Tujuan Melakukan Analisa Usaha Ayam Petelur Sebelum Memulai Beternak

Analisa usaha ayam petelur – Dengan meningkatnya konsumsi telur di Indonesia yang cukup besar maka mempengaruhi dengan permintaan akan telur di pangsa pasar.

Karena telur sendiri biasanya di konsumsi sebagai sarapan, lauk, bahan pembuat kue, dan beberapa bahan pembuatan makanan yang lainnya.

Sehingga usaha beternak ayam petelur ini bisa dibilang memiliki potensial untuk  dijalankan, baik sebagai usaha pokok ataupun usaha sampingan.

JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Dalam memulai usaha sering kali beberapa peternak memulainya dengan membuat analisa usaha tersebut karena dengan memulai menganalisis kita bisa menentukan berapa modal yang di butuhkan.

Setelah mengetahui berapa modal yang dibutuhkan, barulah memulai dengan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, antara lain seperti:

1. Kandang

Kandang memiliki fungsi sebagai tempat berlindungnya ayam dari lingkungan yang merugikan, seperti terik matahari, hujan, dan rasa dingin di waktu malam hari.

Lokasi kandang ayam di sarankan jauh dari kebisingan agar ayam merasa nyaman. Disisi lain, kandang juga memiliki fungsi sebagai memberi kemudahan kepada peternak dalam pemeliharaan.

Berhubung peranan kandang sebagai sarana produksi dalam beternak ayam sangat penting, maka dalam pembuatan kandang haruslah dipersiapkan dengan baik, sehingga kandang bisa dikatakan siap untuk di huni.

Kandang Ayam Petelur

Syarat Kandang yang Baik :

  1. Tidak ada pihak yang merasakan dirugikan.
  2. Memberikan kemudahan untuk peternak dalam pemeliharaan dan penyelenggaraan dalam menjalankan usaha.
  3. Memberikan rasa nyaman pada ayam yang berada di dalam kandang.

Persyaratan kandang yang baik tentu sangat berkaitan dalam teknik pembangunannya.

Dalam pembangunan kandang juga harus mempertimbangkan beberapa faktor dan syarat sehingga memberiikan rasa nyaman pada ayam.

Untuk menciptakan nyaman dalam kandang sangat di perlukan karena termasuk dalam ayam ras yang di produksi dari negara non-tropis.

Dengan hal tersebut, peternak harus selalu siap dalam mengatasi kondisi panas yang terjadi dinegara ini.

Kenyamanan bisa di ciptakan dengan cara mengatur tata letak dan konstruksi kandang yang tepat dan cermat.

2   Pemilihan Bibit

Dalam pemilihan bibit ayam petelur sedikit  berbeda dengan memilih bibit ayam kampung pedaging. Yang harus di perhatikan peternak dalam pemilihan bibit, yaitu :

  1. Memilih ayam kampung betina dari ayam petelur yang memiliki kualitas unggul. Keunggulan dari ayam ini memiliki produktivitas bertelur yang cukup tinggi apabila di bandingkan dengan ayam kampung jenis lainnya.
  2. Memilih ayam yang memiliki ciri-ciri fisik bagus, Misalkan saja kepala halus, pada mata terlihat bersih dan terang, muka tidak terlalu kelihatan lebar, pada pial dan jengger tidak kasar, memiliki paruh pendek dan terlihat bersih, memiliki sayap gagah dan kuat dengan bulu tumbuh secara merata dan nampak.
  3. Untuk ayam petelur yang di jadikan indukan sebaiknya sekitar usia 5 bulan keatas dengan bobot 1,2 -1,75 kg  dengan postur badan besar serta untuk perut tidak terlihat.
  4.  Jarak antara tulang pubis (3 jari) dan  jarak antara tulang dada ayam dengan tulang pubis (4-5 jari) juga harus diperhatikan. Dengan cara tersebut bisa dikatakan cukup terkenal dan juga dianggap akurat dalam menyeleksi bibit ayam betina petelur.
Ciri-ciri DOC Ayam Petelur

3. Pakan

Selain kandang, pakan juga merupakan komponen terpenting juga dalam beternak. Pakan adalah bahan baku makanan yang berasal dari tumbuhan, hewan atau pun bahan lainnya yang bisa di berikan kepada hewan ternak.

Untuk pakan yang di berikan hewan ternak dalam bentuk ransum. Ransum sendiri terbuat dalam beberapa bahan baku yang di peroleh dari beberapa sumber dan disusun dengan cara-cara tertentu.

Dan untuk kandungan nutrisinya disesuaikan dengan jumlah kebutuhan pada ayam. Misalkan saja untuk ayam usia starter dengan remaja kandungan pakannya berbeda.

Demikian juga dengan kandungan nutrisi pada ayam usia remaja dan yang siap berproduksi.  

Pakan Ayam Petelur

Namun, untuk standar pakan ayam petelur adalah konsentrat, jagung, dan dedak padi.

Pakan tersebut dikatakan standar karena hampir semua peternak ayam memberikan pakan tersebut ke hewan ternaknya.   

Dalam mengatasi pengeluaran biaya tinggi pada pakan kita harus memiliki inovasi atau terobosan dalam penekanan biaya pengeluaran pakan.

Pakan ayam petelur yang biasa diberikan voer dengan di campurkan dedak ataupun konsentrat.

Untuk kualitas pakan ayam petelur harus mengandung unsur mineral,protein, karbohidrat, lemak dan vitamin.

Pemberian pakan yang berlebihan pada ternak ayam petelur akan memiliki dampak kurang baik misalkan saja pada biaya pakan, selain itu ayam petelur juga kurang produktif akibat nya pertumbuhan lemak tidak sebanding dengan pembentukan telur ayam.

Sehingga pemberian pakan haruslah disesuaikan dengan kebutuhan ayam. Sebagai tambahan nutrisi salah satunya juga bisa menggunakan probiotik yang berguna untuk membantu proses pencernaan pada ayam sehingga pakan bisa terserap dengan baik dan produktivitas telur menjadi lancar.  

4. Pemeliharaan

Dalam memelihara ayam petelur untuk kesehatannya juga harus diperhatikan. Pemberian vaksin dan vitamin harus diperhatikan secara rutin.

Tujuan dalam pemberian vitamin dan vaksin adalah untuk menjaga kekebalan tubuh.

Selain kesehatan, perawatan dan kebersihan kandang juga harus selalu di perhatikan.

Tujuan dari menjaga kebersihan kandang tersebut, agar ayam terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus yang ada disekitar kandang.  Untuk kandang dipastikan tetap kering dan tidak ada genangan air.

Apabila kotoran ayam  sudah menumpuk harus segera mungkin untuk dibersihkan. Karena apabila tidak segera dibersihkan di khawatirkan akan mengundang lalat untuk berkerumun ditempat sehingga  menyebabkan penyakit.

Selain itu, untuk mengurangi bau kotoran juga bisa melakukan penyemprotan menggunakan desinfektan atau cuci kutu tujuannya agar kandang tetap steril.

Kandang Ayam Petelur yang bersih

5. Panen

Dalam menjalankan usaha peternak ayam petelur hasil utama yang diperoleh adalah telurnya.

Tetapi, apabila yang dipelihara jenis ayam petelur medium, maka akan mendapatkan hasil tambahan berupa daging yang telah tua atau biasa disebut dengan afkhir.

Untuk panen telur ayam petelur sebaiknya dilakukan 3 kali dalam satu hari. Tujuannya agar kerusakan yang diakibatkan virus ataupun keretakan akibat dari ayam yang berdesakan bisa terhindari/ dikurangi.

Pengambilan telur yang pertama bisa dilakukan pagi hari antara jam 09.00-10.00. Untuk pengambilan yang kedua sekitar jam 13.00-14.00. Dan untuk pengambilan yang terakhir bisa dilakukan jam 15.00-16.00 sekalian dengan mengecek kondisi kandang.

Dalam mengumpulkan telur bisa di lakukan dengan cara mengambil telurnya dikandang, lalu meletakkannya di atas egg tray (nampan telur)

Setelah telur ayam terkumpul dalam suatu wadah, maka akan disortir oleh petugas berdasarkan kondisi telurnya. Misalkan saja antara telur normal dan retak harus dipisahkan.

Telur Ayam Petelur

Analisa usaha ayam petelur

Dibawah ini merupakan perbandingan analisa usaha ayam petelur  2008 dengan kapasitas 100 dan 1000 ekor.

Sebagai pemula kami akan menganalisa usaha ayam petelur 100 ekor. Dan adapun beberapa  kebutuhan modal yang harus disiapkan dalam memulai usaha ini antara lain:

– Pembuatan Kandang sebesar = Rp 5.000.000

– Ayam Petelur atau Pullet Sekitar = Rp 50.000 per ekor x 100 = Rp 5.000.000

– Tambahan pakan konsentrat sebanyak 3,5 Kg= Rp 9.000 per Kg x 3,5 = Rp 31.500

-Tambahan pakan beras  jagung sebanyak 6,5 Kg = Rp 5000 per Kg x 6,5 = Rp 32.500

-Sedikit tambahan Pakan Dedak Padi 2 Kg = Rp 3.500 per Kg x 2 = Rp 7.000

– Untuk asumsi pakan per ekor memburuhkan sebanyak 110 gram, jadi 110 gram x100 ekor = 11.000 gram = 11 Kg, jadi apabila dalam 100 ekor membutuhkan pakan 11 Kg pakan maka membutuhkan dana sebesar Rp 71.000 x 30 hari = Rp 2.130.000

Jadi total biaya pakan sampai bertelur adalah sebesar Rp 2.130.000

-Total untuk modal ternak ayam petelur 100 ekor Rp 12.130.000

Ayam Petelur

Keuntungan Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor

Perkiraan keuntungan yang diperoleh apabila dengan memulai usaha ternak ayam petelur 100 ekor adalah sebagai berikut :

-100 ekor ayam petelur mampu menghasilkan telur kurang lebih 5 Kg per hari.

-Harga telur sekitar Rp 22.000 per Kg x 5 Kg per hari = Rp 110.000 per hari.

-Keuntungan bersih per hari dihitung dari pendapatan dikurangi modal pakan perharinya yaitu : Rp 110.000- Rp 71.000 = Rp 39.000 perhari.

-Keuntungan yang di dapatkan per bulan = Rp 39.000 x 30 hari = Rp 1.170.000

-Kotoran ayam jika dijual biasanya bisa laku Rp 7.000 per kantong  (termasuk keuntungan)

-Selain itu ada juga keuntungan yang di peroleh dari ayam  afkiran atau sudah tidak bertelur kembali biasanya dijual untuk jadi ayam pedaging dengan harga Rp 40.000 per ekor.

Memperkembangkan usaha ayam petelur

Apabila sudah mengetahui perkembangan dari memulai bisnis 100 ekor bisa di tambah sedikit demi sedikit misalkan saja dengan menambahnya  menjadi 500 ekor.

Setelah mengetahui dari hasil yang kita peroleh dari 500 ekor kita juga bisa mempertimbangkan usaha kita mau bertambah jumlah banyak lagi atau balik lagi ke  jumlah awalnya.

Dengan menganalisa usaha ayam petelur 500 ekor kita juga bisa perkiraan keuntungan yang akan kita terima.

Dan apabila dengan 500 ekor bisa mencapai hasil yang maksimal maka bisa kita menambahnya lagi dengan beternak 1000 ekor.

Menambah jumlah ternak berarti kita harus juga memperluas kandangnya lagi. Untuk ukuran kandang ayam petelur 1000 ekor  tentu berbeda dengan memelihara ayam 100 ekor.

Dengan menambah jumlah ternak yang di pelihara maka kita juga akan memperoleh keuntungan yang besar pula. Perbandingan keuntungan ayam petelur 1000 ekor dengan yang 100 ekor tentu berbeda.

Namun, yang perlu di ketahui oleh peternak bahwa dengan menambah ternak menjadi 1000 ekor kita juga harus mengetahui pula resiko yang akan terjadi tentu akan semakin besar pula.

Jadi,  sebelum memutuskan untuk penambahan usaha ternak maka kita bisa memulainya dengan menganalisa usaha ayam petelur 1000 ekor agar bisa menentukan modal yang di butuhkan.

Tujuan melakukan analisis usaha sebelum memulai beternak

Tujuan melakukan analisa sebelum memulai usaha ini adalah agar dapat menghitung biaya produksi.

Selain itu tujuan yang lainnya agar peternak mudah mengetahui apabila sedang terjadi gejolak atau fluktuasi pada harga pakan maupun telur yang tidak rasional.

Karena dengan mengawali usaha melalui  analisis kita bisa mengetahui seluruh biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalankan proses usaha.

Apabila seluruh biaya produksi dalam beternak ayam petelur diketahui, maka untuk harga persatuannya akan mudah untuk di perhitungkan kembali.

Analisa Beternak Ayam Petelur

Dalam penghitungan harga persatuan produksi bisa dilihat dahulu melalui seluruh jumlah biaya yang di keluarkan dan dari jumlah telur yang di hasilkan.

Besarnya biaya yang dikeluarkan di bagi dengan berapa banyak telur yang di hasilkan maka akan diperoleh angka atau nilai biaya persatuan produksinya.

Proses penghitungan analisa usaha ayam petelur dibutuhkan informasi akurat melalui pencatatan data antara lain :

Jumlah bibit dan harga DOC (bibit) pada pembelian awal, Moralitas, Pakan yang di habiskan dan harga pakan, pemakaian kandang dan penyusutan, Produksi telur dan harga jual telur, Jumlah ayam afkir dan harga jual dari ayam tersebut.

Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam petelur kami dari hobiternak.com menyediakan. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami di nomor :

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Kata terkait :
analisa usaha ayam petelur 2018, analisa usaha ayam petelur 1000 ekor, analisa usaha ayam petelur 100 ekor, analisa usaha ayam petelur 500 ekor, keuntungan ayam petelur 1000 ekor, modal ternak ayam petelur 100 ekor, ukuran kandang ayam petelur 500 ekor, ukuran kandang ayam petelur 1000 ekor

Krisna Verawati

2.7/5 - (3 votes)

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× How can I help you?
Exit mobile version