Jika dilihat dari semakin banyaknya penduduk di Indonesia ini, membuat permintaan akan daging ayam kampung juga semakin meningkat.
Pemasok daging ayam harus bisa memenuhi permintaan tersebut agar konsumen tidak berebutan untuk mendapatkan daging ayam.
Dahulu sebelum ayam joper hadir, para peternak kewalahan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Alasannya karena masa panen ayam kampung yang lama namun permintaan terus meningkat. Sehingga perputarannya menjadi tidak lancar.
Semenjak munculnya ayam joper, peternak mulai terbantu. Ayam joper adalah hasil dari persilangan ayam bangkok pejantan dengan ayam petelur betina.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Menjadi salah satu ayam kampung yang banyak dipelihara oleh peternak dan memiliki banyak keunggulan menjadikan ayam joper semakin populer.
Munculnya ayam joper ini dari awal memang diunggulkan karena masa panennya yang cepat.
Dibandingkan dengan jenis ayam kampung yang lainnya, ayam joper pertumbuhannya lebih cepat dan bobotnya lebih besar.
Para peternak tentu senang, karena bisa memelihara jenis ayam yang panennya cepat namun bobotnya juga bisa besar.
Jadi biaya pakan yang harus dikeluarkan pun tidak terlalu tinggi.
Lalu sebenarnya berapa lama ayam joper bisa dipanen?
Ayam joper sudah bisa dipanen pada saat umurnya sekitar 55-60 hari.
Namun seringnya peternak memanen joper pada saat usia 60 hari.
Pada jangka waktu yang singkat tersebut, bobot ayam joper sudah bisa mencapai sekitar 0,8 ons – 1 kg.
Bahkan ada peternak juga yang mengatakan bahwa pada usia 60 hari bobot ayam joper yang ia pelihara saat di timbang lebih dari 1 kg.
Namun perlu diketahui bahwa perlakuan peternak juga berpengaruh pada hasil panen yang akan di dapatkan.
Jika peternak memberikan perawatan dan pakan secara maksimal dan bagus, maka pada usia 60 hari bobotnya sudah bisa sesuai dengan standar.
Namun sebaliknya jika peternak memberikan perawatan dan pakan secara asal-asalan maka pada saat panen bobot yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar.
Maka dari itu penting bagi peternak untuk mengetahui cara ternak ayam joper yang benar.
Anda bisa juga cek artikel berikut untuk mengetahui “Panduan Singkat Ternak Ayam Joper yang Benar”
Berbicara mengenai keunggulan ayam joper yang masa panennya cepat, ini juga menjadikan resiko kematian pada ayam joper menjadi kecil.
Pasalnya bibit penyakit tidak akan sempat mendekat karena pada usia 60 hari ayam joper sudah bisa dijual dan dipotong.
Selain diunggulkan karena masa panennya yang cepat, daging ayam joper rasanya juga hampir seperti ayam kampung biasa, jadi tak heran jika banyak di minati oleh masyarakat.
Bobot ayam joper umur 2 bulan yaitu sekitar 0,8 ons – 1 kg. Pada saat ayam joper sudah berusia 2 bulan, peternak bisa langsung menjual hasil panen tersebut ke pengepul.
Untuk 100 ekor ayam joper biasanya menghabiskan pakan sekitr 4 karung atau 2 kwintal jenis pakan konsentrat pabrikan.
Apabila Anda tertarik untuk memelihara ayam joper ini, silahkan bisa menghubungi nomor dibawah ini. Pengiriman siap menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau kargo hewan. BERGARANSI
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506