Saat ini cukup banyak masyarakat yang mengembangkan jenis unggas untuk dipelihara sebagai ternakan.
Meningkatnya daya beli masyarakat turut mendukung upaya pemeliharaan itu, sehingga menyebabkan daya serap terhadap produk ternakan cukup tinggi.
Peternak tidak merasa khawatir dengan hasil ternak yang dihasilkan karena pangsa pasarnya masih cukup luas.
Hal itu menyebabkan munculnya peternak pemula yang mencoba peruntungan di bidang peternakan.
Bagi peternak profesional yang sudah berpengalaman dalam pemeliharaan unggas, berbagai masalah seperti penyakit, masa pertumbuhan, pakan, luas kandang, sanitasi, vaksinasi bahkan pergantian cuaca merupakan hal yang biasa dan sudah ada solusi bagaimana mengatasinya.
Namun bagi peternak pemula hal tersebut perlu dipelajari dan dipahami sedikit demi sedikit agar produk ternak dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan menggembirakan.
Seperti kita ketahui bahwa pemeliharaan DOC mulai 0 hingga 3 minggu merupakan tahapan yang cukup krusial (penting sekali) karena akan mempengaruhi perkembangan unggas selanjutnya.
Nah, agar perkembangan selanjutnya itu berjalan sesuai yang diharapkan maka perlu kita maksimalkan pemeliharaan pada usia keemasan tersebut ya sahabat ternak.
Pemeliharaan pada Usia Keemasan Ayam
Pengangkutan DOC
Pada saat pengangkutan DOC menuju ke kandang, perhatikan ventilasi kendaraan. Pastikan udara segar dapat masuk dan DOC aman dari kepanasan/ kehujanan.
Bila boks terkena air hujan maka DOC akan basah dan rentan mengalami kematian.
Setelah DOC tiba di kandang, maka dilakukan penghitungan satu per satu dengan memperhatikan kondisi DOC.
Jika ditemukan DOC yang mati bisa segera dibuang, sedangkan DOC yang lemah/ cacat bisa dipisahkan dengan DOC yang lain agar mendapatkan penanganan tersendiri.
Sedangkan DOC yang sehat bisa segera disebar ke kandang.
Pemberian air gula merah
Setelah DOC masuk ke kandang sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan, perlu dilakukan pemberian air gula merah sebanyak 2 persen.
Pemberian air gula bermanfaat untuk mengembalikan energi DOC agar cepat pulih dan lincah.
Untuk dosis yang digunakan adalah 2 gram gula merah dicampur dengan 1 liter/ 1,5 liter air yang sudah direbus terlebih dahulu. Kemudian disaring dan didinginkan. Baru diberikan ke DOC yang baru datang.
Untuk dosis sebaiknya jangan berlebihan ya sahabat ternak, agar DOC tidak diare/ mencret.
Pada saat pemberian air gula, DOC dipuasakan dahulu dari makan. Sehingga selama 2 jam pertama DOC hanya mengkonsumsi air gula. Setelah 2 jam berlalu barulah diberikan konsentrat starter.
Untuk lampu pemanas ayam buatan sebaiknya dinyalakan 2 jam sebelum DOC datang. Suhu yang dianjurkan adalah 32-33 derajat Celcius dan dapat dikurangi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai indikator ketepatan kebutuhan pemanas dengan melihat penyebaran DOC. Jika penyebaran merata maka terindikasi suhunya sudah optimal.
Sedangkan jika DOC bergerombol di suatu tempat dan malas makan maka terindikasi kedinginan.
Hal tersebut perlu mendapat perhatian serius ya sahabat ternak, jika tidak segera tertangani maka DOC ada yang kerdil karena ayam tidak makan secara optimal.
Sehingga kualitas DOC bukan satu-satunya penyebab kerdilnya ayam namun bisa disebabkan pemanas yang masih kurang.
Pemberian pemanas buatan dilakukan pada saat umur 0 hari hingga berumur 21 hari. Pemanas ayam dilakukan mulai pukul 16.00 hingga keesokan paginya.
Saat pagi hari dan cuaca cukup cerah lampu dapat dimatikan. Saat sore hari kembali dinyalakan dan keesokan paginya dimatikan. Begitu seterusnya ya sahabat ternak.
Pada saat lampu pemanas dimatikan tetap menggunakan manajemen pemanas seperti di atas dan melihat reaksi ayam.
Jika tetap makan dengan lahap maka lampu bisa dimatikan namun jika bergerombol dan malas makan maka lampu tetap dinyalakan meskipun siang hari.
Kebutuhan suhu selama masa brooding :
Brooding artinya masa pemeliharaan dari usia DOC (Day Old Chicken) sampai di tahap lepas penghangat.
Sedangkan Brooder adalah alat pemanas yang menjadi salah satu komponen brooding (induk buatan). Berikut contoh tabel suhu ayam :
Alas lantai untuk DOC
Untuk alas lantai DOC sebaiknya menggunakan koran dengan ketebalan 5 lembar. Jika koran bagian atas kotor maka ditarik dan dibuang. Begitu seterusnya sehingga semua koran digunakan.
Sebaiknya pada masa awal DOC tidak menggunakan alas dari sekam. Pemberian alas sekam sebaiknya setelah berumur 3 minggu ke atas ya sahabat ternak.
Baca juga :
Kandang pemeliharaan DOC
Kandang untuk DOC bisa menggunakan kandang postal yang disekat menggunakan kayu atau menggunakan kandang boks yang dilengkapi dengan alat pemanas anak ayam buatan.
Untuk dinding kandang sebaiknya tertutup dengan tetap memperhatikan ventilasi agar udara segar dapat tetap masuk.
Jika menggunakan kandang postal maka kita perlu memperhatikan luas kandang dan jumlah DOC yang dipelihara.
Berhubung kandang postal pada umumnya cukup luas maka perlu disekat agar pergerakan DOC terjaga. Sebagai acuan untuk 1 meter persegi jumlah DOC yang dipelihara sekitar 60 – 70 ekor hingga umur 3 minggu.
Nah, setelah DOC berumur 3 minggu perlu dilakukan pergeseran sekat agar DOC mempunyai ruang gerak yang lebih luas.
Pakan untuk DOC
Untuk anakan ayam atau DOC pemberian pakan bisa dilakukan 3 – 5 kali sehari. Hal itu bertujuan agar pakan selalu habis.
DOC yang diberikan pakan sedikit demi sedikit namun sering mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan DOC yang diberikan pakan sekaligus.
Pemberian pakan sedikit demi sedikit juga lebih menjamin pakan habis dan mengurangi resiko pakan terbuang.
Setelah 24 jam DOC dapat dilakukan pengecekan asupan pakan ayam. Ambil 10 % DOC dan melihat tembolok DOC tersebut.
- Jika tembolok penuh berisi pakan dan air dengan kondisi seimbang maka hal tersebut cukup normal.
- Bila DOC temboloknya berisi pakan agak encer dan agak kosong maka kondisi tersebut kurang baik dan bisa berakibat pertumbuhannya terhambat, sakit bahkan menyebabkan kematian.
- Bila tembolok penuh dan keras maka terindikasi suhu anak ayam tidak stabil dan peletakan tempat pakan dan minum kurang sesuai (ada kemungkinan masih perlu ditambah).
Tahapan vaksinasi pada DOC
Vaksinasi adalah tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh ternak untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Vaksin sendiri adalah suatu mikroorganisme yang sudah dimatikan atau dilemahkan. Pemberian vaksin merupakan tahap penting dalam pemeliharaan unggas.
Untuk vaksin bisa disesuaikan dengan jenis ayam yang dipelihara dan berapa usia ayam.
Baca juga :
Itu dia sedikit informasi mengenai masa keemasan pada unggas ya sahabat ternak. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu dan wawasan sahabat ternak.
Semangat ternak.. 🙂
Jika Anda sedang mencari doc ayam baik pedaging ataupun petelur bisa order di tempat kami hobiternak.com . Pengiriman dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Hubungi contact person di bawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
