5 Hal yang Perlu Diketahui dalam Cara Beternak Ayam Kalkun
Budidaya Ayam Kalkun merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan karena banyak peminat dari Ayam Kalkun ini rela mengeluarkan uang yang lebih untuk dapat menikmati rasa yang terdapat dalam daging Ayam Kalkun.
Tentunya beternak Ayam Kalkun membuka peluang usaha baru yang dapat Anda manfaatkan.
Kalkun merupakan salah satu unggas yang mempunyai postur tubuh yang cukup besar.
Unggas ini berasal dari Ordo Galliformes dan Genus Meleagris.
Memang di Indonesia sendiri beternak ayam kalkun masih jarang, karena Ayam Kalkun masih kalah dengan daging ayam.
Padahal manfaat daging ayam kalkun sangat banyak dan rasanya pun enak dan lezat.
Ayam Kalkun memang mempunyai daging yang rendah lemak dan kolesterol, daging Ayam Kalkun juga lebih gurih jika dibandingkan dengan jenis ayam yang lain, dan daging ayam kalkun juga dapat meningkatkan kecerdasan otak anak Anda.
Sehingga daging Ayam Kalkun aman untuk dikonsumsi dalam jangka yang panjang.
Daging Ayam Kalkun mengandung vitamin B6, B12, Selenium (zat anti kanker), Niacin, Kalium, Besi, Seng dan Fosfor.
Daging ayam kalkun juga mengandung protein yang tinggi dan omega 6 yang tinggi.
Daging Ayam Kalkun jika dikonsumsi juga dapat menyehatkan jantung, meningkatkan keerdasan otak anak, meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu mengurangi kolesterol di dalam tubuh Anda.
Memang banyak sekali manfaat yang terkandung dalam daging ayam kalkun. Apalagi bisnis ayam kalkun memang dirasa cukup menggiurkan.
Untuk bobot kalkun pejantan bisa mencapai 6-7 kg sedangkan untuk betina mempunyai bobot 4-5 kg. Tentu hal tersebut didapat dengan perawatan yang baik.
Bagaimana cara memulai beternak Ayam Kalkun ?
1. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun
Ketika Anda ingin beternak Ayam kalkun, Anda harus memilih bibit kalkun yang baik dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
-Kalkun Jantan :
-
mempunyai mata yang jernih
-
bulu-bulunya teratur dan rapi
-
sayapnya kuat
-
mempunyai badan yang kuat
-
paruhnya bersih
-
kaki dan kuku yang bersih
-
mempunyai sisik yang teratur
-Kalkun Betina :
-
mempunyai paruh yang pendek dan kuat
-
mempunyai mata yang jernih
-
bentuk muka yang tidak terlalu lebar (sedang)
-
mempunyai badan yang cukup besar
2. Memilih Lokasi Ternak Ayam Kalkun
Setelah memilih bibit kalkun, pemilihan lokasi dalam beternak Ayam Kalkun merupakan hal yang cukup penting.
Karena, jika lokasi yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan maka pertumbuhan ayam kalkun akan terganggu.
Lokasi yang baik dalam beternak ayam kalkun adalah sebagai berikut :
-
Kandang mendapat sinar matahari secara langsung
-
Mudah dalam mencari makanan tambahan (mudah terjangkau)
-
Jauh dari pemukiman penduduk
-
Tidak lembab
-
Aman dari gangguan binatang lain dan gangguan manusia.
3. Pembuatan Kandang
Dalam membuat kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah Ayam Kalkun yang akan diternakkan.
Kandang merupakan rumah atau tempat tinggal untuk unggas yang digunakan untuk melindungi diri dari gangguan binatang lain.
Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi ayam, jika memungkinkan Anda bisa membuat kandang sesuai dengan latar belakang hidup mereka agar pertumbuhannya bisa sempurna dan nantinya akan menguntungkan Anda.
Biasanya kandang dibuat dengan posisi ke arah timur agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang.
Kandang juga harus selalu dibersihkan dari kotoran yang akan menyebabkan bibit penyakit.
Dalam membuat kandang sebaiknya diberikan ventilasi agar udara di dalam kandang bisa terganti dan tidak menyebabkan bau yang tidak sedap.
4. Pemberian Pakan untuk Ayam Kalkun
Pemberian pakan yang sesuai akan mendukung kesuksesan Anda dalam betenak Ayam Kalkun.
Pakan yang bisa Anda berikan berupa Voer atau BR dan Anda juga bisa menambahkan sayuran seperti kangkung, bayam dan enceng gondok.
Untuk menambah nutrisinya bisa dengan diberikan vitamin yang banyak dijual di toko hewan.
Pakan yang diberikan juga harus sesuai dengan umur dan fisik ayam kalkun, agar pakan di dalam kandang habis dan tidak membusuk di dalam kandang yang akan menyebabkan banyak penyakit.
Tidak hanya pakannya, minuman juga harus tersedia di dalam kandang.
Upayakan letak pakan dan minum sama sama berjauhan. Hal ini bertujuan untuk melindungi kebersihan minum agar tidak bercampur dengan pakannya.
5. Pemberian Vaksin Kalkun
Dalam melindungi kesehatan Ayam Kalkun, Anda bisa juga memberikan suplemen atau vitamin supaya Ayam Kalkun tidak mudah terserang penyakit.
Pemberian vaksin bisa diberikan setiap satu bulan atau dua bulan sekali.
Silahkan untuk mendapatkan Ayam Kalkun berbagai jenis hubungi kami kapan saja, kami menjual ayam kalkun berkualitas seperti Ayam Kalkun Black Spanish, Bourbon Red, Self Buff, Royal Palm, Putih Albino, Golden Palm, Bronze, dan lain-lain.
Selain melayani penjualan bibit atau anakan ayam kalkun, kami juga menyediakan telur ayam kalkun untuk Anda tetaskan. Silahkan hubungi kami kapan saja:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812-2028-8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
081220288686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Email : hobiternakmail@gmail.com
Kata Terkait:
Ayam Kalkun, Harga ayam kalkun, Ayam hias, kalkun terbesar, kandang ayam kalkun, jumlah telur kalkun, pakan kalkun agar cepat besar, cara agar kalkun cepat bertelur, beternak kalkun, cara beternak kalkun, cara ternak kalkun, cara ternak kalkun yang baik, ternak kalkun pedaging