Ayam mutiara adalah ayam yang berasal dari Afrika dan ayam ini dipelihara sebagai ayam hias. Alasan dijadikan ayam hias karena memiliki bentuk tubuh serta warna bulu yang begitu menarik apabila dilihat.
Yang menjadi ciri khas dari ayam mutiara ini adalah bulunya dihiasi dengan bintik-bintik seperti halnya mutiara. Ayam mutiara juga mempunyai suara yang nyaring, sehingga banyak orang menjadikan ayam jenis ini sebagai penjaga rumah.
Sekarang ini banyak sekali dijumpai peternak ayam hias yang sering mencari anak ayam mutiara. Alasan mereka mencari anakan tersebut ingin memulai beternak ayam mutiara dari usia anakan atau bibit.
Karena anak ayam mutiara memiliki beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, misalkan saja biaya untuk pembelian bibit lebih murah dan mendapatkan lebih banyak. Selain itu, dengan menernakan dari anakan kita bisa belajar pemeliharaan dari kecil sampai produksi.
Karena termasuk dalam ayam hias maka jangan heran bila harga ayam mutiara ini sedikit mahal apabila dibandingkan dengan ayam konsumsi lainnya. Untuk harganya pun berbeda-beda tergantung dengan jenis dan usia masing-masing jenisnya.
Kandang Ayam Mutiara
Selain pakan, kandang merupakan komponen penting dalam beternak ayam mutiara. Untuk kandang ayam mutiara sama saja dengan kandang ayam yang lainnya. Kandang untuk ayam mutiara yang dewasa berbeda dengan kandang anakan ayam mutiara.
Untuk kandang anak ayam mutiara dibutuhkan suhu ruangan yang cukup hangat karena bulunya belum mampu melindungi dari suhu dingin ketika malam hari. Sehingga kandang yang baik untuk anak ayam mutiara adalah kandang box yang diberikan penghangat lampu listrik.

Selain itu lebih baik anak ayam mutiara dijemur ketika pagi hari, hal ini bertujuan agar anak ayam mutiara sehat dan kandang tidak lembab.
Berbeda lagi dengan kandang ayam mutiara dewasa yang relatif tahan terhadap perubahan suhu lingkungan. Dalam kandang ayam mutiara sebaiknya diberikan tempat bertengger.
Karena ayam mutiara lebih suka bertengger pada tempat yang tinggi. Kandang untuk mutiara dewasa bisa dibuat seperti habitat aslinya,misalkan saja dengan adanya semak-semak atau dibuat dekat dengan padang rumput.
Dengan dibuatkan kandang sama seperti lingkungan tempat tinggal ayam, maka akan menyebabkan kemungkinan ayam berkembangbiak dengan baik.
Pakan Ayam Mutiara
Dalam memberikan makanan ayam mutiara sama seperti dalam pemberian pakan pada ayam hias lainnya. Ayam mutiara termasuk dalam golongan hewan omnivora atau biasa disebut dengan hewan pemakan segalanya.
Untuk makanan ayam mutiara bisa diberikan voer atau BR yang bisa dicampurkan dengan potongan sayuran. Dan apabila mempunyai sisa makanan juga bisa diberikan.

Tetapi, apabila dihabitat aslinya ayam mutiara biasanya memakan rumput, daun-daunan, serangga, cacing dan masih banyak lagi. Akan tetapi, kalau budidaya hanya dirumah bisa diberikan bekatul, sisa sayuran serta makanan apa saja.
Beda lagi jika pemeliharaannya sistem insentif, dalam pemberian makanannya juga bisa disesuaikan dengan akan kebutuhan gizi setiap harinya.
Dalam pola pemberian pakan anak ayam mutiara sebaiknya menggunakan konsetrat yang mengandung protein tinggi untuk starter. Sedangkan untuk usia perkembangan bisa diberikan konsetrat glower.

Untuk jenis ayam mutiara yang dijual disini ada 4 macam,yaitu mutiara hitam, mutiara putih, mutiara plangkok, dan mutiara sliver.
Tetapi, apabila dibedakan menurut warnanya terdiri dari abu-abu, royal purple, putih serta coklat. Untuk perkembangannya ayam mutiara sudah banyak yang dikawin silangkan dengan ayam jenis lain, sehingga menyebabkan semakin banyak macam ayam mutiara.
Produksi Telur Ayam Mutiara
Dibeberapa negara ayam ini dikembangbiakan untuk diambil telur dan dagingnya. Ayam mutiara sendiri merupakan jenis ayam yang bertelur ketika musim hujan saja dan dalam sekali bertelur jumlah telur ayam mutiara yang dihasilkan kisaran antara 50-70 butir.
Rasa telur ayam mutiara sama seperti telur ayam yang lainnya. Kalau misalkan ada perbedaan mungkin terletak pada cangkang telurnya karena memiliki ketebalan yang berbeda dengan telur ayam yang lainnya. Untuk Khasiat telur ayam mutiara sendiri belum ada penelitian yang lebih jauh.
Daging ayam mutiara bisa dimakan karena memiliki tekstur daging seperti burung puyuh. Dalam pengolahannya, daging ayam mutiara bisa digoreng atau dimasak sama halnya seperti daging ayam pada umumnya.

Pada usia anakan cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina sulit sehingga memerlukan kejelian serta pengalaman dalam membedakannya. Yang menjadi tantangan dalam membedakan ayam mutiara betina dan jantan adalah bentuk tubuhnya yang hampir mirip.
Tetapi, apabila didengarkan dari suaranya ayam mutiara jantan dan betina memiliki perbedaan contohnya saja untuk yang betina suaranya kok,krek,kok,krek sedangkan yang jantan suaranya krek,krek,krek.
Bagi anda yang ingin memulai usaha beternak ayam mutiara kami dari hobiternak.com menyediakan anakan ayam mutiara yang siap kami kirimkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Untuk pemesanan, daftar harga ayam mutiara, cara pengiriman, konsultasi dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami sekarang di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0856-4772-3888
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya.
Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.