Mengenal Ayam Dong Tao, Ayam Raksasa Cakar Super Besar- Apakah Anda tertarik untuk terjun dalam dunia binatang peliharaan? Hewan peliharaan merupakan hewan yang dirawat dan dipelihara untuk menemani keseharian majikan. Bagi sebagian orang, merawat binatang merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Banyak hal yang akan didapat, mulai dari kesenangan sampai financial (menghasilkan uang).
Hewan peliharaan biasanya sengaja dirawat karena memiliki sifat setia, tampilannya unik, kelucuannya, kecantikannya, suaranya, atau kelangkaannya. Salah satu hewan peliharaan yang cukup banyak diminati yaitu ayam. Hampir semua masyarakat daerah pedesaan memelihara ayam. Sebagian besar mereka memelihara ayam kampung untuk investasi. Ketika membutuhkan sedikit uang, bisa menjual ayam atau ketika ada acara keluarga, tidak perlu membeli daging ke pasar, cukup menyembelih sendiri. Untuk daerah perkotaan biasa memelihara ayam sebagai kesenangan atau hobi saja. Banyak yang berlomba-lomba memelihara ayam unik untuk menambah koleksi. Sebagai contoh ayam jenis dong tao ini, merupakan salah satu jenis ayam yang terbilang cukup unik. dengan badan dan kaki yang besar, sebuah ukuran yang tidak biasa dalam kelompok unggas. Tak heran bila ayam ini biasa disebut kaki naga.
Dong Tao merupakan hewan endemik (hewan asli dan menjadi ciri khas suatu daerah) dari Distrik Khoai Chau, sekitar 30 kilometer dari Hanoi (Ibukota Vietnam). Karena dagingnya yang lezat, ayam ini biasa disajikan secara eksklusif untuk kalangan Bangsawan atau orang keturunan Mandarin. Konon, pada Zaman dahulu Ayam ini dikembangbiakkan hanya untuk konsumsi keluarga Kaisar. Namun, sekarang semua orang sudah bisa merasakan kelezatan Ayam Super besar ini di restoran kelas atas khususnya di Vietnam.
Harga ayam dong tao di Negara asalnya mencapai 1.600 Pound atau setara dengan Rp 29,9 juta (kurs saat ini). Semakin besar kakinya, maka semakin mahal pula harganya. Hal ini dikarenakan sulit berkembang biak. Cakar kaki yang besar menyebabkan resiko telur terinjak dan pecah. Sehingga, peternak lebih memilih menggunakan mesin penetas.
Saat ini cuma jarang peternak yang menjual telur dong tao. Mereka lebih memilih jual bibit ayam dong tao, karena keuntungan yang didapat lebih besar. Harga anakan ayam dong tao saat ini sekitar 5 juta untuk usia 3 bulan. Bisa dihitung berapa keuntungan yang didapat jika Anda memiliki indukan 5 pasang. Permintaan tinggi, namun pasokannya sedikit, jadi potensi keuntungannya lebih besar.
Dong Tao betina berwarna coklat muda. Sedangkan untuk warna bulu pejantan lebih bervariasi. Untuk mencapai berat sekitar 5 kilogram, membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 8 bulan. Saat itulah, sudah bisa untuk mulai dipasarkan atau dikonsumsi. Di Indonesia, pemeliharaannya kebanyakan hanya sebatas hobi atau koleksi saja.
Distrik Khoai Chau (Vietnam Utara) memiliki 4 musim (semi, panas, gugur, dan dingin). Sedangkan di Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan Namun, tidak perlu khawatir Ayam ini bisa hidup dan dibudidayakan di Indonesia dikarenakan cuaca antara Indonesia tidak jauh berbeda (curah hujan, kelembapan dan angin). Meskipun, ayam dong tao di Indonesia tidak sebesar di habitat asalnya, namun Anda bisa meraup keuntungan cukup besar dari beternak ayam ini.
Tahun 2012, Pangeran Akishino dari Jepang membuat jadwal khusus untuk bertemu peternak dan melihat Ayam Dong Tao secara langsung. Hal ini membuktikan pejabat atau petinggi negara tertarik dengan ayam raksasa ini.
Cara ternak ayam dong tao memang lebih banyak tantangan. Namun, hal itu sepadan dengan keuntungan yang didapat nantinya. Meski kesulitan dalam mebudidayakannya, namun beternak Ayam Dong Tao merupakan salah satu cara mudah menghasilkan uang.
Sebagai ayam dengan postur tubuh yang besar, maka membutuhkan kandang yang cukup luas. Karena ayam ini akan menjadi cukup gelisah jika berada dalam kandang yang sempit. jenis ayam ini, tidak bisa dijadikan satu kandang dengan jenis ayam lain, akan beresiko bertengkar terus menerus. Justru dalam pemeliharaannya lebih baik dilepas di pekarangan yang luas atau diumbar. Hal ini bisa meningkatkan kualitas dan rasa dagingnya. Secara ringkasnya, memang tidak bisa hidup terkurung.
Kakinya yang super besar berisi lemak dan daging yang lembut tidak nyaman jika berjalan di atas jalan yang keras. Oleh karena itu alas kandang sebaiknya pasir, cukup cocok untuk berpijak kakinya yang besar. Ayam Dong Tao tidak pernah bertengger karena kesulitan untuk mencengkeram. Jadi Anda tidak perlu menyediakan tempat bertengger di kandang.
Daya tarik utama Dong Tao terletak pada kakinya. Oleh karena itu, perawatan kaki lebih diutamakan. Pertama, kaki ayam direndam beberapa menit. Kemudian kaki ayam disikat lembut, hal ini dikarenakan kakinya terdiri dari kulit yang berlapis-lapis seperti sisik, bisa saja ada kuman yang bersarang, Kebersihan cukup penting untuk kualitas ayam ini sendiri.
Pakan favoritnya yakni campuran beras merah, voer, dan gilingan jagung. Semua pakan tersebut mengandung karbohidrat sesuai dengan kebutuhan nutrisi . Pakannya memang lebih banyak dibandingkan ayam biasa, sehingga tak heran jika beratnya juga dua kali lipat lebih besar. Berikut contoh foto-fotonya:
Bagi Anda yang berminat memelihara atau membudidayakannya, kami jual ayam dong tao mulai dari anakan hingga indukan. Untuk Pulau Jawa kami kirimkan via kereta pengambilan di kargo stasiun. Kami juga bisa mengirimkan ke luar pulau juga bisa kami kirimkan via pesawat pengambilan di kargo bandara. Silahkan hubungi kami kapan saja :
SMS/CALL/WHATSAPP :
0812-2028-8686
Indosat :
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel :
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL :
0819-3140-9353
kata terkait :
ayam dong tao di indonesia, harga ayam dong tao, jual ayam dong tao, harga anak ayam dong tao, jual bibit ayam dong tao, harga anakan ayam dong tao, cara ternak ayam dong tao, gambar ayam dong tao,
<Duwi Kristinawati>