Beternak Ayam merupakan suatu kegiatan yang mengasyikan dan menguntungkan. Cukup banyak para karyawan atau pegawai yang memanfaatkan beternak ayam sebagai peluang usaha sampingan.
Karena beternak ayam ini cukup mudah dilakukan baik dari segi pakan, pembuatan kandang, perawatan dan pengendalian penyakit.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Jenis ayam yang banyak diternakkan oleh masyarakat di Indonesia pun bermacam – macam, mulai dari ayam pedaging, ayam petelur maupun ayam hias.
Namun saat ini ayam pedaging menjadi salah satu jenis ayam yang banyak diternakan. Ayam pedaging memiliki daya serap tinggi oleh masyarakat. Kandungan gizi yang tinggi serta vitamin menjadi salah satu alasan mengapa banyak masyarakat memilih daging ayam.
Proses pemeliharaan ayam memang cukup mudah tetapi peternak perlu mempelajari secara detail bagaimana pemeliharaan yang tepat agar mencapai hasil yang maksimal.
Jika peternak sudah mempersiapkan lahan bahkan kandang untuk pemeliharaan ayam sudah jadi, pakan ayam sudah siap dan aneka perlengkapan ternak lainnya sudah siap.
Maka yang harus peternak lakukan yakni bagaimana mempersiapkan trik – trik pemeliharaan supaya menghasilkan ternak yang berkualitas sesuai target peternak. Untuk trik yang akan kami bagikan saat ini yakni bagaimana cara mengelola sekam pada kandang ayam.
Manfaat Sekam Padi pada Kandang Ayam
Sekam menjadi komponen penting dalam dunia peternakan, sekam dapat menjadi litter bagi kandang ayam. Pembuatan kandang yang baik juga perlu adanya pemberian sekam padi.
Alas lantai pun tidak melulu harus menggunakan sekam padi, tetapi peternak dapat juga menggunakan serbuk kayu dan jerami padi. Tetapi di artikel kami ini yang akan dibahas yakni sekam padi.
Karena fungsi sekam padi yakni dapat melindungi kaki ayam dari serangan virus, bakteri dan jamur.
Selain itu sekam padi dapat menyerap kotoran ayam dengan baik, dapat menstabilkan kehangatan di dalam kandang, dapat memberikan pakan alami seperti ulat kandang, karena ulat kandang memiliki kandungan protein yang tinggi.
Serta di dalam sekam padi ternyata masih menyimpan banyak pakan tambahan untuk ayam seperti sisa pecahan – pecahan beras.
Tetapi penggunaan sekam padi ini harus dilakukan penggantian atau pembalikan alas. Karena jika litter ini tidak diganti atau dilakukan pembalikan akan menyebabkan ayam mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
Kali ini kami akan membagikan tips mudah beternak ayam tanpa menganti sekam padi yang ada di kandang. Cara ini cukup mudah diterapkan, bahan mudah di dapat dan ayam terhindar dari serangan penyakit.
Baca juga : SIMAK!! Perbedaan Kandang Postal Litter & Kandang Postal Panggung ?
Cara Membuat Sekam Bakar
Adakah peternak yang sudah mengetahui bahwa sekam bakar ternyata cukup efektif mengusir bau menyengat yang dihasilkan kotoran ayam ?
Umumnya mungkin peternak mendengar sekam bakar yang diberikan pada tumbuhan. Tetapi siapa sangka bahwa sekam bakar ini juga sangat bermanfaat untuk mengusir gas omoniak di dalam kandang.
Sekam padi yang telah melalui proses pembakaran ternyata dapat mengikat gas amoniak di dalam kandang. Sehingga gas amonia yang berasal dari kotoran ayam tidak menimbulkan bau.
Harga sekam bakar biasanya relatif cukup terjangkau juga. Cara pembuatan sekam bakar ini cukup efektif dan telah banyak diterapkan oleh beberapa peternak ayam di Indonesia.
Adapun untuk tata cara pembuatannya adalah sebagai berikut ini :
- Siapkan sekam padi yang akan dibakar sekitar 2 – 3 karung
- Siapkan cerobong yang terbuat dari kawat ram. Fungsinya yakni sebagai tempat pembakaran kertas ataupun dedaunan. Jika peternak tidak ingin menggunakan cerobong saat pembuatan sekam bakar, cara membuat sekam bakar tanpa cerobong yakni dengan menyangrai sekam padi tersebut dengan wajan.
- Kemudian bakar kertas atau daun tersebut dan dimasukan ke dalam cerbong
- Tunggu sampai sekam padi berubah menjadi warna kehitaman. Usahakan agar selalu melakukan pembalikan agar sekam padi tidak berubah menjadi abu
- Setelah dipastikan sekam padi telah menjadi arang atau berwarna kehitaman, segera matikan api dengan cara menyemprotkan air secara merata hingga bara api benar – bedam padam.
Baca juga :
- ? 3 Jenis Kandang Ayam Kampung yang Sering di Gunakan Peternak
-
Perbedaan Alas Kandang Ayam Menggunakan Sekam Padi dengan Gergaji Kayu
Jika bara api dipastikan telah padam, maka peternak dapat langsung menaburkanya ke dalam kandang si ayam. Taburkan sekam bakar tersebut secara merata pada area kandang.
Setelah semua tercampur rata peternak dapat merasakan hasilnya yakni tidak adanya bau kotoran ayam atau amionia kandang yang menyengat.
Dengan penggunaan sekam bekar ini peternak tidak perlu lagi mengganti atau membalikkan sekam yang ada di dalam kandang. Karena sekam bakar ini cukup ampuh untuk menghilangkan bau di dalam kandang. Jika dirasa bau sudah muncul kembali, peternak dapat menambahkan tamburan sekam bakar tersebut di dalam kandang.
Perlu diingat bahwa penggunaan sekam bakar ini dapat berlaku untuk jenis ayam pedaging seperti ayam kampung super, ayam kampung asli, ayam kampung unggula, ayam broiler dan jenis ayam petelur lainnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengembakan usaha ternak ayam pedaging, ayam petelur maupun ayam hias. Silahkan dapat pesan DOC ayam ditempat kami. Kami menyediakan berbagai jenis DOC ayam berkualitas tentu dengan harga terjangkau.
Pengiriman dapat kami jangkau hingga keseluruh wilayah Indonesia via kerta dan pesawat. Hubungi layanan pelanggan kami berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait : cara membuat sekam bakar tanpa cerobong, lebih bagus sekam mentah atau sekam bakar, harga sekam bakar, harga sekam bakar per karun, jual sekam bakar terdekat
