6 Hal Penting Mengenai Ayam Petelur yang Dapat Anda Ketahui

Ayam petelur adalah jenis ayam betina yang memang di seting dalam pemeliharaanya agar menghasilkan telur untuk di konsumsi.

Pemasaran ayam petelur di Indonesia cukup tinggi dan bagus. Telur ayam adalah salah satu makanan yang cukup di gemari oleh rakyat di Indonesia.

Dari tahun ke tahun permintaan telur ayam semakin meningkat.

Dengan adanya hal tersebut maka peluang usaha peternakan ayam petelur merupakan usaha yang cukup potensial bisa menguntungkan.

Selama masyarakat masih menyadari akan pentingnya kebutuhan dan kecukupan gizi bagi tubuh manusia maka selama itu pula telur akan selalu tetap di butuhkan.

Secara otomatis juga usaha beternak ayam petelur akan tetap berpeluang cukup besar.

JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Dalam beternak Ayam Petelur terdapat beberapa hal - hal yang harus peternak ketahui
Dalam beternak Ayam Petelur terdapat beberapa hal – hal yang harus peternak ketahui

Dalam ternak ayam petelur ada 6 hal yang perlu Anda ketahui.

1. Jenis-jenis Ayam Ras Petelur : 

Untuk jenis ayam petelur sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu petelur medium dan petelur ringan.

  1. Ayam Petelur Medium

Jenis ayam ini memiliki bobot yang cukup berat dan memiliki produktivitas telur yang cukup tinggi.

Selain itu ayam petelur medium juga memiliki daging yang cukup banyak karena memang bentuk badannya  besar.

Ayam petelur medium juga disebut dengan ayam dwi guna yang artinya memiliki 2 manfaat yaitu dapat menghasilkan telur dan daging.

Ayam Petelur Medium
Telur yang dihasilkan Ayam Petelur Medium/Layer umumnya berwarna cokelat

Pada umumnya ayam petelur medium bulu dan telurnya berwarna cokelat.

Dan sebagai informasi saja untuk telur yang berwarna cokelat harganya lebih mahal dikarenakan bobotnya lebih berat di bandingkan dengan yang telur putih.

Sebenarnya apabila di lihat dari nilai gizinya telur cokelat dengan telur putih sama, hanya saja orang-orang lebih menyukai telur yang berwarna cokelat.

2. Ayam Petelur Ringan

Jenis ayam ini memiliki ciri-ciri bulu berwarna putih, mata bersinar, badan yang ramping dan warna jengger merah.

Ayam petelur ringan ini sering di sebut dengan ayam petelur putih.

Ayam petelur ringan dapat menghasilkan telur lebih dari 260 butir per tahun.

Tipe-tipe Ayam Petelur, Tipe Ringan (warna bulu puth) dan Tipe Sedang (warna bulu coklat)
Tipe-tipe Ayam Petelur, Tipe Ringan (warna bulu puth) dan Tipe Sedang (warna bulu coklat)

Memiliki produktivitas telur yang banyak juga tidak menutup kemungkinan memiliki kekurangan.

Kekurangan dari ayam petelur yaitu ayam mudah terkejut.

Baca Juga!  6 Langkah Mudah Mempersiapkan Kandang Ayam  

Apabila ayam terkejut maka produksi telurnya dapat menurun, peka terhadap cuaca yang panas dan keributan.

2. Faktor Keberhasilan usaha beternak Ayam Petelur adalah

Ada beberapa faktor dalam ternak ayam petelur adalah:

  1. Banyaknya bahan baku dari petani, contohnya bekatul, jagung dan lain sebagainya.
  2. Banyaknya usaha pembibitan DOC  (bibit ayam ) baik ayam petelur maupun pedaging.
  3. Terdapat pabrik yang menyediakan pakan serta obat-obatan yang di butuhkan untuk beternak ayam.
  4. Bagaimana cara menyiapkan bibit ayam petelur yang baik untuk kita gunakan?
  5. Perawatan dari DOC atau bibit sampai ayam siap produksi
Ayam Petelur
Ayam Petelur banyak dikembangkan oleh masyarakat di Indonesia untuk dimanfaatkan telurnya

3. Sifat-sifat Calon Induk yang Unggul

Berikut adalah sifat-sifat calon induk yang unggul :

  • Memiliki pertumbuhan yang cukup bagus
  • Masa bertelur dalam kurun waktu yang lama
  • Indukan ayam petelur yang bagus cukup tahan terhadap penyakit
  • Memiliki produktivas dan bobot telur yang cukup tinggi
  • Memiliki ukuran tubuh yang normal dengan bobot 35-40 gram
  • Tubuh indukan tampak sehat dan tidak memilii cacat
  • Nafsu makan indukan cukup baik
  • Tidak terdapat bekas tinja dibagian duburnya

4. Bagaimana Pemberian Pakan yang Baik untuk Ayam Petelur ?

Untuk pemberian pakan ayam petelur dibedakan menjadi dua yaitu saat fase starter (usia 0-4 minggu) dan fase finisher (usia 4-6 minggu).

Pakan Fase Starter

Untuk pakan fase starter terdiri dari 22-24% protein, 2,5% lemak, 4% serat kasar, 1% kalsium dan 0,7-0,9% fosfor.

No. Usia Komposisi
1 Minggu 1             ( usia 1-7 hari )  17 gram/hari/ekor
2 Minggu 2             ( usia 8-14 hari ) 43 gram/hari/ekor
3 Minggu 3             ( usia 15-21 hari ) 66 gram/hari/ekor
4 Minggu 4             ( usia 22-29 hari ) 91 gram/hari/ekor

Pakan Fase Finish

Untuk pakan fase finisher terdiri dari 18,1-21,2% protein, 2,5% lemak, 4,5% serat kasar, 1% kalsium dan 0,7-0,9% fosfor.

No. Usia Komposisi
1 Minggu 5             ( usia 30-36 hari )  111 gram/hari/ekor
2 Minggu 6             ( usia 37-43 hari ) 129 gram/hari/ekor
3 Minggu 7             ( usia 44-50 hari ) 146 gram/hari/ekor
4 Minggu 8             ( usia 51-57 hari ) 161 gram/hari/ekor

Selain pakan, Anda juga harus memberikan air minum.

Saat hari pertama sebaiknya air minum di tambah dengan gula sebanyak 50 gram per 1 liter dan obat antistres.

Produktifitas telur ayam negeri memiliki jumlah yang tinggi sehingga peminat ayam petelur pun semakin bertambah
Produktifitas telur ayam negeri memiliki jumlah yang tinggi sehingga peminat ayam petelur pun semakin bertambah

5. Bagaimana Caranya untuk Mencegah Penyakit pada Ayam Petelur ?

 
Penyakit kapan saja dapat mendekat ke ayam, hal yang harus diperhatikan untuk mencegah penyakit pada ayam yaitu kebersihannya.
Penyakit kapan saja dapat mendekat ke ayam, hal yang harus diperhatikan untuk mencegah penyakit pada ayam yaitu kebersihannya.

Penyakit itu datang dari beberapa factor yaitu seperti kebersihan pada kandang, pakan yang tidak higienis, cara pemeliharaan yang kurang bagus.

Untuk kandang ayam petelur, sebaiknya selalu di bersihkan dan jika ada yang rusak segera di perbaiki.

Baca Juga!  PENTING!!! Pencahayaan Ayam Bagi Pertumbuhan

Cara untuk mencegah penyakit atau kebal terhadap penyakit bisa di berikan vaksin.

Pemberian vaksin harus di lakukan saat ayam dalam keadaan sehat.

Selain itu pemberinanya harus dalam dosis yang tepat.

6. Berapa Modal yang Harus di Keluarkan untuk Beternak Ayam Petelur ?

Untuk beternak ayam petelur Anda harus melalukan persiapan yang matang agar usaha Anda berjalan dengan lancar dan aman.

Salah satu hal yang cukup penting untuk di pertimbangkan oleh peternak yaitu modal yang harus di keluarkan.

Modal ternak ayam petelur tergantung dengan besar kecilnya kapasitas ayam yang akan  Anda ternakkan.

Dalam beternak ayam petelur Anda harus menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pada saat beternak salah satunya yang penting yaitu modal
Dalam beternak ayam petelur Anda harus menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pada saat beternak salah satunya yang penting yaitu modal

Apabila berkapasitas besar maka modalnya juga besar begitu sebaliknya apabila kapasitas kecil modalnya juga kecil.

Cara mengetahui modal tersebut adalah dengan menganalisa terlebih dahulu.

Analisa usaha ayam petelur juga sangat penting bagi peternak pemula yang akan memulai usaha beternak ayam petelur.

Berapa Harga Ayam Petelur?

Di setiap wilayah harga ayam petelur mempunyai perbedaan, untuk harga ayam petelur siap petelur sekitar Rp 70.000 dan harga bibit ayam petelur atau DOC nya Rp 8.500 per ekornya.

Namun untuk harga itu setiap saat bisa mengalami perubahan tergantung tinggi rendahnya permintaan di wilayah tersebut.

Apakah bisa Beternak Ayam Petelur namun Skala Rumahan saja?

Beternak ayam petelur itu tidak ada batasannya dari skala kecil (rumahan) atau skala besar (industri) juga bisa.

Untuk ternak ayam petelur rumahan biasanya di mulai dari memelihara 100 ekor dahulu atau ternak ayam petelur 100 ekor.

Lalu apabila usaha rumahan tersebut berjalan dengan lancar dan semakin menguntungkan maka bisa memperbesar usaha Anda dengan memelihara 1000 ekor ayam petelur atau beternak skala besar (industri).

Ayam Petelur
Tidak memiliki modal yang banyak bisa menggunakan sistem ternak ayam petelur dengan skala rumahan atau sederhana  
Tips Agar Ayam Petelur Cepat Bertelur Lagi

Bagaimana Pemanenan Ayam Petelur ?

Saat ayam berada pada periode bertelur sebaiknya telur di panen 3 kali sehari hal tersebut dapat mencegah terjadinya kerusakan pada telur ayam.

Saat pengambilan telur di letakkan di nampan telur (egg tray). Telur di pisahkan dari telur normal dan abnormal.

Ciri-ciri telur normal adalah berbentuk oval, bersih, mulus, berat sekitar 65,6 gram. Sedangkan ciri-ciri telur abnormal yaitu bentuk terlalu kecil dan terlalu besar, berbentuk lonjong dan kulitnya retak.

Apakah bisa Beternak Ayam Petelur namun Skala Rumahan saja?

Beternak ayam petelur itu tidak ada batasannya dari skala kecil (rumahan) atau skala besar (industri) juga bisa. Untuk ternak ayam petelur rumahan biasanya di mulai dari memelihara 100 ekor dahulu atau ternak ayam petelur 100 ekor.

Lalu apabila usaha rumahan tersebut berjalan dengan lancar dan semakin menguntungkan maka bisa memperbesar usaha Anda dengan memelihara 1000 ekor ayam petelur atau beternak skala besar (industri).

Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam petelur kami menyediakan. Kami menyediakan DOC/Bibit Ayam Petelur usia baru saja menetas. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami di :

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-4648-2525

CS 2
0856-4772-3888

CS 3
0819-3140-9353

Promo DOC KUB
5/5 - (1 vote)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA