Dalam menjalankan bisnis ternak Ayam cukup banyak hal yang menjadi tantangan yang akan Anda hadapi.
5 penyakit yang menyerang ayam ini berlaku untuk hampir semua jenis ayam. Dari ayam bangkok, ayam kampung, ayam joper atau kampung super, ayam petelur, ayam arab, ayam broiler dan jenis ayam lain nya.
Namun Anda tidak perlu khawatir, jika Anda merawatnya dengan penuh kesabaran dan tekun Anda akan dengan mudah melewati kendala-kendala tersebut.
Daftar Isi
Penyakit ayam
Dalam memelihara Ayam hal yang paling ditakuti oleh para peternak adalah penyakit yang menyerang ayam.
Karena faktor ini yang paling banyak menyebabkan produksi semua jenis ayam menurun drastis.
Karena penyakit yang menyerang ayam tentu akan membuat kerugian yang cukup banyak.
Kebanyakan tingginya angka kematian pada anak ayam yaitu di usia 2 bulan ke bawah.
Pada usia itu ayam memang mudah terkena berbagai penyakit.
Namun biasanya saat ayam berusia lebih dari 2 bulan, ayam akan lebih tahan oleh serangan penyakit namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa ayam yang sudah dewasa juga terkena penyakit.
Oleh karena itu maka diperlukan pemeliharaan yang baik serta melakukan pencegahan terhadap penyakit.
Faktor yang menjadi penyebab ayam mati juga bisa karena faktor pakan dan lingkungan yang kurang terjaga.
Apa saja penyakit yang menyerang ayam ?
Berikut 5 jenis penyakit yang dapat menyerang Ayam Kampung Super
1. Gumboro
Gumboro merupakan penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh ayam.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah penurunan nafsu makan dan minum, bulunya terlihat tidak rapi dan kusam, iritasi pada dubur, diare dan lesu.
Saat ayam tidur biasanya paruh diletakkan dilantai dan keseimbangannya mulai terganggu.
Kadang bisa di temui di lapangan penyebab ayam tidur berdiri ini karena penularan yang cukup cepat.
Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh ayam, tingkat penularan virus ini sangat tinggi karena dapat menular hingga semua ayam yang berada dalam satu kandang.
Virus ini menyebabkan kematian massal pada ayam. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin nobillis (intervet), delvax gumboro, bursavac (sterwin lab), dan lainnya.
Selain vaksin bisa juga menggunakan gula kelapa sebagai obat alami untuk ayam sakit.
2.Tetelo
Tetelo merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak ditakuti oleh para peternak, karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian yang cukup tinggi dan penularannya sangat tinggi pula.
Gejala ayam sakit tetelo yaitu ayam akan nampak sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulai, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala “tortikolis”, yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Pada kenyataannya penyakit ini belum ditemukan obatnya, oleh karena itu ayam yang sudah terkena penyakit ini harus segera dimusnahkan untuk mencegah penularan ayam ke ayam yang lainnya.
Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian vaksinasi.
Cara yang tepat untuk pemberian vaksinasi adalah saat ayam berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali.
Pengendalian:
- Menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, Ayam yang mati segera dibakar/dibuang.
- Pisahkan Ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju steril, serta melakukan vaksinasi NCD.
3. Pilek
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah nafsu makan ayam menurun drastis dan diare.
Selain itu kelopak mata ayam menjadi lengket dan tidak seperti biasanya.
Pada hidung mengeluarkan lendir kental yang lengket, ngorok, dan berbau busuk.
Bahkan pada daerah muka dan mata terjadi pembengkakan. Jika ayam memiliki gejala seperti tadi, maka bisa di berikan kapsul anti snot.
Baca juga :
- Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Vaksinasi Pada Ayam Kampung Super?
- 7 Peralatan Kandang Pendukung Budidaya Ayam Kampung Super
- Budidaya Ayam Kampung Super (JOPER) Dengan Lahan Sempit
4. Lumpuh dan Lemah
Ayam yang lemah dan lumpuh bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti kekurangan makanan dan minuman.
Cara mengatasi hal ini dengan menambah pakan dengan top mix dan mineral atau wonder.
Ayam yang mengalami kelumpuhan harus di jemur pagi hari selama 1 jam setiap hari dan lututnya di kompres air hangat sebelum di jemur setiap hari hingga berdiri kembali, air kompresan harus di campur Serai.
5.Tidak nafsu makan
Ayam yang terserang penyakit ini akan mengalami nafsu makan menurun.
Kemungkinan yang terjadi dan menyebabkan nafsu makan ayam turun adalah pakan yang kurang baik, kandang tidak bersih dan kondisi kandang yang terlalu panas.
Biasanya untuk mengatasi hal ini bisa dengan memberikan top mix dan mengatur ventilasi pergantian udara di dalam kandang.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat
Salam hobiternak 🙂
Bagi Anda yang ingin beternak ayam kami menyediakan DOC Ayam JOPER, Arab, Petelur, dan Pedaging atau ayam pejantan usia baru saja menetas.
Kami siap mengirimkan ke berbagai daerah di Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan.
Untuk pemesanan hubungi kami di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS Admin Umum
0812-2028-8686
VERA
Joper & Ayam Kampung Asli
0895-6124-93491
YAYUK
Ayam Hias Ekslusif
0812-2028-8686
HASTI
Ayam Hias & Merpati Hias
0856-4772-3888
KARIN
Bebek Petelur & Pedaging
0812-4648-2525
MEILANI
Broiler & Petelur
0819-3140-9353
YUNI
Ayam Petelur & Ayam Arab
0813-6330-7506
Kata terkait :
ayam kampung super, DOC ayam kampung, penyakit pada unggas yang disebabkan oleh parasit, penyakit pada unggas dan pencegahannya, macam macam penyakit pada unggas, penyakit pada unggas yang disebabkan oleh bakteri, penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus, Ternak DOC ayam kampung super, Jual DOC Ayam Kampung Super, Harga DOC Ayam Kampung Super
Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya.
Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Image Sources :
- Joper di kandang bok: Owned by the author
- image 6: pinterest.ph
- image 2: titikdua.net
- image 2: topagrar.com
- ayam pilek: brandpoultryfeed.blogspot.com
- ayam lumpuh: ayamtempur.biz
- thumnail: pinterest.ph