3 Jenis Kandang Ayam Kampung yang Sering di Gunakan Peternak

Ayam merupakan unggas yang banyak dipelihara oleh masyarakat umum mulai ayam konsumsi, ayam hias maupun ayam untuk tujuan tertentu. Untuk mejaga agar ayam tidak terkena hujan dan panas, maka peternak membuatkan bangunan yang kita sebut sebagai kandang. 

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi kandang:

  1. Dekat dengan sumber air sehingga mudah mendapatkan air untuk keperluan minum dan membersihkan kandang.
  2. Lokasi kandang jauh dari pemukiman untuk mengantisipasi bau yang ditimbulkan dari ternak ayam. Di samping itu ayam tidak mudah stres karena suara bising, bila berada di dekat pemukiman.
  3. Kandang tidak jauh dari jalan raya agar memudahkan kita saat mengangkut pakan atau mendistribusikan ayam.
  4. Jarak antar kandang tidak direkomendasikan kurang dari 1 km.

JUAL DOC JOPER & KUB

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

A. Berdasarkan cara pemeliharaannya, kandang dapat dibedakan menjadi:

1. Kandang dengan umbaran (ren)

Ayam yang sedang keluar dari kandang untuk mencari makanan tambahan dengan anaknya | Image 1
Ayam yang sedang keluar dari kandang untuk mencari makanan tambahan dengan anaknya | Image 1

Kandang ren biasanya digunakan untuk ayam buras (ayam kampung).

Kandang ini disamping mempunyai kandang juga mempunyai tempat untuk mengumbar ayam, jadi ayam tetap bisa mencari makan di luar.

Pada kandang model ini antar ayam bisa kawin secara alami. Untuk itu kandang jenis ini cocok untuk ayam kampung dengan tujuan menghasilkan telur tetas.

Tipe kandang umbaran ini terdiri dari 2 bagian.

Untuk yang pertama tempat ayam berteduh/beristirahat, makan minum dan bertelur.

Sedangkan yang bagian kedua yaitu tempat ayam untuk mengumbar.

2. Kandang sangkar/ cages/ baterai

Salah satu ayam yang sering menggunakan jenis kandang baterai yaitu ayam petelur | Image 2
Salah satu ayam yang sering menggunakan jenis kandang baterai yaitu ayam petelur | Image 2

Kandang jenis ini biasanya diletakkan didalam bangunan kandang. Jenis kandang ini cocok untuk memelihara ayam petelur.

Baca Juga!  Sebenarnya Sayap Ayam Itu Fungsinya Buat Apa Sih???

Diatas adalah contoh desain kandang ayam petelur

Kelebihan menggunakan kandang baterai:

1. Ayam lebih mudah dipantau
2. Bisa muat banyak ayam sehingga secara lebih ekonomis.
3. Memudahkan saat akan diinseminasi buatan (IB).

Kekurangan menggunakan kandang sistem baterai:

1. Ayam bisa mengalami kelumpuhan karena kurang gerak
2. Ayam bisa terkena kanibalisme.

Ukuran kandang baterai bermacam-macam tergantung penggunaannya:

Kandang anak ayam dan remaja ukuran (55,9 cm x 61 cm) dan (61 x 68, 6 cm) persegi
Ayam petelur ukuran (31 x 41 cm) persegi
Ayam pejantan ukuran (41 x 46 cm) persegi
Ayam 3 ekor yang sedang bertelur ukuran (91 x 122 cm) persegi

B. Jenis kandang ayam berdasarkan bentuk lantai

1. Kandang Litter

Contoh kandang lantai semen yang tetap diberikan tambahan sekam serutan kayu untuk litternya | Image 3
Contoh kandang lantai semen yang tetap diberikan tambahan sekam serutan kayu untuk litternya | Image 3

Kandang litter termasuk kandang yang banyak digunakan oleh peternak di indonesia.

Kandang ini mempunyai lantai tanah atau semen dan ditutup dengan sekam padi, serutan kayu, serutan sisa gergajian dan kapur.

Ketebalan litter sekitar 7-10 cm. Ayam dipelihara berdasarkan komunitas.

Menggunakan tipe kandang litter memiliki banyak kelebihan diantaranya mudah dalam proses pembuatan, biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau, kokoh dan tikus tidak mudah bersarang.

Sedangkan kekuranganya yaitu gas amoniak harus lebih dikontrol dan ayam yang bisa diternakan terbatas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat beternak ayam menggunakan kandang litter :

  • Jangan memelihara ayam terlalu banyak, maksudnya antara luas kandang dengan populasi ayam harus sesuai jangan terlalu penuh dan jangan terlalu sedikit.
  • Sekam harus di bolak-balik 4 hari sekali dan jika sudah banyak yang menggumpal maka bisa segera diganti.
  • Tambahkan kapur pada litter untuk menyerap air dan kelembaban udara.
  • Sirkulasi udara harus lebih diperhatikan

2. Kandang slat

Kandang slat adalah kandang yang mempunyai jarak antara tanah dengan kandang. Lantai terbuat dari bilah bambu yang disusun searah dan biasa disebut dengan kandang ayam bambu.

Jarak antar bilah sekitar 2 cm. Contoh kandang slat adalah kandang panggung. Biasanya kandang ini digunakan untuk memelihara ayam potong.

Baca Juga!  Jual Anakan atau Bibit Ayam Kampung Super Untuk Wilayah Makassar Sebagai Peluang Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Kelebihan menggunakan kandang slat :

  • Ayam lebih bersih karena tidak bersentuhan langsung dengan kotoran.
  • Jumlah ayam yang diternakn bisa lebih banyak per meternya.
  • Gas amoniak bisa lebih terkontrol.

Kekurangan menggunakan kandang slat :

  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi.
  • Pengontrolan lantai kandang harus lebih diperhatikan, karena jika sudah rusak atau lapuk akan mengganggu proses beternak.

3. Kandang dengan lantai campuran

Contoh design kandang lantai campuran | Image 5
Contoh design kandang lantai campuran | Image 5

Kandang campuran biasanya terdiri dari 2/3 bagian berbentuk kandang slat dan 1/3 bagian kandang berlantai litter. Pada umumnya kandang ini digunakan untuk peternak yang lebih berfokus pada pembibitan ayam ras.

Baca juga : 

C. Jenis kandang berdasarkan bentuk atap

Ada 7 jenis atap kandang yang biasa digunakan saat memelihara ayam yaitu tipe simetris/ gable, shed, combination, monitor, a shaft, flat dan arcus.

Untuk wilayah yang beriklim tropis sebaiknya menggunakan atap sistem monitor yang bertujuan untuk memanipulasi aliran udara dan pengaturan suhu serta kelembapan.

Jenis kandang berdasarkan bentuk dinding

Kandang tertutup

Kandang jenis ini pada bagian samping kandang ditutup dengan tirai. Untuk pengaturan suhu, kelembaban dan sirkulasi menggunakan bantuan teknologi.

Biasanya teknologi yang canggih tersebut digunakan untuk kandang ayam modern.

Kelebihan menggunakan kandang tertutup yaitu suhu udara dapat lebih teratur.

Kandang terbuka

Kandang terbuka jenis ini yaitu pada bagian dinding secara keseluruhan ditutupi kawat kandang yang berukuran sekitar 2,5 cm.

Untuk pengaturan sirkulasi udara pada bagian atap diberi monitor. Kelebihannya yaitu biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau.

Dalam membuat kandang ayam sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan. Dengan demikian ayam yang dipelihara bisa lebih optimal pertumbuhannya.

Kami menyediakan DOC Ayam Kampung Super dan berbagai jenis doc ayam baik pedaging maupun petelur.

Untuk pengiriman bisa menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. 

Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOC Ayam Kampung Super baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa.

Untuk pemesanan hubungi kami segera di:

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB
5/5 - (17 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA