Bebek vs Ayam : Mengapa Harga Bebek Lebih Mahal ?

Bebek dan ayam adalah hewan ternak yang cukup populer di masyarakat.

Kedua jenis hewan ternak tersebut dapat menjadi sumber protein hewani yang penting dalam makanan sehari-hari.

Namun, jika membandingkan dari kedua hewan tersebut apabila di ternakan maka harga antara daging bebek dan juga daging ayam lebih mahal yang daging bebek.

Telurnya pun juga sama, harga telur bebek lebih mahal dibandingkan telur ayam.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tersebut. Dalam artikel ini, kami akan mambahas secara mendalam mengapa bebek lebih mahal dari ayam.

Simak informasi yang berikut ini…

Alasan Mengapa Bebek Lebih Mahal Dibandingkan dengan Ayam

1. Kebutuhan pakan lebih banyak

Kebutuhan pakan bebek lebih tinggi daripada ayam, biasanya ayam hanya membutuhkan pakan 80 gram – 100 gram per hari dalam satu ekornya.

Sedangkan bebek membutuhakn pakan perharinya sekitar 150 gram dalam satu ekornya.

Selain itu harga pakan bebek lebih mahal dibandingkan dengan ayam.

Jadi otomatis peternak bebek harus mengeluarkan modal lebih tinggi.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa bebek lebih mahal.

2. Masa pertumbuhan lebih lama

Di lihat dari sisi masa panen bertelurnya, masa bertelur bebek lebih lama dibandingkan dengan ayam.

Jadi otomatis jika masa panennya lama maka peternak harus mengeluarkan biaya seperti membeli pakan lebih banyak.

Jadi tak heran kalau harganya lebih mahal bebek karena untuk menutupi biaya produksi.

3. Permintaan lebih rendah

Dari segi permintaan, sudah pasti ayam lebih unggul dari bebek. Sejak dahulu daging ayam atau telur ayam lebih banyak diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan daging bebek atau telur bebek.

Dengan permintaan yang sedikit inilah yang menjadikan harga bebek lebih tinggi, karena untuk menutup biaya produksi juga.

4. Ketersediaan lebih sedikit

Populasi ayam dan bebek dimasyarakat lebih banyak yang memelihara ayam.

Karena bebek permintaannya lebih sedikit maka ketersediannya pun juga sedikit.

Namun, meskipun populasi bebek lebih sedikit ketimbang ayam harganya ternyata lebih mahal bebek.

Karena biasanya jika stocknya sedikit maka otomatis harganya akan lebih mahal ketimbang dengan stock yang melimpah.

Secara keseluruhan, faktor-faktor yang mempengaruh harga bebek dan ayam sangat beragam.

Namun dari pembahasan yang sudah kami sebutkan diatas dapat di simpulkan bahwa biaya produksi yang lebih tinggi, masa pertumbuhan yang lebih lama, permintaan yang rendah dan ketersediaan yang lebih sedikit menjadi beberapa faktor utama yang menyebabkan bebek lebih mahal dibandingkan dengan ayam.

Namun meskipun harga bebek lebih tinggi namun tidak dapat dipungkiri bahwa produk bebek memiliki pangsa pasarnya sendiri.

Terbukti dari mulai banyaknya restoran atau warung makan yang menyediakan menu masakan dengan bahan dasar daging bebek atau telur bebek.

Semoga artikel ini dapat membantu memperluas pemahaman kita mengenai industri peternakan.

4 Alasan Kenapa Bebek Lebih Mahal Dibandingkan Ayam | image 4

Dan apabila Anda sedang mencari bibit ayam ataupun bibit bebek silahkan bisa order ditempat kami. Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. GARANSI PENGIRIMAN

Untuk pemesanan atau konsultasi silahkan bisa hubungi nomor dibawah ini :