4. Sanitasi Kandang
Setelah ada ayam yang sakit, sanitasi kandang menjadi sangat penting. Kotoran dan kuman penyakit dapat menyebar di sekitar kandang.
Bersihkan kandang dari sisa-sisa kotoran dan feses ayam yang sakit. Lakukan penyapuan dan pengepelan untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang.
5. Penyemprotan Kandang
Penyemprotan kandang menggunakan cairan desinfektan atau pemutih membantu membunuh bakteri dan kuman penyakit yang ada di lingkungan kandang.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan setiap 3-4 hari. Pastikan tempat pakan dan minum telah disingkirkan sebelum penyemprotan.
6. Musnahkan Bangkai Ayam yang Mati
Apabila ada ayam yang tak dapat diselamatkan, bangkainya perlu dimusnahkan dengan benar. Pilihan termasuk membakar atau mengubur bangkai, jauh dari area kandang. Tindakan ini mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
7. Memberikan Asupan Air dan Makanan yang Berkualitas
Selain memberikan obat dan vitamin, pastikan ayam memiliki akses yang cukup ke air bersih dan pakan berkualitas tinggi. Asupan nutrisi yang baik akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh ayam.
Penanganan ayam yang sakit selama musim peralihan membutuhkan langkah-langkah yang teliti.
Memisahkan ayam sakit, memberikan obat, memberikan vitamin ayam, menjaga sanitasi kandang, melakukan penyemprotan, mengelola bangkai ayam yang mati dan memberikan asupan air dan makanan yang berkualitas adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan ayam.
Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, peternak dapat menjaga kesehatan ayam dan mencegah penyebaran penyakit di antara ternak.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Semangat semuanya, pasti bisa 🙂
Owh iya jika Anda sedang mencari ayam KUB, kami dari hobiternak.com menyediakan bibit/DOC, KUB anakan, KUB remaja dan KUB dewasa. Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. BERGARANSI
Untuk pemesanan dan konsultasi silahkan bisa hubungi nomor dibawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686