Ayam kampung super dan ayam kampung biasa memiliki perbedaan yang terletak pada proses pembibitannya.
Pembibitan ayam kampung biasa diperoleh dari hasil perkawinan antar ayam secara alami.
Sedangkan ayam kampung super atau ayam kampung bibit unggul diperoleh setelah proses seleksi yang panjang dan baru diperoleh setelah turunan ke-4 atau turunan ke-5.
Bibit yang dihasilkan dari proses seleksi mempunyai beberapa perbedaan mendasar seperti:
-
Mempunyai berat badan yang lebih tinggi dibandingkan bibit ayam kampung biasa.
Berat DOC ayam kampung super sekitar 39-48 gram/ ekor. -
Warna DOC ayam kampung super dominan warna coklat atau mempunyai punggung warna coklat, sayap warna abu-abu, paruh dan kaki berwarna kuning dan bagian kepala ada yang berwarna coklat kehitaman.
Untuk mendapatkan DOC ayam kampung super kita dapat melakukan seleksi dengan ayam yang mempunyai keunggulan. Dari berbagai seleksi yang kita lakukan baru turunan ke-4 atau turunan ke-5 yang bisa kita jadikan bibit yang bagus. Di Indonesia, ada laboratorium yang menghasilkan DOC asli ayam kampung super yaitu di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Unggas- Jurusan Peternakan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
DOC yang berkualitas mempunyai beberapa kriteria:
-
Berat badan minimal 30 gram untuk betina dan 32 gram untuk jantan.
-
Kaki dan paruh berwarna kuning bersih
-
Sehat, tegap dan tidak cacat.
-
Sebaiknya memilih DOC yang memiliki 2 warna
-
Mempunyai tulang tengkorak bagian belakang yang lebih lebar.
Perbandingan antara ayam kampung super dan ayam kampung biasa berdasarkan umur:
Pada saat menetas, jantan super 39,5 gr sedangkan kampung hanya 31 gr. Pada umur 6 minggu ayam kampung super beratnya mencapai 780 gr sedangkan ayam kampung biasa 667 gr. Pada saat umur fase komersial umur 16 minggu berat ayam super 1,596 g dan ayam kampung biasa 1,487 g. Jadi ada perbedaan dalam hal berat badan.
Bila memelihara ayam kampung super dengan cara intensif maka hasilnya sangat jauh berbeda. Pada umur 6 minggu ayam kampung super mempunyai berat 0,7-0,9 kg sedangkan bila dipanen hingga 12 minggu beratnya mencapai 0,9-1,0 kg. Jadi perbedaannya sangat signifikan. Jadi metode pemeliharaan turut mempengaruhi bobot ayam yang dihasilkannya.
Pemilihan DOC sangat penting karena mempengaruhi kualitas ayam. Dengan pemeliharaan yang optimal, pakan yang selalu terkontrol akan menghasilkan ayam yang berbobot tinggi. Apalagi ayam kampung super termasuk cepat pertumbuhannya dibandingkan ayam kampung biasa. Dibandingkan ayam kampung, ayam kampung super lebih tahan terhadap penyakit. Jadi dengan beberapa kelebihan itu tidak salah bila sekarang banyak peternak yang lebih memilih ayam kampung super bila dibandingkan ayam kampung biasa.
Untuk mendapatkan bibit atau DOC ayam kampung super atau joper silahkan hubungi kami kapan saja. Kami siap mengirimkan DOC atau bibit ayam kampung super (joper) ke seluruh Indonesia yang terjangkau oleh kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk pemesanan atau bila Anda memerlukan informasi lebih lanjut. Hubungi kami di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812-2028-8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
081220288686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
jual bibit doc joper, jual joper, doc ayam kampung super, jual doc ayam kampung super, jual bibit ayam kampung, ternak ayam kampung, ayam kampung
** Yuni Ambarwati **
