Analisa Peluang Usaha Beternak Bebek Petelur – Saat ini profesi sebagai peternak bebek petelur merupakan suatu profesi yang tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Tingginya permintaan bebek dengan telur kategori berwarna biru kehijauan, berukuran besar dan mempunyai kuning telur yang pekat merupakan telur yang banyak dicari guna untuk dijadikan telur asin. Saat ini industri pengolahan telur asin cukup banyak terutama di sentra pembuatan telur asin di Tegal dan Brebes Jawa Tengah. Maka banyak peternak yang beralih memelihara bebek petelur.
Dengan memelihara bebek petelur maka ada beberapa produk yang dihasilkan diantaranya telur yang dapat diproduksi setelah umur 6 bulan dan daging bebek afkir atau yang sudah tidak dapat memproduksi telur lagi. Sebelum terjun sebagai pengusaha bebek petelur, diperlukan analisa peluang usaha beternak bebek petelur.
Analisa Peluang Usaha Beternak Bebek Petelur
Modal awal untuk ternak Bebek 500 ekor RP. 25.000.000 + RP. 7.000.000 = RP. 32.000.000
Asumsi Bebek per Ekor RP. 50.000
Biaya Investasi Kandang selama 5 tahun kedepan RP. 7.000.000
Biaya Operasional RP. 9.000.000
Pendapatan per bulan RP. 20.000.000
Keuntungan per bulan RP. 20.000.000 – RP. 9.000.000 = RP. 11.000.000
Pemeliharaan mulai dari DOD 500 ekor
Modal pembelian DOD 500 ekor RP. 3.500.000
Biaya pembuatan kandang sederhana RP. 4.000.000
Pengeluaran biaya untuk Pakan selama 2 bulan RP. 2.600.000
Total Biaya Produksi RP. 10.000.000
Hasil Penjualan sekitar RP. 24.500.000 *belum dipotong biaya lainnya.
Modal Ternak Bebek Petelur
Untuk modal awal ternak bebek petelur dengan jumlah 500 ekor yang siap telur diperlukan modal sekitar 25 juta dengan asumsi per ekor mencapai Rp50.000,00 dan untuk investasi kandang yang dapat digunakan untuk 5 tahun kedepan sekitar 7 juta sehingga modal awal sekitar 32 juta. Di samping itu ada biaya operasional sekitar 9 juta lebih. Dengan pendapatan per bulan sekitar 20 juta lebih maka keuntungan per bulan bisa mencapai 11 juta lebih. Sedangkan untuk analisa biaya ternak bebek pedaging mempunayi data yang berbeda. Jika memelihara 500 ekor bebek peking pedaging dengan pemeliharaan mulai dari DOD atau bibit maka dibutuhkan dana untuk pembelian bibit sekitar 3,5 juta untuk wilayah pulau Jawa. Biaya pembuatan kandang sederhana sekitar 4 juta. Bebek dipelihara selama 2 bulan maka akan menghabiskan pakan sekitar 2,6 juta maka total biaya produksi 10 juta lebih. Hasil penjualan sekitar 24,5 juta belum dipotong biaya lain.
Cara Meningkatkan Produktivitas Telur
Untuk meningkatkan produktivitas telur, sekarang ini dikenal pemeliharaan kandang bebek petelur sistem kering. Jadi dalam suatu kandang tidak disediakan kolam untuk arena bermain bebek. Dengan sistem kandang kering, bebek banyak beraktivitas di dalam kandang sehingga memiliki energi untuk membentuk telur. Sistem pemeliharaan itu lebih menguntungkan karena bebek dapat menghasilkan telur dengan kualitas yang bagus. Agar menghasilkan telur yang berkualitas perlu didukung pakan dengan komposisi yang tepat. Bebek petelur membutuhkan protein dan kalsium yang didapat dari kosentrat atau bahan alami seperti bekicot, ikan dan keong emas yang direbus.
Baca juga di : Mengenal Jenis Pakan Ternak Bebek Ptelur Agar Meningkatkan Produktifitas Telurnya
Beternak Bebek Petelur di Lahan Sempit
Beternak bebek petelur di lahan sempit cukup efektif bila dilakukan dengan cara intensif. Pemeliharaan bebek lebih banyak dilakukan di dalam kandang termasuk saat bebek bertelur. Bebek bertelur pagi hari dan untuk mencegah terinjak bebek lain, maka telur bisa diambil untuk dikumpulkan menjadi satu di area penyimpanan telur. Kandang untuk ternak bebek petelur di kandang sempit bisa berbentuk postal yang dapat disekat menjadi beberapa bagian. Kandang postal dan kandang panggung merupakan contoh kandang bebek petelur yang baik. Sementara kandang ren atau kandang setengah terbuka kurang efektif karena membutuhkan lahan yang cukup luas. Jadi kandang yang bisa digunakan untuk beternak bebek petelur di lahan sempit adalah kandang postal dan kandang panggung.
Keuntungan dalam Beternak Bebek Petelur dan Bebek Pedaging
Perkembangan bebek di Indonesia secara umum menunjukan kenaikan yang sangat signifikan. Tujuan dibudidayakannya bebek ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar yang nantinya akan menjadi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Peran bebek sebagai penghasil daging dan telur mulai menciptakan berbagai variasi baru seperti produk telur asin, olahan makanan daging bebek yang bermacam – macam menunya dan masih banyak lagi berbagai olahan daging bebek dari berbagai nusantara.
Keuntungan dalam Budidaya Bebek
- Kotoran bebek merupakan pupuk yang sangat bagus untuk tumbuhan terutama tumbuhan palawija
- Bebek merupakan unggas yang tahan terhadap virus flu burung
- Produk daging dan telur bebek mudah diterima di pasaran
- Daging bebek mempunyai rasa yang lebih gurih dan lezat
- Pembuatan kandang bebek tidak serumit seperti beternak unggas lain
- Pemberian pakan pada bebek lebih mudah didapat karena bebek merupakan hewan yang bernafsu makan tinggi
Kekurangan dalam Budidaya Bebek
- Bebek merupakan hewan yang memiliki nafsu makan tinggi
- Bebek memiliki sifat mudah terkejut dan mudah stress
- Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang baik
- Kotoran bebek dapat menimbulkan bau yang tidak sedap
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOD bebek peking, bebek hibrida dan bebek mojosari baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
kata terkait:
modal awal ternak bebek petelur, kandang bebek petelur sistem kering, contoh kandang bebek petelur yang baik, analisis usaha ternak bebek petelur lengkap, analisa biaya ternak bebek pedaging, kandang bebek petelur modern, beternak bebek petelur di lahan sempit,
**Yuni Ambarwati**
*.