Analisa Usaha Ayam Potong 100 Ekor dengan Sistem Kemitraan

Dalam memulai ternak ayam broiler alangkah baiknya seorang pemula perlu menganalisis kebutuhan biaya yang harus dipersiapkan demi kelancaran usaha.

Analisa ayam broiler 100 ekor bisa dimulai bagi peternak pemula. 

Analisa ayam broiler 100 ekor  ini bertujuan untuk melakukan perencanaan, mereset, memperkirakan dan mengevaluasi usaha tersebut.

Selain itu, tujuan lain dari analisa ayam broiler 100 ekor  ini bisa untuk mengetahui seberapa tinggikah keuntungan yang diperoleh dan berapa lama waktu digunakan dalam mengembalikan biaya investasi ataupun titik impasnya.

Dengan melakukan usaha analisis ini kita bisa mengetahui usaha pencegahan untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan. 

Dari data yang diperoleh  bisa juga diukur keuntungan dan tersedianya dana yang nyata  untuk periode berikutnya.

Disisi lain, melakukan analisa ayam broiler 100 ekor  bisa juga merencanakan penambahan jumlah usaha ternak.

Analisis bisa mendukung kesuksesan sebuah usaha di masa yang akan datang.

Karena dengan melakukan analisis bisa mengetahui atau menghindari kemungkinan yang akan terjadi ketika usaha ini dijalankan  dan dalam sebuah usaha tentu memiliki resiko.

Dalam mengawali usaha biasanya ada beberapa wirausaha yang mengalami keraguan terkait usaha tersebut bisa untung atau rugi.

Dengan adanya analisa ayam broiler 100 ekor bisa memberikan gambaran usaha kepada peternak untuk melakukan perencanaan.

Selain melakukan analisis kita juga harus mengetahui situasi pasar juga.

Karena pasar bisa dikatakan menjadi faktor penentu usaha yang dijalankan bisa berhasil atau tidak.

Di dalam pasar tersebut menyangkut berapa jumlah produk bisa dijual, kelompok masyarakat yang menjadi konsumen, daerah mana saja produk tersebut laku terjual, kisaran harga berapa bisa diterima, ukuran produk dan selera pembeli misalkan dalam hal bentuk, warna, aroma serta kemasan.

Dalam memproduksi barang harus mengikuti ketentuan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta ketentuan yang berlaku dalam melindungi konsumen. 

Baca juga : Ciri ciri Ayam Broiler Sehat dan Berkualitas Siap Produksi

Ternak ayam potong broiler dapat dipanen pada usia 35 hari | Image 1
Ternak ayam potong broiler dapat dipanen pada usia 35 hari | Image 1

Gambaran Pasar Ayam Pedaging atau Broiler

Ayam ras pedaging bisa dikatakan jenis komoditas usaha ternak relatif baru dalam sejarah perjalanan peternakan di Indonesia apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.

Baca Juga!  Penyebab Ayam Broiler Kedinginan dan Dampak yang Ditimbulkan

Sejarah perkembangan usaha ternak ayam potong begitu dinamis dan unik.

Wilayah pertumbuhannya sangat luas dimulai dari usaha ayam potong rumahan sampai ternak dengan skala besar.

Sehingga melibatkan berbagai komponen kelompok masyarakat dari masyarakat kecil sampai pengusaha multinasional.

Akhirnya, produksi daging ayam ras mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai wilayah karena pemeliharaannya lebih cepat jika dibandingkan dengan ayam jenis lainnya.

Usaha ayam ini apabila dilihat dari sisi ekonomi memiliki keuntungan yang baik karena dalam pemberian pakannya cukup efisien serta memiliki nilai tambahan yang tinggi.   

Di masyarakat, ayam ras pedaging lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler, yaitu ayam yang  memiliki masa panen 35 hari.

Ayam broiler memiliki ciri – ciri seperti dagingnya lembut, dan tidak kenyal sehingga cocok dengan lidah masyarakat Indonesia, daging nya juga dibungkus dengan kulit yang lunak, kerangkanya pun masih tulang rawan karena masa panen ayamnya cepat atau dipanen dalam umur yang muda.

Ayam ras pedaging dikembangkan untuk mendapatkan sifat tumbuh cepat dan memproduksi daging dengan  jumlah banyak dalam waktu yang cepat.

Baca juga : Manajemen Pemeliharaan DOC atau Bibit Ayam Broiler untuk Meraih Kesuksesan

Faktor-faktor yang menyebabkan bisnis ayam ras potong berkembang pesat

Bisnis jual ayam potong yang semakin banyak diminati sehingga menggeser ternak ruminansia besar, khususnya ternak sapi potong dalam pemenuhan kebutuhan daging nasional.

Alasan daging ayam ras pedaging tersebut bisa menggeser posisi daging sapi karena masyarakat menjadikan daging ayam ini sebagai konsumsi harian atau acara-acara budaya dan keagamaan.

Dan berikut ini beberapa faktor yang menjadikan bisnis ayam ras begitu pesat dipasaran diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Produksi dalam waktu singkat sehingga perputaran modal juga lebih cepat.
  2. Sumber modal yang disediakan cukup banyak, baik dari pemerintah maupun perusahaan besar sehingga bisa digunakan peternak kecil.
  3. Berkembangnya perusahaan pengolahan dan pemasaran yang efektif, seperti rumah makan, restoran, pasar tradisional serta pasar modern.
  4. Perubahan pola hidup masyarakat akan pentingnya gizi produk peternakan. 
  5. Ayam ras pedaging bisa dikatakan usaha yang mendapatkan nilai kompensasi ekonomi di saat permintaan tinggi, seperti saat bulan ramadhan, hari raya idul fitri, idul adha, acara keagamaan, hajatan maupun acara-acara penting lainnya. 
  6. Dengan adanya peningkatan dalam konsumsi yang semakin besar sehingga menyebabkan penghasilan masyarakat juga meningkat. 
  7. Memiliki masa panen yang cepat maka usaha ayam ras ini juga bisa dikatakan sangat efisien dalam penggunaan pakannya, sehingga tepat dalam mengubah bahan pakan menjadi daging. 
Sebelum memulai beternak broiler sebaiknya membuat analisa terlebih dahulu supaya bisa lebih terarah | Image 2
Sebelum memulai beternak broiler sebaiknya membuat analisa terlebih dahulu supaya bisa lebih terarah | Image 2

Modal yang dibutuhkan dalam ternak ayam pedaging atau broiler

Persiapan yang dibutuhkan dalam memulai usaha ternak adalah modal, tenaga kerja, dan biaya operasional.

Baca Juga!  Penjual DOC atau Bibit Ayam Broiler Pedaging di Pulau Jawa Maupun Luar Jawa

Komposisi biaya juga dipengaruhi oleh daerah, kondisi lingkungan sekitar  serta perekonomian nasional.

Sedangkan modal ada beberapa jenis yaitu, modal sendiri, modal bagi hasil atau kemitraan, modal pinjaman, dan modal hibah atau bergulir.

Namun, dalam artikel kali  ini akan dibahas contoh analisa ayam broiler 100 ekor  dengan sistem modal bagi hasil atau kemitraan. 

Baca juga : Apakah Ayam Broiler Bisa Bertelur dan Bisa Ditetaskan?

Analisis usaha ternak ayam potong kemitraan daerah Jawa   

  1. Sewa tanah beserta kandang ayam broiler yang bisa menampung 100 ekor ayam,  sejumlah Rp 500.000/tahun.
  2. Biaya gaji satu orang pekerja per sekali periode Rp 800.000.
  3. Biaya bibit per kardus isi 100 ekor Rp 950.000 ( dibayar setelah panen ).
  4. Biaya harga  pakan ayam broiler per kwintal Rp 550.000. Pakan yang dihasilkan periodenya adalah  3,5 kuintal = Rp 1.925.000 ( dibayar setelah panen ).
  5. Biaya obat dan vaksin Rp 150.000.
  6. Dari 100 ekor bibit biasanya dapat dipanen 94 ekor. Rata-rata bobot ayam dipanen yaitu 1,5 kg maka hasil penjualan sekali panen Rp 51.000 dikali 141 kg ( Berat 94 ekor ayam ) = Rp 7.191.000.
  7. Keuntungan yang didapat adalah hasil penjualan Rp 7.191.000 dikurangi jumlah total biaya pakan, bibit, gaji karyawan, biaya obat dan vaksin Rp 3.825.000 = Rp 3.366.000.
  8. Karena sistem usaha ayam potong kemitraan dengan penyuplai bibit dan kebutuhan 50% : 50% maka keuntungan yang didapat dibagi dua menjadi Rp 1.683.000 per sekali panen.
  9. Modal usaha ternak ayam broiler dengan sistem kemitraan yang harus disiapkan pada awalnya adalah untuk pembiayaan kandang. Jika dengan menyewa kandang orang, maka cukup Rp 500.000.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda. 

Dan jika Anda berminat untuk beternak ayam broiler namun masih bingung mencari bibit broiler yang bagus dan berkualitas, silahkan bisa order di hobiternak.com . Hobiternak.com menyediakan DOC Broiler yang siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan kargo hewan terpercaya. Pengiriman aman dan bergaransi. Hubungi nomor dibawah ini segera : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB
5/5 - (14 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp GRATIS Konsultasi atau Order via WA