4 Poin yang Perlu di Perhatikan dalam Ternak Ayam Pelung

4 Poin yang Perlu di Perhatikan dalam Ternak Ayam Pelung

Ternak ayam pelung menjadi hobi baru bagi kalangan tertentu di beberapa tahun belakangan ini. Banyak para penghobi ayam hias yang mulai tertarik beternak ayam pelung. karena ayam pelung merupakan ayam lokal Indonesia yang memiliki keunikan sendiri dibanding dengan ayam jenis lainnya

Ayam Pelung adalah ayam asli Indonesia yang berasal dari daerah Cianjur Jawa Barat. ayam ini memilki karakteristik yang khas seperti postur tubuh yang tinggi dan besar, memiliki kaki yang berwarna hitam, jengger tebal, pial bulat dan memerah, campuran warna hitam dan merah, putih dan kuning atau warna hijau yang mengkilat. Ciri paling khusus yang terdapat di Ayam Pelung adalah suara kokoknya yang merdu dan panjang mengalun

Ayam Pelung
Ayam Pelung

Perawatan untuk memelihara ayam pelung memang tergolong mudah. Selain karena pakan yang mudah dicari, memelihara ayam pelung juga tidak memerlukan perawatan yang khusus sehingga kita tidak perlu untuk setiap waktu memberikan perawatan. Namun melakukan perawatan yang tepat menjadi hal yang penting untuk menjadi peternak ayam pelung yang baik.

Berikut adalah Cara Ternak Ayam Pelung dengan Perwatan yang Tepat

  1. Pemilihan lokasi kandang

Lokasi kandang yang tepat adalah lokasi yang jauh dari pemukiman warga sehingga bau dan kotoran ayam tidak akan tercium baunya, lokasi yang jauh dari gangguan manusia, binatang maupun bencana yang akan mengancam keselamatannya seperti banjir dan tanah longsor, dekat dengan pohon rimbun sehingga kandang akan teduh dan ayam pelung tidak kepanasan, memiliki sirkulasi udara yang baik agar cahaya matahari dapat masuk ke celah-celah kandang.

  1. Pemilihan Kandang

Kandang yang baik adalah kandang yang bersih dari kotoran. Kandang yang dibuat juga sesuai dengan umur ayam pelung.

Baca Juga!  Foto Koleksi Ayam Gundul

Jenis kandang yang tepat untuk ternak ayam pelung adalah

  • Jenis kandang lantai rapat

Kandang lantai rapat adalah kandang yang dapat memuat beberapa ayam pelung. bahan yang biasa digunakan adalah bambu, kayu atau semen. Pada alas atau litter kandang diberikan alas berupa sekam atau merang padi, bisa juga menggunakan serbuk gergaji. Karena kandang jenis ini memuat beberapa ayam yang umumnya masih anakan, sehinga lapisan alas berfungsi untuk memberikan kehangatan.

Lapisan pertama menggunakan bahan berupa pasir

Lapisan kedua menggunakan kapur untuk memberikan penguapan

Lapisan ketiga berupa kerikil yang berfungsi untuk memperlancar penguapan

Lapisan keempat yaitu sekam atau merang padi dan bisa juga menggunakan serbuk gergaji yang diletakkan diatas koran, lapisan keempat bertujuan untuk menampung kotoran dan sisa makan minumnya agar kandang selalu bersih, ketika kotoran sudah penuh maka tinggal angkat koran dan ganti dengan koran yang baru yang sudah diberikan lapisan tadi

  • Jenis kandang lantai renggang

Kandang ini hanya dapat memuat 1 ekor saja, bahan kandangnya seperti jenis kandang lantai rapat. Jenis kandang ini tidak memerlukan lapisan alas, sehingga kotoran dan sisa makan minumnya ayam akan langsung jatuh kebawah. Bila kandang dibuat diatas kolam ikan, maka sisa makan dan minum ayam akan dimakan oleh ikan. Kandang lantai renggang tepat digunakan untuk menempatkan ayam pelung dewasa

  1. Pemilihan pakan dan minum

Ayam pelung menyukai makanan yang berupa butiran seperti gandum dan jagung untuk memenuhi karbohidratnya. Tepung gandum dan dedak gandum untuk memenuhi protein dan karbohidratnya. Dan juga minyak ikan dan minyak kedelai sebagai sumber energinya. Ayam pelung juga membutuhkan ransum untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Ransum berbentuk komplit yang sudah digiling halus sehingga dapat diserap usus. Jenis ransum ini cocok diberikan bagi anak ayam pelung dan ayam pelung dewasa. Ransum berbentuk butiran jenis ini dapat mengurangi pengeluaran, ransum yang dihasilkan berbentuk butiran sehingga tepat diberikan untuk ayam pelung dewasa. Ransum berbentuk pecahan tepung sudah digiling yang sudah menjadi pecahan. Ransum ini cocok untuk semua usia ayam pelung

  1. Proses Pengeraman
Baca Juga!  Ayam Ketawa Warna Putih Persiapan Kirim ke jl. Cipedas Tasikmalaya

Buatkan tempat berbentuk box atau kotakan yang terbuat dari bambu atau kayu untuk ayam pelung mengerami telurnya. Waktu mengeram biasanya selama 21 hari dan menghasilkan telur 10 butir lebih

wpid-indukan-ayam-pelung-f.jpg.jpeg

Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam pelung, kami menyediakan telur ayam pelung yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam pelung kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam pelung dewasa juga bisa  Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di:

SMS/CALL/WHATSAPP

0812-2028-8686

Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426

Telkomsel:
081220288686
0822-2123-5378

XL:
0819-3140-9353

 

 

Kata Terkait : Beternak Ayam Pelung, Cara Beternak Ayam Pelung dengan Perawatan yang Tepat, Jual Ayam Pelung, Harga Ayam Pelung, peternak ayam pelung

Rate this post
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA