Pemeliharaan Ayam Kampung Super Dengan Cara Semi Intensif dan Perbedaan Pemeliharaan Cara Intensif
Pada umumnya peternak yang terjun di dunia ternak Ayam Kampung Super memelihara dengan cara intensif. Hal tersebut untuk lebih memaksimalkan kualitas daging yang dihasilkan. Hal tersebut berbeda dengan pemeliharaan semi intensif dimana peternak belum maksimal dalam memelihara ayam. Perbedaan yang terlihat dari kandang yang digunakan, pakan dan minum serta pembesaran hingga mencapai usia panen. Jika dilihat dari hasilnya memang lebih lebih efisien jika memelihara secara intensif.
Selain cara pemeliharaan, ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas daging Ayam Kampung Super. Diantaranya bibit yang digunakan, pakan dan minum, pemberian vaksinasi, kebersihan kandang juga pemberian multivitamin secara teratur.
Beternak intensif mempunyai beberapa ciri diantaranya:
- Penggunaan kandang yang telah memenuhi ventilasi dan sanitasi yang baik
- Pemberian pakan dan minum secara berkesinambungan dan dengan kontrol yang baik.
- Pemberian multivitamin secara teratur untuk menjaga stamina ayam selalu baik.
- Vaksinasi secara teratur yang bertujuan agar ayam tidak mudah terkena penyakit.
Beternak intensif membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan ternak semi intensif namun menghasilkan kualitas yang lebih besar. Sedangkan kandang semiintensif memang biayanya lebih murah namun produktivitas telur maupun daging masih lebih rendah karena kandang masih belum memenuhi syarat sanitasi dan ventilasi yang baik dan pemeliharaan masih belum dikelola dengan baik.
Ternak semi intensif mempunyai beberapa ciri diantaranya:
- Kandang masih tradisional, belum memenuhi standar sanitasi dan ventilasi yang baik.
- Peternak masih mengandalkan pakan yang didapat dari alam seperti nasi sisa, bekatul, dedak dan relatif jarang memberikan pakan komersial yang mengandung vitamin yang seimbang.
- Multivitamin dan vaksinasi hampir tidak pernah diberikan. Jadi stamina ayam belum mendapat prioritas utama
- Ayam masih diumbar untuk mendapatkan pakan sehari-hari.
- Jenis kandang yang digunakan biasanya gabungan antara kandang umbaran dan kandang postal/ litter.
Dari informasi diatas terlihat jika pemeliharaan ayam kampung semiintensif masih belum efektif dan efisien, apalagi bila pemeliharaan bertujuan untuk menghasilkan ayam pedaging yang bisa dipanen pada umur 6 minggu. Untuk menghasilkan ayam pedaging dengan berat yang setara dengan ayam kampung super yang dipelihara intensif maka peternak semiintensif membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jika melihat dari waktu yang digunakan untuk panen dengan metode intensif dibandingkan waktu panen yang digunakan dengan metode semiintensif maka lebih efektif metode intensif. Harga daging yang ditawarkan juga bisa mengalami peningkatan, terutama bila permintaan sedang mengalami peningkatan. Jadi bisa mengejar target panen. Sedangkan semi intensif tidak bisa mengejar target karena membutuhkan waktu yang lama untuk panen.
Kami menyediakan DOC Ayam Kampung Super dan bisa mengirimkan ke segala wilayah di Indonesia.
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOC Ayam Kampung Super baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812-2028-8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
081220288686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
Harga ayam kampung super tahun 2017, ternak ayam pedaging super, harga DOC ayam kampung super, jual ayam kampung super , kandang yang sesuai untuk ayam kampung super fase starter, pengiriman DOC ayam kampung super tujuan bandara Biak Papua, DOC ayam kampung super, DOC ayam jawa super, ternak DOC ayam kampung super, peternak DOC ayam kampung super, sedia DOC ayam kampung super, penyedia DOC ayam kampung super, tempat penyedia DOC ayam kampung super, pesan DOC ayam kampung super,kirim DOC ayam kampung super, pengiriman DOC ayam kampung super, DOC ayam kampung super wilayah jawa, DOC ayam kampung super sumatera, DOC ayam kampung super sulawesi, DOC ayam kampung super papua
** Yuni Ambarwati **
