Biosecurity, Penting Dilakukan Untuk Pencegahan Penyakit pada Ayam

Tidak bisa dipungkiri bahwa serangan penyakit pasti akan dihadapi saat proses kegiatan beternak ayam.

Bibit penyakit adalah salah satu tantangan peternak yang harus dihadapi dengan perilaku yang benar dan sesuai.

Sebagai peternak pasti juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga dan merawat ternaknya supaya tidak terserang penyakit. Dengan melakukan vaksinasi ayam menjadi salah satu ikhtiar dan usaha untuk mencegah virus-virus jahat masuk ke tubuh ayam.

Tentu semua peternak akan melakukan vaksinasi ayam bukan. Nahh, selain vaksin ternyata biosecurity peternakan juga menjadi salah satu tahap untuk mencegah virus penyakit datang ke tubuh ayam bahkan jauh dari lingkungan peternakan.

Apa itu biosecurity?

Biosecurity yaitu proses kegiatan untuk melindungi makhluk hidup dari serangan berbagai penyakit.

Jika diterapkan di dunia peternakan ayam, biosecurity digunakan untuk upaya mencegah masuknya bibit penyakit baik yang menular ke lingkungan dalam peternakan maupun luar lingkungan peternakan.

Biosecurity sangat penting dilakukan karena sudah terbukti prosentase bibit penyakit masuk ke lingkungan peternakan sangat kecil sekali.

Penerapan biosecurity akan mencegah bibit penyakit masuk ke kandang baik area luar kandang maupun dalam | Image 1
Penerapan biosecurity akan mencegah bibit penyakit masuk ke kandang baik area luar kandang maupun dalam | Image 1

Ada 3 konsep utama dalam penerapan biosecurity diantaranya sebagai berikut :

Biosecurity Konseptual

Biosecurity konseptual menjadi biosecurity dasar dan tingkat pertama untuk mencegah hadirnya bibit penyakit. Berikut beberapa biosecurity konseptual yang harus dilakukan :

  • Pemilihan lokasi kandang yang tepat
  • Akses transportasi yang mudah
  • Jauh dari pemukiman warga
  • Jauh dari unggas lain atau hewan liar
  • Kelembapan udara yang cocok
  • Tekstur tanah yang sesuai
  • Sumber listrik dan air yang mudah
  • Luas lahan yang sesuai dengan jumlah ayam yang diternak
Lokasi kandang yang jauh dari pemukiman penduduk | Image 2
Lokasi kandang yang jauh dari pemukiman penduduk | Image 2

Baca juga : ? Murah !!! Harga DOC Joper (Ayam Kampung Super) Tahun 2021

Biosecurity Struktural

Ini adalah biosecurity tingkat kedua yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit, diantaranya sebagai berikut :

  • Tata letak dan struktur kandang yang pas. Supaya cahaya yang masuk ke kandag tidak terlalu banyak maka letak kandang membujur ke arah Barat-Timur.

    Jika kandang yang dibuat lebih dari satu, maka jarak antar kandang minimal 1 x lebar kandang yang dibuat.

  • Adanya saluran untuk pembuangan limbah
  • Membuat tempat atau ruangan untuk penyimpanan pakan, pos jaga, tempat istirahat pegawai maupun ruang ganti pakaian.
Ruangan tempat pakan ayam | Image 3
Ruangan tempat pakan ayam | Image 3

Biosecurity Operasional

Ada 3 konsep pendukung yang masuk dalam biosecurity operasional menurut FAO (Food and Agriculture Organization) diantaranya isolasi, pengaturan lalu lintas dan sanisati.

Baca Juga!  Mengenal dan Mengatasi 7 Penyakit Umum pada Bebek Petelur Mojosari (Part 5)

1. Isolasi

Apa itu isolasi? Isolasi adalah suatu tindakan memisahkan atau melindungi hewan ternak dari serangan penyakit yang berasal dari luar lingkungan peternakan.

Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari ayam bertemu dengan hewan liar atau tamu asing.

Ada 3 zona yang wilayah kandang yang harus diterapkan dalam proses isolasi ini, diantaranya :

  • Zona merah, yaitu lingkungan yang kotor. Zona ini biasanya untuk menerima tamu, lokasi penerimaan atau penyimpanan egg tray, tetangga yang ingin berkunjung, pembeli ayam dan juga peternak lain. Lokasi ini disebut zona merah karena sangat mudah terpapar atau tercemar bibit penyakit.
  • Zona kuning, yaitu lingkungan transisi dari ke kotor menuju bersih. Lingkungan ini biasanya digunakan hanya untuk kendaraan yang mengangkut DOC, ayam, pakan atau telur. Selain itu lingkungan zona kuning digunakan untuk pegawai kandang dan tempat untuk menyimpan barang-barang yang bersih seperti bok telur bersih.
  • Zona hijau, yaitu lingkungan yang bersih dan terlindungi dari paparan penyakit. Tempat ini yaitu tempat dimana ayam beraktivitas yaitu didalam kandang.

    Tidak sembarang orang bisa masuk ke zona hijau ini selain pegawai, dan orang yang sangat berkepentingan. Orang bisa masuk ke zona ini dengan catatan telah melakukan prosedur yang sudah dibuat.

    Kandang-Pak-Mustofa-Sampit
    Salah satu contoh kandang Pak Mustofa Sampit

2. Sanitasi

Proses sanitasi ini sudah banyak diterapkan oleh para peternak sejak dulu.

Dua hal proses sanitasi yang dilakukan biasanya yaitu pembersihan dan desinfeksi didalam kandang, peralatan kandang dan pegawai.

Banyak sering terlewatkan dalam proses beternak yaitu peralatan area kandang selalu dibersihkan namun pegawai/pekerja yang selalu keluar masuk kandang tidak ada pembersihan atau sanitasi.

Hal ini sebenarnya sangat penting, karena tidak hanya dari peralatan kandang saja yang bisa menyebarkan penyakit, namun manusia juga iya.

Baca Juga!  Apa Saja Perbandingan Ternak Bebek dan Ayam Petelur?

Seharusnya sebelum pegawai masuk ke kandang, harus melakukan hal-hal sebagai berikut :

  • Sebelum masuk pastikan badan bersih dan tidak dalam keadaan sakit
  • Menggunakan baju khusus
  • Menyelupkan alas kaki ke dalam air desinfektan
  • Disemprot menggunakan desinfektan

Itu semua tidak berlaku hanya untuk pegawai saja, namun semua orang yang mau masuk ke dalam kandang.

Pentingnya kegiatan sanitasi kandang untuk peternakan ayam | Image 5
Pentingnya kegiatan sanitasi kandang untuk peternakan ayam | Image 5

3. Pengaturan lalu lintas

Pengaturan lalu lintas ini sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menyeleksi barang-barang yang masuk ke lingkungan kandang benar-benar dibutuhkan.

Apa saja barang-barang itu? Contohnya seperti pakan, DOC (bibit ayam), air, obat-obatan, vaksin, dan pegawai.

Penyemprotan disinfektan ini juga diperlukan, misalnya sebelum truk pengangkut pakan masuk ke area kandang harus disemprot dengan disinfektan terlebih dahulu.

Sebelum mobil pengangkut DOC masuk ke area kandang, sebaiknya disemprot dahulu untuk mencegah masukkan bibit penyakit | Image 6
Sebelum mobil pengangkut DOC masuk ke area kandang, sebaiknya disemprot dahulu untuk mencegah masukkan bibit penyakit | Image 6

Nahh, itu dia beberapa informasi tentang biosecurity yang penting untuk dilakukan. Proses biosecurity ini perlu dilakukan terus menerus.

Maka dari itu perlu adanya pengontrolan secara rutin oleh salah satu karyawan selama 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali.

Dengan adanya pengontrolan dan pengawan lebih mendalam, diharapkan para pegawai lebih tertib dalam melaksanakan biosecurity. Sehingga usaha ternak ayam akan lebih lancar dan panen yang dihasilkan maksimal.

Semoga bermanfaat, salam satu hobi 🙂

Dan jika Anda sedang mencari DOC ayam baik itu pedaging maupun petelur, kami hobiternak.com menyediakan. Pengiriman dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakann kargo hewan terpercaya. Hubungi kami segera dinomor bawah ini : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Kata terkait : 
biosecurity peternakan, contoh biosecurity, prinsip biosecurity, biosecurity operasional adalah, penerapan biosecurity, langkah-langkah biosecurity, pertanyaan tentang biosecurity, ilmu peternakan, ilmu beternak ayam

5/5 - (19 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA